🐰 Episode 1 🐰

194 32 5
                                    

.. Awal baru..

🐾🐾🐾🐾🐾🐾

Tahun ini sebentar lagi aku bakalan jadi senior yuhuuu..  masa galau-galau ku,  baper ku dan segalanya masih tetap sma seperti tahun yg lalu.  Sebelumnya perkenalkan namaku Jeong Yein. Murid kelas tari , aku telah bergabung kurang lebih  2 tahun terakhir.

Keluarga ku sangat sederhana aku adalah anak satu-satunya yg pasti menjadi tulang punggung keluarga ibuku bekerja sebagai pelayan restaurant dan aku sendiri bekerja paruh waktu untuk memenuhi kehidupan sehari- hari ,  lalu bagaimana ayahku?  Ayah telah meninggalkan kami 5tahun yg lalu, ia pergi setelah bertengkar hebat dengan ibu,,  sudah lah aku tak mau mengingatnya lagi. 

Selanjutnya aku ingin menceritakan tentang cinta pertama ku dia bernama Jeon Jungkook,  seangkatan denganku,  dia berada di kelas vocal.  Meskipun begitu dia sangat populer di sekolah kami , bayangkan saja orang tua dia adalah CEO Jeing Grup..  perusahaan terbesal di korea begitupun di jepang , dia terkenal sangat angkuh,  sehingga tak heran banyak murid yang membencinya , aku tak peduli aku tetap menyukainya,  ya walaupun dia tak mengenaliku,  biarlah aku menjadi penggemar rahasia nya selama ini. Dan juga... 

" Jeong ye in , dimana kamu nak? "  Ah pasti itu ibu.  Aku yg tdi sedang menulis diary harian ku terpaksa menundanya.

" Iya ibu,  sebentar "

Aku pun menghampiri ibu yang terlihat lusuh dengan kedua tangan membawa katong plastik,  ini menjadi kebiasaan setiap ibu pulang.  Ya membawa plastik tersebut.

" Lagi? " tanyaku

" Iya nak,  ibu mengambilkan ini untukmu sayang jika harus di buang " ucapnya sambil tersenyum.

" Ibu sudah ku bilang jangan mengambil makanan bekas orang-orang itu,  bu meskipun kita miskin kita harus punya harga diri,  jangan lakukan ini lagi,  dari awal aku sudah bilang ibu tidak usah bekerja biarkan aku saja. "

" Nak,  jika ibu tidak melakukan ini kita makan apa? " ucap ibu sambil berkaca-kaca

"Bu,  Tidak usah khawatir  lagian aku sudah makan kok tdi di sekolah,  makanan di sana enak-enak..  aku mendapat traktiran dari teman-teman.  aku membungkuskannya kok  untuk ibu,  jadi mulai sekarang jangan khawatir soal itu,  aku akan mempersiapkan semuanya,, "  ucapku sambil menahan air mataku yg sebentar lagi turun, setelah berucap itu aku segera memeluk ibuku.

"Maafkan ibu nak,,  ibu membawamu kepada kondisi yang tidak baik " kali ini aku dan ibu benar-benar terisak

" tidak bu,,  Aku justru bahagia bisa memiliki seorang ibu seperti ibuku ini. . Bu kita bisa merubah nasib ini bersama-sama " aku berucap sambil mengelus punggung ibu

" Terima kasih nak,  ibu bangga sma kmu "

"Terima kasih juga bu,  karena ibu telah melahirkanku , aku sayang ibu " kini aku menangis seperti anak kecil

" Ibu lebih sayang " ibu kembali mengusap suraiku dengan lembut.

🐾🐾🐾🐾🐾🐾

Ah hari ini begitu melelahkan,   tanding basket, sorak-sorak penonton,  caci maki.  Masih teringat olehku, siapa sih yang tak mengenal diri ku?  Banyak yang memanggilku "Jeon Jungkook si bintang bersinar" .

Mereka seenaknya memanggillku seperti itu. Padahal mereka tak tahu bagaimana kehidupa nyata sang bintang yg mereka dambakan,  jujur aku merasa risih dengan pujian yg mereka lontarkan,  aku selalu bertanya-tanya "Apa aku sesempurna itu? " aku hanya tersenyum kecut menanggapinya. 

Mungkin banyak orang yg menginginkan posisi ku,  tapi mereka akan muak jika sudah mencapainya,  padahal aku sendiri tak mau hidup seperti ini,  tapi bagaimana?  Ini takdir. 

Knock Love • JJK JYIWhere stories live. Discover now