Tawa khas Seojin terdengar memenuhi ruangan, Ya. Kim Seojin adalah sepupu Jungkook. walau sepupunya ini terkenal sangat lembut dan cerewet seperti seorang ahjuma, namun kemampuannya dalam mendapatkan informasi sangat bisa diacungi jempol. Pekerjaan utama Seojin adalah seorang dokter, namun ia masih lumayan aktif menjadi seorang mata-mata disebuah instansi.

Namja tinggi itu menyerahkan sebuah map pada Jungkook, dengan tenang Jungkook membuka map tersebut dan mengeluarkan isinya. Terdapat beberapa foto, flashdisk, dan beberapa lembar kertas berisi informasi.

Jungkook tersenyum, ah ... lebih tepatnya menyeringai.

"Lakukan apapun yang kau mau Kook, tapi aku sarankan jangan berlebihan. Okey!" Seojin menepuk bahu sepupunya itu.

"Terimakasih hyung, bayaranmu akan segera aku kirim."

Seojin tersenyum kearah Jungkook yang masih menatap dengan penuh minat foto-foto yang diberikannya. Seojin tau pasti siapa orang yang sangat dicari oleh Jeon Jungkook, namun untuk sikap profesionalisme-nya, Seojin pura-pura tidak tau tentang privasi dari client-nya ini. Namja tinggi itu undur diri dari hadapan Jungkook, dan menghilang dari sana.

Jungkook yang masih bersandar dikursi kebesarannya menatap foto-foto namja yang sangat ia rindukan, senyuman kotak itu, rambut coklat susu yang sekarang sudah berubah menjadi coklat gelap, mata indah itu, semuanya... benar-benar sangat Jungkook rindukan.

"Aku menemukanmu Tae."

Gumaman kecil keluar dari bibir tipis itu, diikuti sebuah seringai yang tampak menakutkan sekaligus memabukkan.

.

Taehyung menarik kopernya keluar dari Bandara Incheon, Seoul. Ia menggunakan sebuah masker dan topi untuk menutupi wajahnya.

Sudah sekitar dua tahun ia meninggalkan korea, dan sekarang kembali menghirup segarnya udara kota kelahirannya ini. Perasaan rindu menguar mengusik perasaanya, namun perasaan sesak juga kembali mencoba melemahkan namja cantik itu.

Taehyung menggeleng, ia harus cepat menyelesaikan urusannya di Seoul dan kembali pergi dari sana. Sebenarnya Taehyung bisa saja meminta bantuan Boo Gum, namun semakin lama Taehyung merasa tidak enak karena selain sibuk kuliah, sahabatnya itu juga mulai sibuk mengurus perusahaan ayahnya.

Kaki ramping itu melangkah dan kepala cantik nya menoleh kesana kemari membuat poni sebatas mata itu bergerak-gerak lucu, Tahyung sedang mencari mobil yang akan menjemputnya.

Dari arah selatan, sebuah mobil mewah berwarna hitam datang menghampiri namja cantik itu. Taehyung menghela nafas lega ketika mobil hitam tersebut berhenti didepannya.

"Kim Taehyung?" tanya seorang namja berjas hitam setelah keluar dari mobil.

Taehyung mengangguk dan menarik kebawah masker yang menutup mulut dan hidung mancungnya.

Namja bertubuh besar yang Taehyung yakini adalah salah satu supir perusahaan tempat ia bekerja itu membawa barang bawaannya ke bagasi mobil dan mempersilahkan Taehyung masuk.

Saat tubuh ramping itu memasuki mobil tersebut, ia melihat seorang namja dengan setelah jas mahal sedang duduk tenang sambil menyilangkan kaki-kaki jenjangnya.

Taehyung mendudukkan dirinya disamping namja tadi, ia merasa sedikit gugup karena duduk bersebelahan dengan orang yang tidak dikenalnya. Apalagi orang tersebut terlihat sangat kaya dan ... sepertinya salah satu petinggi diperusahaan tempat ia bekerja.

'apa tidak masalah menjemput karyawan biasa bersama dengan orang penting seperti ini?'

Ucap Taehyung dalam hati.

CATCH YOU! (KookV / KookTae)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang