𝐢 𝐥𝐨𝐯𝐞 𝐲𝐨𝐮 | 𝑴.𝒚𝒈 ✓

28 - Shy

💎Happy Reading 💎

◇◇◇

Be careful 1917 words.

I HOPE IT DOESN'T MAKES U DISGUST.

ENJOY , PLEASE ! ^^

[Yoon Hyerim's POV]

"Hihi.. mianhae, Sayang aku tak merasakannya."

"Gwaenchanayo."

Selesai menikmati Es Krim, Yoongi beranjak dari tempat duduknya.

Ia menghampiriku , tangannya kemudian meraih lenganku.

Ku terima sambutan tangannya,
"Semua sudah kubayar, ayo kita pergi."

"Baik, Oppa. Ayo!"

Yoongi dan aku berjalan ke beberapa tempat , gurat kebahagian jelas sekali terpancar di wajah mulusnya.

Kami sesekali tertawa atas gurauan yang terlontar dari mulutku atau dia yang membikin lelucon.

Terkadang juga bercandaannya tak menarik bagiku, sehingga aku hanya tersenyum miring.

Bagaimanapun juga ia sosok yang hangat meski jika kau tak dekat dengannya ia begitu kaku.

"Oppa.."

Baru ingin bicara ia sudah memotong ucapanku.

"Kita kesana, Hye. Kajja!"

Yoongi menarik tanganku, membawaku suatu tempat.

"Kita mau kemana?"

"Follow me!"

"Aduh! Jangan cepat - cepat jalannya, kau tahu aku jadi terengah - engah!"

Lelaki ini bisa tidak sih , halus sedikit saja dengan wanita. Dia pikir memakai high heels 10 cm tidak sakit apa.

Sekilas info , tinggiku hanya 158.
Jadi , aku harus memakai ini, supaya tak terlalu pendek bila berada di sebelahnya.

Dia masih tak mengiraukan ucapanku.

Sampai juga kami di depan toko dan Oh My GOD!
Ini kan tempat mahal dan branded!

"Oppa, tempat ini benar - benar luxurious."

"Jangan terlalu kagum , Sayang. Toko besar ini merupakan bagian dari salah satu cabang perusahaanku."

Padahal kami baru sampai di depan pintu kaca otomatis besar. Dari luar saja sudah berkesan mahal, apalagi dalamnya.

Kedatangan kami disambut oleh karyawati yang bekerja disini.

"Selamat datang , Tuan Min."

Seluruh pegawai membungkuk sopan kepada Min Yoongi, pria pucat di samping ku ini, serta merta tersenyum manis.

"Kamsahamnida."
Ucapnya sopan setelah membungkuk.

"Kembalilah bekerja, aku ingin membelikan sesuatu untuk kekasihku."

Aku membungkuk sopan, mengikuti Yoongi seraya tersenyum ramah.

Kemudian Yoongi mengayunkan langkahnya melewati mereka.

Pandanganku mengedar kesana kemari, wah luar biasa. Pengunjung yang berminat belanja disini , begitu ramai.
Pasti mereka kalangan atas.

Semua mata itu tertuju pada kami berdua. Mereka lalu berbisik antar satu sama lain.