"Hei Yoonwol-ah! Bangun, eoh!"

Suara berat seseorang, ah sudah tertebak siapa sang empunyanya.
Ini pasti Seongwol.
Eomma!
Mengapa Eomma mengizinkannya masuk ke dalam rumah? Aku ingin tidur 😢 malah diganggu.

"Hm." Aku bergumam merasa terusik. Dan Tubuhku menggeliat kecil beberapa kali. "Nona Yoon!" Lagi ia memanggilku.

"Bangunlah atau kau mau ku.."

"Diamlah!"

Begitulah Eomma, ia menganggap Yoongi seperti anaknya sendiri. Jadi Yoongi sangat diizinkan untuk bermain ke rumahku. Mungkin karena Eomma tidak memiliki anak laki - laki? Bisa jadi.
Eomma tidak tahu saja kalau lelaki ini menyebalkan. Sering berbuat seenaknya sendiri, untung dia temanku.

"Mau apa, eoh?" Sembari mengusap kedua kelopak mataku. Aku terpaksa harus bangun.

Rasa kantuk telah sirna, kini indera penglihatanku membuka sempurna. Ya, meski kantuk menerpa. Aku harus bangun , kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Yoongi sangat sulit diprediksi.

"Iihhh! Seongwol! Mengapa kau disini!" Ujarku panik
"Kau tak lihat aku sedang apa?"
"Sedang tidur."

#Hye berlebihan
#Padahal didatangi cogan😍

"Memangnya tak boleh?"

Dia bersandar tepat disamping pintu kamarku, kedua tangannya saling bersilangan di depan dada. Wajahnya datar sekali + tatapan matanya yang.. Ah sudahlah.

"Bukannya begitu, ketuk pintu dahulu
kalau mau masuk."

"Lagipula pintunya terbuka. Jadi aku masuk saja."

Aku juga lupa menutup pintu. Dasar!

"Jadi ada apa kau kemari?" Terpaksa aku bangun lalu bersandar pada kepala ranjang.

"Aku bosan di rumah Yoonwol."

Langsung tanpa permisi ia menjatuhkan diri di atas ranjangku.
Kemudian memejamkan kedua matanya.

"Tapi aku sedang tidak ingin diganggu bagaimana, dong?"

"Aigo, Yoonwol aku merindukanmu! Memang kau tidak rindu dengan temanmu?"

ㅋㅋㅋㅋ

Rindu? Oh, Yoongi hentikan! Ia berdecak sebal. Mata sipitnya beralih pada wajahku. Lalu ia ikut bangun dan duduk sepertiku

"Yoonwol-ah."

"Bisakah kau memanggil dengan nama asliku saja?"

"S - H - I - R - R - E - O."

"100 untuk pengejaanmu."

Aku memutar mata malas. Dan memilih kembali bergelut dengan ranjang. Aku menarik selimut bermotif winnie the pooh hingga menutupi wajahku.

Ia malah membukanya paksa. Yoongi bahagia sekali setelah mengusik ketenanganku.

"Kau tahu mengapa aku kemari?"

𝐢 𝐥𝐨𝐯𝐞 𝐲𝐨𝐮 | 𝑴.𝒚𝒈 ✓Where stories live. Discover now