"Hm .. Apa kamu tak merasa beruntung memiliki ku?" tanya Zoro terdengar sedikit tak suka.

"Apa yang harus diuntungkan, melihat wajahmu saja aku tak pernah," balas Ashley.

Zoro terkekeh, "Kamu sedang memancingku lagi, hm?" Zoro memindahkan posisinya menjadi berada di atas tubuh Ashley.

"Ti-tidak."

Ashley tergagap, matanya terus memerhatikan wajah Zoro yang tertutupi oleh topeng silver.

Ashley tergagap, matanya terus memerhatikan wajah Zoro yang tertutupi oleh topeng silver

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mata Ashley beralih ke arah manik mata Zoro. Mata itu.. matanya berwarna-

Cklik!

Ashley sedikit terkejut saat lampu kamarnya tiba-tiba menggelap seketika. Dia tau, ini pasti ulah Zoro yang telah mengetahui rencananya. Sialnya, Ashley belum melihat jelas manik mata pria bertopeng itu.

"Zoro.." panggil Ashley pelan.

"Hm?" balas pria bertopeng itu.

"Sepertinya, aku mulai mencintaimu," ujar Ashley pelan.

Zoro tersenyum kecil, "Aku senang mendengarnya," ujar Zoro.

Zoro beranjak dari kasur itu, lalu tersenyum kecil, "Aku harus pergi," ujar Zoro berpamitan.

"Tung-"

Ashley menggeram kesal saat Zoro tiba-tiba menghilang begitu saja.

Di sisi lain.

Pria bertopeng itu membuka topengnya, lalu melemparnya asal. Lelaki itu mengacak rambutnya.

"Hampir saja.." Zoro mengusap dadanya.

Zoro mengambil sebuah foto dari nakasnya dan memerhatikan gambar yang berada di dalam foto tersebut.

Zoro mengambil sebuah foto dari nakasnya dan memerhatikan gambar yang berada di dalam foto tersebut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dan maaih banyak lagi foto yang diambil olehnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dan maaih banyak lagi foto yang diambil olehnya.

Zoro terkekeh geli, "Sampai kapan aku bisa menyembunyikan wajahku darimu? Aku pun juga tak tau.." gumam Zoro.

"Aku terlalu takut, jika kamu mengetahui siapa aku sebenarnya, kamu akan membenciku," Zoro mengusap wajah Ashley yang terpampang jelas di dalam foto itu.

"Aku berharap untuk bisa kembali membuat tawamu menyala, membuat matamu berbinar cerah, membuatmu kembali.. kembali ke dalam dekapan ku, Ashley.."

"Dan, setelahnya.. Aku bersumpah tak akan melepasmu lagi," ujar Zoro.

"Pelayan!"

"Ya, Tuan?"

Zoro memberikan topeng silver miliknya pada pelayan itu, "Lakukan seperti biasanya," suruh Zoro.

Pelayan itu mengangguk mengerti, lalu menunduk hormat dan pergi.

Zoro mengambil secangkir minuman yang berisikan cairan berwarna darah, lalu Zoro menyesapnya sampau habis tertelan.

Zoro mengusap pelan, bekas cairan darah yang tersisa di ujung bibirnya.

Zoro mengambil sebuah kertas putih, lalu mengambil pulpennya dan mulai menulis.

For : My Beloved Queen

I'm sorry.
I'm so so sorry.
I'm sorry I've got to be this way.

But, it hurts me
more than you think.
I wish it wasn't like this anymore.

Just forgive me, please..
For being this way.
I need to get some rest..
I need help,
I need comfort..

From : Your Zoro

Zoro menggeram kesal. Lelaki itu meremukkan keryas tersebut, lalu melemparkan kertas itu asal.

"Apa aku terlihat terlalu berlebihan?" tanya lelaki itu terhadap dirinya sendiri.

Zoro mengacak rambutnya frustrasi, "Aku benci menjadi dilema," ujar Zoro mulai kesal sendiri.

"Hei, bodoh! Mengapa tak langsung saja kamu membuka topeng mu itu di depan wajahnya?" Zoro bertanya pada dirinya sendiri.

Zoro memukul mejanya pelan, tapi pukulan itu dapat membuat meja itu ambruk seketika.

"Sialan!"

26/ 05/ 2017

Malem bet updatenya, maaf ya 😅 Charlies lagi seru nonton film 3600 detik nih, di trans 7 hehe..

Eh, ngomong-ngomong rank LVLF turun 5 lohh jadi 11 😢😥 sedih nehhhh.. semoga cepet naik lagi ya, jan lupa vmnts ya..

-Charlies_N-

Le Vampire Le Fort [TELAH DIBUKUKAN]Where stories live. Discover now