CHAPTER 12 (END)

Mulai dari awal
                                    

Saat akan kembali kemobil, Jungkook melihat petugas kebersihan yang tadi menghampiri dirinya dan Taehyung, namja Jeon itu mendekati si petugas kebersihan.

"Apa kau melihat Taehyung?" Tanya Jungkook.

"Kim Taehyung?"

Jungkook mengangguk, namja tua itu berhenti dan mengingat-ingat sosok cantik yang bernama Taehyung.

"Tadi aku melihatnya pulang sejak beberapa jam yang lalu."

Jawab si petugas kebersihan. Jungkook terdiam, pikirannya dipenuhi kekhawatiran akan namja cantik tersebut.

"kamsahamnida." Ucap Jungkook lalu menjauh dari sana.

Mobil sport itu melaju terburu-buru menuju rumah Taehyung, ia berharap saat sampai disana Taehyung akan membuka-kan pintunya untuk Jungkook.

Jungkook mengetuk pintu depan rumah kekasihnya dengan panik, ia benar-benar ingin bertemu dengan Taehyung sekarang juga untuk meredakan kekhawatirannya.

Beberapa kali ketukan itu berbunyi, namun pintu tersebut belum juga terbuka. Jungkook mencoba menghubungi Taehyung, tetapi nomor yang ditujukan tidak aktif. Malaikat tercintanya seolah hilang ditelan bumi.

Dalam keputusasaan, handphone Jungkook berdering, membuat namja tampan itu langsung menjawab panggilan dari nomor yang meneleponnya.

"Kook.. kau harus kemari." Itu suara Namjoon.

Jungkook mengeryitkan keningnya, mengapa si mafia ini menelpon dirinya.

"Aku mendapatkan sebuah bukti lagi. Kau benar-benar harus datang kesini Kook." Ucap Namjoon.

Jungkook yang mendengar itu langsung melajukan mobilnya menuju kediaman Namjoon.

Tak butuh waktu lama hingga namja Jeon itu sampai, lalu dipersilahkan masuk oleh orang-orang berpakaian hitam dan berkacamata.

"Hyung, apa yang ingin kau tunjukkan." Ucap Jungkook setelah memasuki ruangan Namjoon.

"Kau akan terkejut mendengar ini Kook."

Jungkook yang melihat kamera milik Sehun berada di tangan Namjoon langsung mengeryitkan keningnya.

"Kau ingin menunjukkan video jalang itu padaku? Ah.. aku tidak berminat hyung."

Namjoon menepuk kepala Jungkook pelan, ia harus sedikit bersabar sekarang.

"Bukan itu, coba kau dengar ini." Namjoon meng-set durasi yang ingin ditunjukkannya pada Jungkook.

Dalam video itu tampak tiga anak buah Namjoon tengah mendekati tubuh Lisa yang masih terikat dikursi. Yeoja cantik itu berteriak kesetanan ketika salah satu dari mereka mulai menjamah dirinya.

"Panggilkan Jungkook!! Jungkook!!! Aku tidak bersalah!! Hentikan." Teriak Lisa pilu.

Air mata itu tampak mengalir membasahi pipinya yang terpoles bedak tebal, Jungkook mendengus. Ada perasaan senang ketika melihat yeoja itu berteriak ketakutan.

"TIDAK!! Hentikan! Jungkook!! Jeon Jungkook! aku tidak bersalah!! Appa mu yang memerintahku. Tolong Lepaskan Aku!!"

Suara pilu itu kembali terdengar. Namjoon memundurkan durasi dimana Lisa mengatakan bahwa dirinya di perintah oleh Tuan Jeon, appa Jungkook.

"Apa kita harus mengintrograsi yeoja itu lagi?" tanya Namjoon. Jungkook terdiam, memikirkan sesuatu.

"Tidak perlu, aisshh orangtua satu itu." Desis Jungkook geram.

CATCH YOU! (KookV / KookTae)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang