Hening...itu lah yang terjadi saat mereka makan hanya dentingan sendok dan garpulah yang terdengar saat ini,tak butuh waktu lama tasya dan delon sudah selesai sarapan.

"Udah yuk,berangkat"ajak delon ke adik-adiknya

"Yuk"

Seusai sarapan mereka keluar dari mensiun dan menuju ke garasi mobil mereka masing-masing.Jadi di mension ini terdapat 7 garasi,lima garasi itu tempat mobil sedangkan yang dua garasi itu tempat motor dan sepeda.tasya masuk ke garasi mobilnya yang terdapat banyak sekali mobil di dalamnya,tentu saja mobilnya semua mobil mahalan yang harganya yang "wowww" tasya masuk kesalah satu mobil lamborgini ke luaran terburu yang di pesankan oleh daddynya kemarin.

Tasya mengeluarkan mobilnya dari garisi mobil dan melajukan mobilnya keluar dari mensionnya,delon dan dimas telah berangkat duluan menggunakan mobil lamborgini mereka masing-masing,

*****
Dengan kecepatan di atas rata-rata tasya telah sampai di depan gerbang sekolahnya cepat-cepat ia mesuk ke pekarangan sekolah.Tasya tak tanggung-tanggung mengedrive mobilnya hingga membaut debu naik,banyak pasang mata yang heran melihat mobil tasya,dan bertanya-tanya siapa gerangan sang empuhnya mobil itu.Sedangkan delon dan dimas yang baru saja selesai memarkirkan mobilnya kaget melihat tingkah adiknya itu yang tak pernah berubah.

Setelah memarkirkan mobilnya tasya keluar dari dalam mobil dengan elegan dan membuat semua orang menatapnya tak percaya dengan kelakuannya yang tadi.

Gila cantik bener

Wowww,bidadari nyasar ke sekolah kita

Mobilnya coyy ngalahin harga mobil delon ama dimas

Siapa sih tuh cwe sok banget dah

Yeeee....bilang aja lo sirik,kan lo gk mampu tuh beli tuh mobil

Dan masih banyak lagi yang membicarakannya,tasya yang melihat abang-abangnya masih diam di samping mobilnya menghampiri mereka

"Gimana bang keren gk?"tanya nya polos

"Lo itu gk pernah berubah ya dek,selalunya kaya gitu"ucap dimas

"Hehehehehe,udah ah nanti keburu orang curiga lagi kalau gue ngobrol ama lo pada"ucapnya cengengesan dan beralu pergi meninggalkan saudaranya,delon dan dimas hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

Tasya berjalan menuju salah satu gedung petinggi tempat ruang kepala sekolah berada,saat ia berjalan ke ruang kepala sekolah banyak yang melihatnya dengan tatapan kagum,iri,dan sinis tapi tasya tidak peduli toh ia tak menggangu mereka,tak butuh waktu lama tasya sudah berada di depan ruang kepala sekolah.Ia tak perlu repot-repot mencarinya karena dulu waktu kecil ia selalu di bawah kesini.

"Aunty tasya kangen"ucapnya masuk ke dalam ruangan tanpa mengetuk pintu,dan membuat sang empuhnya ruangan kaget.

"Astagfirullah,tasya kamu tuh ya kebiasaan suka ngagetin aunty deh bukannya masuk lalu beri salam malah teriak-teriak kaya gitu"ucapnya auntynya,yap auntynya itu kepala sekolah di DIS karena tante tasya adik dari mommynya

"Soryy aunty,tasya kan kangen ama aunty"ucapnya lalu memeluk tantenya itu

"Aunty juga kangen sayang"ucapnya sambil mengelus-ngelus kepala tasya

"Oiya,kelas tasya dimana ya aunty?"tanyanya dan melepas pelukannya

"Kelas kamu di 10 Ipa3,kamu sekelas dengan marsya dan nanda"jawab auntynya,marsya dan nanda itu sahabat tasya dari kecil jadi jangan heran kalau auntynya bisa kenal mereka

"Really, yeyyyyy tasya sekelas ama mereka, yaudah tasya ke kelas dulu ya aunty"ucapnya pamit dan mencium pipi auntynya

"Aunty anterin ya"pintanya ke tasya,sebelum tasya meninggalkan ruangannya

"Gk usah aunty,tasya bisa sendiri kok,Daaaah aunty"ucapnya lalu keluar ruangan auntynya.

*******
Saat ini tasya sudah berada di depan kelas 10 Ipa3,tak perlu banyak fikir tasya segera mengetuk pintu.

Tok...Tok...Tok

Dan keluarlah Guru yang mengajar di dalam kelas.

"Iyaa,ada apa?"tanyanya dengan ramah

"Maaf bu,saya anak baru di kelas ini"jawab tasya sambil tersenyum semanis mungkin

"Ohh,jadi kamu anak barunya silahkan masuk"perintah sang guru menyuruh tasya masuk ke kelas.

tasya mengekori sang guru masuk ke kelas tiba-tiba suasana menjadi hening saat tasya masuk ke dalam kelas,banyak yang mengagumi kecantikan tasya.

"Anak-anak kita kedatangan murid baru,silahkan memperkenal kan diri kamu"

"Perkenalkan nama gue ANATASYA FENISA D kalian bisa manggil gue tasya,gue pindahan dari london" memang benar tasya dulu sekolah di london tapi masuk kelas 8 smp semester dua ia berhenti bersekolah karena satu alasan yaitu kejadian yang menimpanya satu tahun lalu.

"Apa ada yang ingin bertanya?"tanya sang guru,semua siswa yang berada di kelas menatap tasya dengan senyum,terkecuali satu orang yang sedari tadi sibuk dengan handphonenya

"Baiklah kalau gitu,silahkan kamu duduk di samping dia"perintah sang guru yang menunjuk laki-laki yang duduk di sudut kiri.

"Baik bu, terima kasih"ucap tasya, lalu berlalu meninggalkan guru tersebut dan berjalan menuju tempat duduknya.

I'M NOT STRONG LIKE YOU THINKWhere stories live. Discover now