YOUR MY SUNSHINE

HAI

SMA Rajawali, tempat dimana aku mendapat ilmu, sahabat, dan juga masalah disekolah. Biasalah anak remaja pasti melakukan kesalahan, mendapat masalah, dan juga cemooh dari orang-orang yang membenci kita.

Kenalkan sahabat-sahabatku Jean, Reyna, Rachel, dan Audrey.
Dulu kami sangat dekat sampai saat kami kelas 10, dan saat kami kelas 11 ada jarak diantara kami semua itu karna kecerobohanku, namun semua sudah memaafkan ku kecuali Jean. Jean adalah sahabat kecilku sampai sekarang. Bayangkan, teman kecil mu sampai sekarang masih bersama dengan dirimu tiba-tiba menjaga jarak dengan mu, bagaimana perasaanmu? Orang yang sangat dekat dengan kita dulu, entah mengapa menjauh dari kita tanpa alasan yang jelas, pasti banyak tanda tanya yang muncul di pikiran dan hati kita bukan?

Sekarang, semua hubungan kembali seperti semula yang dekat, emm..tidak semua tidak dengan hubunganku dan Jean. Ingin rasanya diriku ini menyapa Jean.'HAI' kata pertama yang selalu ku ucapkan untuk Jean, tapi tidak untuk sekarang, hatiku ingin menyapanya namun lidah ku tak bisa berkata. Sekarang, aku hanya bisa menatapnya. Andaikan saja Jean tahu kalau aku sangat merindukan dia. Aku dan sahabatku memang selalu bersama kemana-mana, meski diriku ini dekat dengan Jean tapi kenyataannya kami dekat diluar, didalam ada jarak beratus kilometer, begitu jauh hingga aku sudah tidak dapat merasakan pelukan hangat dari sahabat kecilku ini lagi, mungkin untuk sekarang atau sementara atau untuk SELAMANYA, jika kenyataannya untuk selamanya aku ingin Jean memeluk ku untuk sekali lagi dan mungkin menjadi yang terakhir.

         
                         #####

"Woi!", teriak Rachel.

"Apa sih Hel? Lo itu gak bisa apa diem lima menit aja!", kata ku kesal.

"Haha! Sorry Lean, btw gimana hubungan lo sama Jean sekarang ada perkembangan gak?", tanya Rachel.

"Ah! Masa lo gak tahu, lihat aja deh. Kalo gue lihat dia, pasti dia buang muka. Capek gue kayak gini, andaikan aja dia mau mengungkapkan isi hati, apa masalahnya, apa gue buat kesalahan, apa gue dengan gak sengaja menyinggung dia? Apa Hel, apa Drey, apa masalahnya?!", jawabku dengan nada gemetar.

"Udah, Lean tenang aja..", kata Reyna yang baru datang.

Tiba-tiba Jean datang, semua diam termasuk diriku yang mulai menundukkan kepala. Jean menyapa semua orang kecuali diriku.

                        #####

Sekarang aku ada didalam kamarku dan kepalaku hanya memikirkan Jean, Jean, dan Jean.
Andaikan saja kau mau menceritakan semua isi hatimu Jean seperti dulu yang selalu kita lakukan saat kita masih kecil. Aku akan mendengarkan apa curhatanmu, pasti. Jean, dari lubuk hatiku yang paling dalam aku punya sebuah permintaan yang mungkin bisa kau kabulkan yaitu ' JEAN JANGAN PERGI DAN MENJAUH DARI DIRIKU, JIKA DIRIKU INI ADA KESALAHAN TOLONG MAAFKAN . KALAU KESALAHAN KU SANGAT BESAR DAN MENYINGGUNG HATIMU HINGGA KAU TAK BISA MEMAAFKAN KU TAK APA-APA, TAPI KATAKANLAH APA KESALAHANKU ATAU MUNGKIN DIRIKU ADA KEKURANGAN, KATAKAN SAJA PASTI KUDENGAR DENGAN LAPANG DADA DAN JIKA MUNGKIN AKU AKAN BERUBAH UNTUKMU  ASALKAN KAU BAHAGIA JEAN, TAPI  JANGANLAH KAU MEMBUAT JARAK DIANTARA HUBUNGAN KITA, PLEASE JEAN! KATAKAN APA MASALAHNYA, APA KESALAHANKU, APA AKU BERBUAT SALAH? APA AKU MELAKUKAN KESALAHAN? AKU MOHON JEAN KATAKAN PADA DIRIKU, AGAR AKU BISA TENANG DAN BERPIKIR JERNIH KEMBALI. SAKIT RASANYA JEAN, SEPERTI HATIKU SEDANG DICAKAR YANG TAK AKAN HENTI UNTUK MENCAKAR JIKA KAU TAK MENGATAKAN TUK BERHENTI. PLEASE JEAN, PLEASE..' Semuanya telah ku tulis di buku diary ini, sekarang
hanya dia teman curhatku Jean.
"Dah, lumayan lah sekarang hatiku merasa sedikit lega", kataku yang baru selesai menulis dan menutup buku diary itu.

Jadi gimana nih,
teman-teman.....
Jika ada kata/ejaan yg kurang benar mohon diberitahu.
Jangan lupa untuk
Follow
Vote
and Comment yaw..!
Tunggu lanjutannya ya..