Your Position?

2K 229 129
                                    

Sore itu seharusnya menjadi sore yang damai bagi seorang Park Jimin. Ditemani secangkir teh hangat ketika di luar sana hujan turun rintik-rintik dan para member yang tidak ada di dorm. Ah~ surga!

Ya, begitu pikirnya sebelum sesosok makhluk imut dengan nama Kim Taehyung—satu-satunya orang yang berada di dorm selain dirinya—mendekati Jimin dan menanyakan sebuah pertanyaan aneh—menurutnya.

"Jiminie~" panggil sang Kim dengan suara mendayu-dayu, bibirnya melengkung naik, membentuk senyum cantik.

Jimin mengangkat sebelah alis dan menepuk sisi kosong disebelahnya. Taehyung tersenyum lucu, menempatkan diri pada karpet bulu putih yang tadi ditepuk Jimin.

Posisi mereka sekarang adalah Taehyung yang bersandar pada bahu Jimin dan Jimin yang bersandar pada sofa hitam dibelakangnya. Tangan si Park yang sering disebut-sebut mungil itu tengah mengusap sayang surai kecokelatan Taehyung.

"Taetae mau bertanya apa tadi?" bisiknya lembut tepat pada telinga Taehyung, tak lupa memberi kecupan-kecupan ringan pada pelipis si marga Kim.

"Oh iya!" Taehyung berseru lucu, mendusel masuk dalam kehangatan seorang Park Jimin. "Um, Jiminie itu semenya Taetae, kan?"

Jimin tersedak teh yang sedang disesapnya sedetik setelah Taehyung melontarkan pertanyaannya. "Tae—uhuk—pertanyaan macam apa itu?"

Pria yang menjadi penyebab insiden kecil tersedaknya Park Jimin hanya mampu mengerjapkan kedua mata kucingnya polos. "Memang kenapa, Jiminie?"

"Tentu saja aku sememu! Tidak usah kau tanyakan lagi!"

Tiba-tiba saja Taehyung mengerucut lucu, memainkan jemarinya yang tertutup sweater hijau muda hingga membentuk sweater paws menggemaskan. "Habisnyaaa~ Jiminie kan lebih pendek dari Taetae."

Jimin diam mendengarkan, sesekali menggigit bagian dalam pipinya gemas akan tingkah lucu sang kekasih. Tetapi, mendengar perkataan sang kekasih, ia menjadi berpikir, memang sih aku lebih pendek dari Taehyung, lalu kenapa?

"Iya, Jiminie memang lebih pendek dari Taetae, lalu kenapa?" tanyanya, dengan alis menukik tajam penuh tanda tanya.

Bukannya menjawab pertanyaan Jimin, Taehyung malah melontarkan fakta lain. "Umm, selain itu Jiminie juga sekarang sama kurusnya dengan Taetae."

Jimin mengangguk-angguk membenarkan. Iya sih, dia memang kehilangan berat badan selama beberapa bulan terakhir dikarenakan jadwal yang padat. Namun sekali lagi, ia berpikir, terus kenapa kalau aku sama kurusnya dengan Taehyung?

"Iyaa sayang, terus kenapa kalau Jiminie sekarang sama kurusnya dengan Taetae?"

Lagi-lagi Taehyung memutuskan untuk mengabaikan pertanyaan sang kekasih dan kembali mengatakan sesuatu yang lama-lama membuat Jimin kesal sendiri. "Jiminie juga tidak memiliki otot sebanyak Jungkookie."

JLEB

Tiba-tiba saja Jimin merasakan sebuah panah tak kasat mata menusuk hatinya. Apa sekarang kekasihnya sedang membandingkan ototnya dengan otot Jungkook?

"Jiminie bahkan terlihat lebih manis dan cantik daripada Taetae." Perkataan itu menjadi penutup penjelasan panjang Taehyung yang entah apa maksudnya.

JLEB

Jimin merasakan dua panah menembus hatinya. Mungkin jika divisualisasikan, akan terlihat rupa hati Jimin yang berdarah-darah. Haaah? Aku? Lebih cantik dari Taehyung? The hell.

Flawless [MinV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang