TERUNGKAPLAH...

7 1 0
                                    

"Guys.. sekarang kita harus buat rencana!", saran Reyna.

"Rencana apa?", tanya Rachel.

"Rencana buat Jean baikan sama Lean, gimana ok?", lanjut Reyna.

"Berarti kita punya MISI BJBL!", kata Audrey.

"Terserah kau sajalah", kata Reyna yang pasrah melihat tingkah Audrey.

"Sekarang apa rencananya?", tanya Rachel.

Reyna pun mengatakan semua rencana yang harus dilaksanakan.

MISI DIMULAI..

"Hai Jean", sapa Audrey.

"Hmm.. Apa? Ganggu gue lagi baca buku", jawab Jean dengan nada ketus.

"Jean ikut gue sekarang..", kata Audrey.

" 'Kelihatannya ni bocah serius'  kemana?" , tanya Jean yang bingung.

Tapi Audrey tak mendengarkan pertanyaan Jean, akhirnya Jean pun menurut...
Sesampainya Jean dan Audrey di ruangan yang sudah direncanakan, tiba-tiba Audrey menghilang dan pintu ruangan itu tertutup. Peristiwa itu membuat Jean takut dan mulai berkeringat dingin.
Tiba-tiba..

'Brakk'

Suara meja jatuh itu membuat Jean teriak kaget, namun Jean melihat ada sebuah LCD dan layar.

"Hah? Kenapa ada LCD di gudang??", heran Jean.

Tiba-tiba, LCD itu menyala dan menampilkan sebuah film.

"Hah?"

Film itu mulai di putar, film itu menggunakan musik kesukaan ku dan Jean. Sempat Jean mengenali musik ini, tapi dia menhiraukannya dan lanjut untuk melihat kisah dari film itu.

                       #####

Sudah 10 menit film itu diputar, dan membuat Jean meneteskan air mata..

"Lean.."

Tak sadarkan diri Jean menyebutkan nama Lean..

"Jean"

"Siapa disana?", kata Jean yang kaget dan menhapus air matanya.

"Ini gue Reyna.."

"Lo kesini ngapain? Ada perlu sama gue? Wait? Ini semua pasti rencana lo kan? Cihh, sudah ku duga", kata Jean yang mulai marah.

"Ya emang gue, tapi gue cuman mau liat reaksi lo yang ngelihat film tentang semua kenangan lo dan Lean", jelas Reyna.

"Udahlah Rey, to the point aja! Lo kalo mau tau masalah gue sama Lean ngomong aja langsung, lagi pula lo kan udah tau jawaban gue itu  GUE GAK BAKAL  ngasih tau masalah nya! Erggg! Katanya lo gak berpihak sama siapa-siapa tapi kenyataannya, emm.. maksud gue apa yang kelihatannya dan yang gue lihat lo itu berpihak sama Lean ", kesal Jean dan menyindir Reyna.

"Cukup, cukup Jean tutup mulut lo!", bentak Reyna.

"Sabar Rey, sabar", kata Rachel yang menenangkan Reyna.

"Udah, sekarang kasih tau apa masalah lo sama Lean, ceritain segalanya sama kita-kita ini, kita kan sahabat lo, seharusnya lo itu terbuka sama sahabat-sahabat lo, dan gue gak mau ada sahabat gue yang bertengkar, sekali lagi gue gak berpihak sama siapa pun! Gue cuman mau meluruskan masalah yang ada sama lo dan Lean, gue tu sayang sama lo, sama Lean, Rachel, dan Audrey, gue pengen gak ada masalah di antara kita. Kita kan tau kalo Lean sedikit ceroboh dan dia sudah meminta maaf dan diantara kita biasa nya lo yang paling bisa ngerti tentang kesalahan serta masalah yang dihadapi oleh Lean , tapi kenapa lo sendiri yang jadi masalah di hidup Lean? Emang apa kesalahnya? Ngomong dong! Salahnya Lean dimana, apa kesalahannya, sampai-sampai lo udah mulai berubah. Ah! Percuma gue marah kayak gini lo pasti gak dengerin kan? Kayak 'kata-kata yang gak penting itu masuk lewat telinga kanan keluar lewat telinga kiri', mungkin kata-kata itu cocok buat lo. Gue gak nyangka gue punya sahabat yang EGOIS kayak lo! Lo tau, sekarang Lean tertutup sama kita. Semua isi hati, perasaan yang dia rasain, apa yang dia alami, dia curahin ke buku diary. Bukan nya selama ini Lean curhat sama lo? Dan lo itu bukan Jean yang kami kenal. LO ITU UDAH BERUBAH DAN SEHARUSNYA LO NYADAR DIRI!!!", ucap Reyna yang mulai kehabisan nafas.

"Udah selesai ceramahnya? Oh! Reyna, lo itu kenapa? Kayaknya yang berubah itu lo bukan gue..", kata Jean.

"Lo ngomong apa?!",bentak Reyna.

"Woi! Cukup! Kenapa kalian malah bertengkar?", lerai Audrey.

Seketika mereka berempat diam, tak ada lagi yang berbicara. Sekarang suasana di gudang hening.

"Emm..", suara Jean memecahkan keheningan yang ada diantara mereka.

"Apa lagi, lo mau ngajak debat gue lagi?", sindir Reyna

"Heh! Jangan mulai adu mulut dong! Telinga gue udah panas kayak di siram air panas!", ledek Rachel.

"Diem lo!", bentak Jean dan Reyna bersamaan dan membuat mereka berempat tertawa sejenak.

"Jean, sebenarnya apa sih masalah lo sama Lean, kok lo jadi..."

"Jadi gini Rey, Drey, dan Rachel, lo semua pada lupa ya sama ulang tahunnya Lean? Kan tanggal 10 Februari dia ulang tahun.. Dan aku ingin memberikan kejutan buat dia, kejutan yang gak bakal di lupain sama dia. Dan untuk itu gue harus berubah sikap dan perilaku gue dihadapan lo semua dan terutama Lean.. dan gue harus mulai menjauh dari Lean jauh-jauh hari, eh bukan jauh-jauh bulan biar dia gak bisa nebak apa yang akan gue lakuin.. ", potong Jean yang juga menjelaskan.

"Jadi...?", tanya Audrey yang masih bingung.

"Joda, jadi! Ya berarti apa yang gue lakuin selama 2 bulan ini, adalah rencana buat acara ultah nya Lean bego...", jelas Jean lagi.

"Wtf..! Gue percuma dong marah-marah, ngamuk-ngamuk kayak ibu-ibu kos yang nagih uang, percuma! Wah.. wah.. wah.Lo ke bangetan banget sih.. Tapi kasihan Lean tau, dia sampai nangis...", kata Reyna.

"Ya aslinya gue juga gak tega..", jawab Jean.

"Ya ampun!", teriak Audrey yang membuat ketiga sahabatnya terkejut.

"Heh! Apa sih, gak usah teriak!", sahut Rachel.

"Berarti Jean udah nipu kita semua dong! Oh My God Oh My NO!  Lo kalo mau nipu, nipu yang lain jangan dedek inces yang cantiknya tak terkalahkan..bagaikan primadona ini ya..", kata Audrey yang baru menyadarinya dengan gaya alay nya itu.

"Lo gak usah alay kayak gitu dong.. Gue jibang . Hel urusin tuh adik lo..", sindir Jean.

"Wtf..Audrey? Jadi adik gue? Gak salah denger gue? Apa mulut lo yang salah ngomong? Amit-amit ya punya adik kayak dia..!!", bentak Rachel yang menolak.

"Btw, lo kok juga marahin gue? Emang lo punya masalah sama gue Jean?", tanya Reyna.

"Gak sih.. gue pengen situasinya semakin seru dan menegangkan", jawab Jean.

"Berarti tinggal 2 hari lagi Lean bakal ulang tahun...! Yey!!!", teriak Audrey yang bahagia.

Akhirnya, mereka berempat mulai mempersiapkan acara untuk merayakan hari ulang tahun Lean.


Vote
Comment
And like

~cha~

YOUR MY SUNSHINEWhere stories live. Discover now