"Chapter 16 - Meet Me And Them From The Past."

2.6K 220 6
                                    

"Kau berlebihan Athena..!" Seru Seseorang dalam mimpi Athena.

Athena menatap ke sekitar tempat ini gelap dan tidak cahaya sedikitpun. Tapi satu hal! Athena tau kalau ini suara yang sama dengan dia. "Suara ini!? Aletha! Tunjukan dirimu!" Seru Athena.

"Iya ini aku.." Ucap Aletha sambil menampakan dirinya, lalu tersenyum.

"Kau berlebihan Athena kasian mereka...!" Ucap Aletha kemudian menunduk.

Athena memalingkan wajahnya, "Tapi aku butuh waktu! Aku butuh waktu untuk menerima semua ini! Mereka gak tau gimana rasanya jadi seorang Aletha!" Sentak Athena marah.

Aletha terdiam menatap Athena, Sifatnya tidak jauh berbeda dengan Dirinya saat masih hidup dulu. Tidak dapat menerima kenyataan.

Keheningan melanda mereka.

"Mereka bisa mengerti kamu Athena sama seperti kami..." Sebuah suara lainnya bergema di tempat itu dan memunculkan tiga orang yang sangat di ketahui oleh Athena.

"Felice..."

"Wiliam..."

"Edward..."

Athena mengabsen orang-orang yang muncul di belakang Aletha. "Kenapa kalian semua ada di sini...?" Tanya Athena bingung kenapa mereka berkumpul dalam alam bawah sadar Athena.

Keempatnya saling tatap, "Karena Dillane...!" Lirih Felice.

Athena mendengus kesal, "Dia lagi...?" Lirih Athena seraya memalingkan wajahnya. Kenapa nama itu selalu muncul.

"Athena kami disini untuk memberitahu senjata untuk mencegah Dillane..."  Ucap William dingin. Sontak membuat Athena menatap mereka kaget.

"Dia benar-benar bisa di musnahkan!?" Seru Athena seraya menaikkan sebelah alisnya.

Aletha mengangguk, "Water Arow! Ahh bukan Water Sword, pedang mu! Bisa membunuh Dillane!" Jelas Athena seraya memunculkan Water Sword.

Athena menatap bingung kearah Aletha, sungguh! Dia tidak mengerti, "Apa hubungannya pedang ku dengan cara mengatasi Dillane..?" Athena menaikkan sebelah alisnya bingung, Ralat! Sangat bingung.

Felice menatap Aletha, "Ku kira kau sepintar Aletha!?" Seru Felice.

Edward menapuk bahu Felice, "Jika dia tinggal di WitchWorld dia bisa sepintar Aletha! Ingat! Kita bereinkarnasi di bumi!" Ucap Edward membela Aletha.

"Eferoni Si Gilioun adalah cairan dari neraka! Cairan ini di kenal dengan kelemahan penyihir hitam! Juga kelemahan Dillane...!" Ucap William membuat Athena terdiam.

"Kelemahan..?" Seru Athena bingung.

Aletha dan yang lainnya menangguk bersamaan, "Iya hanya dengan cairan itu kau bisa melawannya, bukan kalian melawannya..!" Ucap Felice sambil menunjuk ke arah belakang Athena.

Athena melihat ke belakang dan di sana muncul Felly, Edwin, dan Robbie. Athena mengepalkan tangannya.

"Ka...kalian...!" Desis Athena dengan Raut wajah kesal.

Felly menundukkan kepalanya dan mencoba mendekati Athena, "Athena..!?" Lirih Felly mendekati Athena.

"Menjauh...!" Teriak Athena lalu mundur kebelakang.

Athena kesal! Sebenarnya dia juga tidak ingin mendengarkan Apapun yang dikatakan Felly dan yang lain. Felly terdiam dengan pandangan tertunduk.

Athena berbalik dan menatap Aletha, "Aletha....apa maksud semua ini..?" Sentak Athena dengan amarah.

"Aku tidak tau ini takdir...!" Jawab Aletha dengan wajah datar.

Aletha menepuk bahu Athena untuk menenangkan nya, "Ini yang terakhir Athena..cari di wateris castel buku Rikuon Efroni Si Gilioun..., di buku itu ada semua tentang Dillane.." Ucap Aletha kemudian berjalan masuk ke dalam tubuh Athena.

Tiba-tiba Sinar yang sangat terang menutupi pengelihatan mereka.  Hingga mereka sadar.

"Ke..kepala ku.." Ringis Athena yang merasakan pusing di kepalanya.

Afira yang duduk disamping Athena langsung menatap Athena terkejut, "Athena..?" Seru Afira.

Athena yang merasa terpanggil penatap kearah samping kanan, "Afira? Sejak kapan aku dikamar?" Tanya Athena bingung.

"Sejak kau pingsan lalu tiba-tiba yang lain ikut pingsan..!" Jelas Afira. Athena mengangguk mengerti,tidak heran jika Felly dan yang lain ada di alam bawah sadarnya.

"Afira..berubah...!" Seru Athena pelan dia tidak ingin siapapun mendengarnya.

Afira berubah menjadi sapu terbang, Athena turun dari kasurnya mencoba menahan pusing yang menyerang kepalanya.

"Athena kita mau kemana..?" Tanya Afira kebingungan.

"WitchWorld..!" Bisik Athena kemudian menggengam Afira di tangannya.

"Jangan! Kamu harus di sini 23 hari lagi malam 1000 Rasi Bintang tidak boleh..!" Afira memarahi Athena yang hendak keluar dari kamar.

Athena memperingatkan Afira agar diam, "Afira diam! Aku tau cara agar Dillane bisa di hentikan...!" Bisik Athena membuat Afira terdiam. Jika ini menyangkut keselamatan semuanya dia akan ikut Athena.

Athena keluar dari kamarnya dan mengendap-endap, dia berjalan dengan hati-hati agar tidak menimbulkan suara sekecil apapun, Saat akan menuju ruang tamu ia melihat Madam Scarlet, Felly, Edwin, dan Robbie, sedang berbicara. Dia langsung bersembunyi.

"Gawat mereka di sana kita keluar lewat jendela kamar saja.." Athena berbisik lalu berbalik tapi tanpa sengaja ia menyenggol vas bunga sampai jatuh dan pecah.

"Apa itu..?" Pekik Felly mendengar suara benda jatuh. Kemudian mereka semua menoleh kearah suara.

"Ohh tidak..!" Umpat Athena lalu dia langsung menaiki Afira, Edwin sempat melihat dirinya langsung memanggil Athena.

"Athena...!!!" Seru Edwin langsung berdiri.

Athena langsung melesat, Sementara Felly dan yang lain mengejarnya dari jauh dengan sapu mereka.

Mereka mengejar Athena yang terus menjauh karena kecepatan Afira lebih cepat dari Lili, Frod, dan Dert.

Frod adalah sapu milik Edwin, sapu ini bisa berubah menjadi Burung Phoenix.

Dert adalah sapu milik Robbie sapu ini bisa berubah menjadi Anak Anjing.

Lili adalah sapu milik Felly, sapu ini bisa berubah menjadi Kelinci putih.

Mereka mengejar Athena sampai ke WitchWorld. Tiba-tiba mereka terhenti begitu saja.

*
*
*
*
*

Bersambung....

Athena The Witch #2 (END)Where stories live. Discover now