Last Birthday [ Completed ]

Bagian 8

Pagi ini Yassi menjemput Nadine untuk menghadiri acara wisuda Joseph kekasih Yassi. Joseph merupakan wisudawan yang satu angkatan dengan James, Marco maupun Angela, yang beda satu angkatan dengan Nadine dan Yassi.

Tin ... tin... klakson mobil Yassi heboh memanggil Nadine yang sedari tadi belum muncul juga

" Iya iyaa sabar Yassi, duh ribet deh" Nadine berjalan terburu-buru menuju mobil Yassi yang dari tadi sudah nangkring didepan pagar.

" Langsung berangkat ya, ntar kita telat" Yassi langsung tancap gas setelah Nadine masuk ke mobil.

" Kenapa lo harus ajakin gue sih, Yas" protes Nadine

" Ih kenapa sih, dari pada lo di kosan aja"

" Ga usah alesan deh, lo malu kan ketemu sama orang tua Jo. Jadi lo ajak gue. Ihh politik!" ucap Nadine

" Hehe, udah ah jadi malu gue ketauan. Btw harusnya James juga diwisuda kan hari ini ? Upss" Yassi keceplosan

" Please deh Yas, gue ga mau denger nama itu" Nadine mulai badmood

" Iya iya sorry gue ga bermaksud" Yassi menepuk-nepuk pelan bibirnya yang membuat Nadine jadi sensi

Nadine dan Yassi duduk di deretan kursi para undangan acara graduation di Pendleton University.
Yassi senyum-senyum melihat Joseph yang maju saat pemindahan kuncir. Berbeda dengan Nadine yang justru terlihat murung atau lebih tepatnya melamun. Nadine seakan membayangkan dirinya sekarang sedang menghadiri acara wisuda James, dan melihat James berada diantara para wisudawan. Tapi sayang itu hanya di lamunan Nadine saja.
" Terimakasih kepada yang sudah hadir di acara wisuda tahun ini , semoga para alumni bisa cepat merambah ke dunia kerja. Saya tutup acara ini" Mc acara wisuda telah menutup acara, seluruh wisudawan/ti berhamburan menemui keluarga maupun kerabat yang datang.

" Sayaang selamat yaa" Yassi memeluk Joseph

" Jo, selamat ya" Nadine bersalaman dengan Joseph

" Thanks ya Nad udah ikut dateng" ucap Joseph

" Iya sama-sama" sahut Nadine

" Aku ajak nemuin keluarga aku yuk" ajak Joseph pada Yassi dan Nadine

" Hmm kalian aja ya, aku ada perlu bentar" tolak Nadine

" Lo mau kemana sih Nad" protes Yassi sambil melotot

" Gue mau nemuin seseorang, ya udah goodluck Yass" Nadine nyengir ke arah Yassi, sadar bahwa ia mengingkari janjinya menemani Yassi bertemu orang tua Joseph

Nadine berjalan ke arah seorang pria dengan selempang bertuliskan Cumlaude.
" Hei Marco, selamat ya. Gue ga nyangka loh lo bisa jadi salah satu lulusan terbaik di kampus ini. Good job" Nadine mengacungkan kedua jempolnya pada Marco

" Thanks yaa Nad, lo pikir karena gue bandel jadi gue ga bisa jadi lulusan terbaik. Hahaha" ucap Marco sambil tertawa sampai-sampai matanya yang sipit itu tidak terlihat saat dia tertawa

" Bukan cuma Marco, kalopun ada James disini pasti dia juga bakal jadi lulusan terbaik dengan nilai sempurna" tiba-tiba Angela ikut menghampiri

" Angela " Nadine kaget

" Tenang Nad, gue ga akan jahatin lo kok. Gue ga mau punya musuh setelah gue ga kuliah disini lagi" Angela tersenyum ramah pada Nadine