.
.
setangkup rindu kutuangkan dalam secangkir kopi
kopi yang kubuat spesial, khusus untukmu.
.
namun...
kopi itu tak kunjung memberitakan rintih hati ini
tak kunjung memberitakan rindu yang menyiksa lahir dan batin ini
.
aku termangu,
menunggu cairan penuh kafein itu mengalir bebas di kerongkonganmu
tapi
sepertinya kau takkan pernah menenggak cairan kopi spesial itu,
takkan pernah dapat merasakan apa yang telah ku ramu
melihat bagaimana kopi itu semakin dingin dan tak lagi memiliki rasa
-Z. // bersama kopi yang kutuang dengan hati hancur
KAMU SEDANG MEMBACA
coretan.
Puisicurahan hati kami. dituangkan secara asal tanpa memerhatikan aturan yang mengikat kami. . . warn: might be not your cup of tea.