Bagian 1 - First Birthday

12.1K 354 19
                                    

Seorang gadis pergi merantau ke Manila dengan tujuan mendapatkan pendidikan disana. Dia bernama Nadine Oliver.
Nadine adalah seorang gadis polos dan lugu, kekolotannya mengenai cinta sudah mendarah daging, hal ini terjadi lantaran ibunya yang selalu mewanti-wanti pergaulan anaknya dengan laki-laki.

Hari ini hari pertama Nadine masuk ke kampus untuk menjalankan ospek.
Belum apa-apa Nadine sudah menyulut kemarahan para panitia ospek karena dia terlambat datang pagi, mungkin jika terlambat 5 atau 10 menit masih wajar, tapi Nadine telat 2 jam dan ini membuat para senior marah besar padanya.

Dengan stelan pakaian ospek putih hitam, rambut dikuncir dengan pita warna warni serta tas yang terbuat dari kantong kresek berisi makanan sesajen untuk para senior, Nadine berjalan pelan menuju ke podium tempat dia akan di eksekusi nantinya.
" Siapa nama lo !" Tanya seorang senior wanita berambut pirang dengan nada galak

" Nama aku Nadine kak" jawab Nadine sambil terus menundukkan kepalanya

" Woy kalo diajak ngomong itu jangan nunduk !" Bentak senior lainnya

" Iya maaf kak " kali ini Nadine menatap wajah-wajah para senior yang sudah siap menerkamnya.

" Kenapa lo terlambat ! " seorang senior pria mengambil alih

" Saya tadi nya--nyasar kak" jawab Nadine malu-malu

HAHAHAHAHAH....
Sontak jawaban Nadine membuat seisi aula tertawa, ada-ada saja kampus yang terkenal dan tempatnya strategis masih ada yang nyasar.
" Sekarang lo kita hukum lari keliling lapangan 5 kali. Cepetaaaann!!!" Perintah wakil ketua senat mahasiswa

" Bbbaaaikk kak" Nadine dengan sigap langsung mengikuti perintah seniornya.

Saat calon mahasiswa lain sedang sibuk mengikuti ospek, Nadine malah sibuk sendiri dengan hukumannya.
2,3,4 putaran telah dijalani Nadine, tubuhnya mulai lemah dan nafasnya mulai tersengal-sengal.
Dengan memegangi dadanya sambil ngos-ngosan, Nadine berlari tanpa melihat apapaun didepannya.

Braakkkkkk
Nadine terjengkang setelah menabrak sosok tinggi dan tegap dihadapannya.
Nadine mengalihkan pandangannya dari sinar matahari dan memperhatikan dengan seksama apa yang dia tabrak barusan.
" Bangun lo !" Seorang mengulurkan tangannya hendak membantu Nadine berdiri

" iiiyaa kak" Nadine kaget saat melihat jelas pria itu mengenakan almamater kampus, yang artinya dia adalah senior di kampus ini

" Waahh ini cowok ganteng banget" Nadine memandangi pria itu seksama sambil tak lupa pipinya mengembang menebar senyum-senyum wanita kesepian

" Kenapa lo bengong! Lanjutin hukuman lo ! Dan gue tambah 2 puteran lagi karena lo udah nabrak gue ! bentak pria itu

" Sial ni cowok !" Batin Nadine

Nadine melanjutkan hukumannya yang masih 3 putaran lagi. Dia berlari dengan energi secukupnya namun dengan tingkat kekesalan yang lebih dari cukup. Nadine sangat kesal dengan pria yang ditabaknya tadi, Nadine fikir seniornya yang sempat menolongnya tadi akan menghentikan hukuman ini tapi malah menambah jumlah putaran larinya.
Setelah menyelesaikan hukumannya, Nadine ikut berkumpul dengan calon mahasiswa lain di kantin.
" Hei gue boleh gabung" Ucap seorang gadis dengan aksen british-nya.

" Oh boleh, silahkan" ucap Nadine

" Gue Yassi, lo ?" Gadis itu memperkenalkan namanya

" Gue Nadine, nice to meet you" balas Nadine

" Nice to meet you too Nad, Btw kenapa lo bisa telat? Lo beneran nyasar ? " tanya Yassi

Last Birthday [ Completed ]Where stories live. Discover now