1. Teror Tengah Malam

84 14 3
                                    

Di malam yang sunyi ku ditemani dengan rintik hujan yang bersahut-sahutan. Saat ini aku sedang sibuk dengan tugas sekolahku yang mengharuskanku bergadang malam ini, dengan secangkir kopi mampu menghilangkan rasa kantukku. Tanpa terasa sudah hampir tengah malam. "Drrtt.... Drrtttt....", kuangkat handphoneku yang bergetar di atas meja.
"Hallo, ini siapa?".
"Hai..."
Tut... Tut...
"Loh? Kok dimatikan? Hmm.. Yaudah lah ga penting juga"
Siapa sih nelpon malam-malam cuman bilang Hai. Hoammm.... Sepertinya rasa kantukku tak bisa ditahan lagi. Aku pun beranjak ke kasur untuk istirahat. Setelah aku sudah berbaring di kasur, tiba-tiba "Drttt... Drttt...", lagi-lagi handphoneku bergetar di atas meja.
"Hallo? Ini siapa? Udah malam ya, jangan ganggu orang mau tidur".
"Weess,, santai aja dong jawabnya. Kalau ga....", belum selesai ia melanjutkan perkataannya langsung saja aku matikan sambungan telponya. Kuletakkan kembali handphoneku ke atas meja dan aku pun tertidur

*****
06.20
Tok tok tok
"Cantya.... Udah jam setengah tujuh ni, cepat bangun! Nanti kamu terlambat ke sekolah", bunda berusaha membangunkanku.
Aku yang sebenarnya masih sangat ngantuk habis bergadang kemarin malam mau tak mau harus bergegas untuk bersiap-siap ke sekolah.
"Iya bunda. Ini mau mandi", teriakku dari dalam kamar.
"Cepat ya... Jangan lama-lama, bunda tunggu di bawah"
Aku pun segera pergi ke kamar mandi, sehabis mandi langsung kukenakan seragam sekolahku dan turun ke lantai satu yang sudah ditunggu oleh bunda.
"Bunda aku sudah siap", kataku.
"Oke, tunggu ya bunda ambil kunci motor dulu"

*Di sekolah
"Tya.. ", panggil Celia.
"Iya?"
"Kemarin lo ada ditelpon Aldo nggak?", tanyanya.
"Aldo? Aldo mana?"
"Masa nggak tau Aldo.. Itu loh biang kerok di sekolah. Tapi ganteng.. Hahaha"
"Aldo anak XMipa5?"
"Iya.. Ketua geng W.A.R"
"Oo iya gue ingat. Tapi soal dia nelpon gue, kayaknya nggak ada deh"
"Masa sih? Kemarin dia maksa-maksa  biar ngasih no. Hp lo. Jadi terpaksa gue kasih deh. Maaf ya Tya"
Aku mengerutkan dahiku, mencoba mengingat-ngingat apakah ada Aldo menelponku tadi malam.
"O iya, Cel. Kemarin malam waktu masih ngerjain tugas ada yang nelpon , tapi cuman bilang 'Hai' doang lalu dimatiin. Ganggu banget deh, terus waktu gue mau tidur dengan nomor yang sama lagi-lagi nelpon dan gue marahin deh tuh orang, ganggu banget soalnya", jelasku.
"Ga salah lagi deh, pasti itu si Aldo"
"Kok lo yakin banget sih? Memangnya si Aldo itu minta nomor hp gue ada apa? Sampai maksa-maksa loe gitu"
"Ya yakin aja, soalnya siapa lagi coba? Untuk apa dia minta nomor hp lo kalau nggak untuk ngehubungin lo. Kayaknya nih ya... Dia suka deh sama lo, soalnya sampai maksa-maksa gitu mintanya"
"Hmm.. Au ah terang. Lupain aja deh masalah itu".

Bel istirahat pun berbunyi, para siswa pun segera keluar kelas untuk ke kantin dan ada juga ke mushola untuk shalat dhuha' bagi yang muslim.
"Cantya!! Kantin yuk!!", ajak Celia.
"Kuy kuy", jawabku.
Kami pun berjalan menuju kantin. Saat di kantin aku sempat melihat geng W.A.R sedang ngumpul di meja paling depan.
"Ehem ehem... Ini nih yang namanya Chantya."
"Chantya?? Chantya mana??"
"Chantya Sepritia Artari, anak Mipa1 tuhh", teriak salah satu dari geng itu intinya bukan Aldo.

Aku melihat Aldo hanya diam sambil menyedot teh es dibdepannya ketika teman-temannya teriak ga jelas gitu depan aku.
"Apaan sih mereka itu? Teriak-teriak manggil nama gue lagi. Ga suka banget ew", bisikku kepada Celia sambil menggerutu.
"Udah.. Jangan dengerin. Anggap suara terompet", jawab Celia.

Sampainya di kelas kubaringkan kepalaku di atas meja dan masih terngiang-ngiang kejadian di kantin tadi. Kayak ada yang aneh sama Aldo sampai teman-temannya selebay itu nyebut-nyebut namaku yang jelas-jelas aku saja tidak kenal mereka kok mereka bisa tau nama panjangku serta kelasku??? Hmm apakah Aldo itu... Hmm tau ah, gak penting.

.....
Hallo teman-teman, jangan lupa pencet bintang ya... Bahagia authornya kalau dikasih bintang. :)
Bagus gak ceritanya? Coment dong!
Baru pertama kali buat cerita romance, jadi maaf kalau feelnya nggak dapet. Tapi nanti diusahakan deh .ehe.
Ingatin lagi ni. Jangan lupa pencet BINTANG
See you :*

Kutunggu Hingga SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang