"Ide bagus!" ucap ku dalam hati ketika mendapatkan ide untuk memanfaat beberapa menit sebelum waktu istirahat berakhir.

Aku menyusuri atap sekolah, mencari spot yang cocok untuk merebahkan tubuhku.

Aku mengeryitkan dahi saat melihat tubuh mungil yang sangat familiar dimataku sedang terlentang dengan sebelah tangannya yang dijadikan sebagai bantalan.

Aku mendekati tubuh mungil itu, kedua matanya tertutup. Terlihat sangat damai, membuatku ikut merasa tenang saat melihat wajahnya.

"Kau disini ternyata."

Aku tersenyum, mendudukkan diri disebelah lelaki yang sudah ku tandai sebagai milikku ini. Tanganku terulur kearah poni coklat susu miliknya yang sebagian menutupi mata tertutup malaikat manisku ini, aku menyibak surai lembut itu.

Mataku menangkap sebuah kotak bekal yang sudah tak berisi di sebelah Taehyung, kotak bekal bergambar kepala Alien yang menurutku sangat aneh.

Aku kembali menatap wajah damai itu, menyusuri setiap inci wajahnya yang terlihat sempurna dimataku. Tanganku berpindah kepipi mulus miliknya dan berakhir dibibir penuh yang semalam sudah aku cicipi.

"Kau sangat manis, semua yang ada pada dirimu sangat manis"

Aku mengecup keningnya, kedua matanya yang tertutup, hidung bangirnya, pipi gembil miliknya. Dan ... menatap lama bibir Taehyung yang sedikit terbuka.

Aku mengecup bibir yang sudah menjadi candu bagiku itu dengan lembut. Taehyung tampak tidak terganggu sedikitpun, hal itu memberiku kesempatan untuk kembali menikmati bibir manis tersebut tanpa perlawanan.

Aku mengecup bibir merah itu berkali-kali. Setelah puas, aku memasukkan lidahku kedalam goa-nya yang hangat dan lagi-lagi sangat manis itu.

Kegiatan 'mari menjelajahi goa Taehyung' yang awalnya lembut sedikit aku ubah menjadi semakin dalam dan intens. Salahkan rasa manis dan aroma strawberry yang terus menguar dari tubuhnya.

Ditengah-tengah kegiatan romantis yang sedang kami lakukan – sebenarnya hanya aku yang melakukannya karena malaikat cantikku ini sedang tidur. Sebuah tangan menarik kerah belakang bajuku hingga ciuman kami terlepas, dan aku terjungkal kebelakang.

Tak berhenti disitu, orang brengsek ini juga melayangkan pukulan tepat di pipi kanan dan perutku.

Aku meringis, namun dengan cepat aku melangkah dan balas memberi pukulan kepada orang brengsek yang tiba-tiba saja memukulku itu. Ia tersungkur dilantai dengan darah yang keluar dari sudut bibirnya.

"Rasakan itu!" ucapku dalam hati.

"Hyung!!"

Suara rendah itu terdengar sedikit berteriak.

Ya! Suara itu milik Taehyung, ia berdiri dan berlari menghampiri orang yang tadi aku pukul.

Ia mengusap darah yang keluar disisi bibir orang yang ternyata Park Sialan BooGum.

"Kau tidak apa-apa?" suaranya terdengar sangat khawatir.

"Aku tidak apa-apa."

Aku mendengus melihat interaksi keduanya, ada bagian didiriku yang berdenyut nyeri melebihi bagian yang tadi terkena pukulan si brengsek itu saat melihat betapa khawatirnya Taehyung pada orang yang ia panggil hyung tadi.

"KAU!! APA YANG KAU LAKUKAN HAH!!"

Aku melihat Taehyung meneriaki ku, dia terlihat benar-benar marah.

Apa karna aku memukul namja itu?

Sebenarnya apa hubunganmu dengannya? Mengapa kau jadi semarah ini?

Sebenarnya apa hubunganmu dengannya? Mengapa kau jadi semarah ini?

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।

Poni gemes nya dedek Taetae~

Thanks for reading. 
Jangan lupa vote dan comment ya. 

Cerita ini mungkin bakalan selesai gak lebih dari 12 chapter - bisa kurang tapi gak lebih.. 

Terus ikutin dan baca "Catch you" ya.. 

CATCH YOU! (KookV / KookTae)जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें