Fisika Vs Bahasa Inggris [COMPLETED]

Memories

Nggak ada, aku ganggu ya?

"Menganggung hatiku,hehhe," guman Aileen setelah membaca pesan dari pria itu

To : Devan R.A

Nggak kok, kalau gitu gue off dlu ya, mau lanjut, nanggung soalnya

Dan setelah itu tak ada jawaban dari Devan, walaupun Aileen sangat ingin mengobrol dengan pria itu, namun rasa sukanya terhadap buku di hadapannya ini masih melebihi dari Devan. Dan juga, Aileen tidak mau membuat dirinya tersulur perasaan aneh jika ia mengingat atau bersama dengan pria itu. Bagi Aileen itu sangat menganggu.

Aileen berpikir untuk meminta bantuan Alika untuk menerjemahkan buku ini, dengan cepat ia mencari nama gadis itu dan menekannya.

To AlikaNaiput

Oi lo dimana?

From AlikaNaiput

Di rumah Devan, kenapa?

To AlikaNaiput

Gue mau minta tolong sama lu, boleh enggak?

From AlikaNaiput

Nggak usah basa basi, langsung aja,

To AlikaNaiput

Gue mau lo nerjemahin buku, bisa enggak?

From AlikaNaiput

Buset, buku? Gue enggak bisa bego, minta sama Cakra aja,

To AlikaNaiput

Yaelah, si bola Cakram mana mau,

From AlikaNaiput

Yah, pokoknya gue enggak bisa, bhs inggris gue juga nggk sehebat Cakra.

Mendingan lo minta Cakra aja deh,

To AlikaNaiput

Yaudah deh, jahat amat lo sama gue,

Btw ngapain lo di rumah Devan?

From AlikaNaiput

Terserah apa katamu deh,Leen

Gue main aja, bosen di rumah,

To AlikaNaiput

Yaudah deh,

Setelah itu, Aileen menutup obrolannya dengan Alika. Di hempaskannya ponselnya di kasur empuknya dengan kesal. "Lah, buat apa gue susah-susah pinjem nih buku kalau gue nggak baca juga," guman Aileen sambil menatap buku itu.

Tangannya kemudian membuka laci mejanya hendak mencari kamusnya namun yang ia dapat hanya buku usang di dalam sana,Aileen mengerutkan keningnya menatap buku itu, ia tidak mengenal buku itu, hingga tanganya meraih buku itu dan mengeluarkanya.

Membukanya dengan perlahan, tampak tulisan tanganya, kembali lagi Aileen mengerutkan keningnya tak ingat kapan ia pernah menulis di buku ingin, mengenal buku ini saja Aileen tidak.

Hingga matanya menangkap sebuah foto dua anak kecil yang sedang bermain, anak kecil itu dirinya dan anak kecil yang satu Aileen tidak tahu, hingga matanya kembali melihat sebuah tulisan di samping foto itu.