Fangirl

4K 279 16
                                    

"YA TUHAN, KIM SEOKJIN!!!!"

"Ya ampun, ya ampun, bagaimana bisa ada anak setampan Jungkook?!!! Aku ingin anakku tampan seperti mereka!!!"

"Jimin manis sekali!!!!"

"Aaaaaakkkk Jung Hoseok aku padamu!!!!"

"Lihat itu, bagaimana bisa Taehyung seperti karakter dalam komik???!!!!"

"Oh, Namjoonku yang manis!!!"

"MIN YOONGI YA AMPUN!!!!!!!!"

Yeah, itulah teriakan-teriakan yang terdengar dari ruang tengah rumah keluarga Cho Kyuhyun. Tapi tunggu, siapa yang histeris seperti itu? Siapa lagi jika bukan Kim Hyejin.

"Hyejin, kau kenapa ribut sekali?" Tanya Kyuhyun yang baru saja terbangun dari tidurnya berkat teriakan keras istrinya.

"Oh, kau sudah bangun? Sarapanmu di meja makan. AAAAAKKKK BTS!!!!!" Hyejin berkata tanpa melihat Kyuhyun sedikitpun.

"Hyejin, tak perlu berteriak!" Omel Kyuhyun yang merasa kesal mendengar teriakan Hyejin.

"Tetangga tak akan mendengarnya, sayang. Sudah sana kau makan saja!" Hyejin sempat melihat Kyuhyun sebentar lalu kembali melihat televisi yang menayangkan tujuh manusia tampan yang disebut BTS.

Ya, entah kenapa tiba-tiba saja Hyejin sangat tergila-gila pada boygroup BTS setelah ia mendengar lagu Blood, Sweat, and Tears yang katanya lagu yang seksi. Awalnya dia masih biasa saja saat mendengar lagunya, namun setelah melihat musik videonya dia langsung tergila-gila dengan BTS.

"Kyuhyun!!!!!" Hyejin berlari menuju ruang makan.

"Hyejin! Siapa yang menyuruhmu berlari?!" Omel Kyuhyun dan Hyejin hanya tersenyum lucu.

"Ada apa sampai berlari dan berteriak seperti itu?" Tanya Kyuhyun sambil mengunyah cerealnya.

"Oh itu, aku ingin menonton konser BTS tiga bulan lagi, ya?"

"Tidak!"

"Sayang, ayolah... Kau tau kan aku sangat menyukai BTS? Kau tidak mau juga kan jika anakmu nanti saat lahir berliur terus karena tidak dituruti keinginannya?"

"Hyejin, beri jaminan kau akan baik saat konser!"

Hyejin diam.

"Kau tidak pernah menonton konser, kau tidak tau bagaimana brutalnya para manusia jika menonton konser, bagaimana jika kau terdorong dan jatuh? Dan kau lagi hamil, Hyejin. Aku tidak mungkin menizinkanmu!"

"Tapi, Kyuhyun, aku bisa membeli tiket VIP yang tidak perlu berdiri berdesakan."

"Tetap tidak!"

"Sayang, ayolahh.... Kalau kau menuruti keinginanku yang ini aku janji akan menuruti kemauanmu apa pun."

"Yakin?"

"Ya."

"Keinginanku kau tidak menonton konsernya."

"Kyuhyun! Tidak untuk yang satu itu!"

"Ayolah, Kyuhyun, boleh ya?"

"Tidak."

"Kyuhyun..."

Kyuhyun mendengar isakan kecil dari depannya. Itu Hyejin, menangis sambil menyembunyikan wajahnya dilipatan kedua tangannya.

"Jahat..." Lirih Hyejin dalam isakannya.

Kyuhyun bangkit dan memeluk Hyejin yang masih menangis keras. Ia mengelus lembut surai indah Hyejin agar istrinya tenang.

"Hyejin, dengar. Bukan aku tidak suka kau menonton konser, tapi kau sedang hamil, sayang. Aku tidak ingin dia kenapa-kenapa. Dia yang pertama untuk kita. Kumohon mengerti."

"Tapi hanya sekali, Kyuhyun. Aku tidak akan lompat-lompat. Aku... Aku akan keluar jika tidak kuat. Ayolah Kyuhyun..." Hyejin mendongak memohon pada Kyuhyun yang berdiri di hadapannya.

"Terserah." Kyuhyun menyerah dan memilih meninggalkan Hyejin yang masih menangis di meja makan.

***


Haaaiiii

Nice to see ya again❤️ this chapter spesial buat yang kemaren dateng ke indo dan aku gabisa nonton;') iya mereka yang ga boleh sebut nama;')

Btw aku lagi pengen aja sih bikin Hyejin jadi seorang fangirl dan ngebikin Kyuhyun kewalahan ngadepin sikap fangirlnya Hyejin huehehehe

Oh iyaa mau tanya pendapat dong, menurut kalian aku harus udahan kah bikin after story cerita ini apa tetep lanjut? Mohon responnya kali ini yaa;) makasiihh hehehehe

Hope you'll like this part guys;) thanks for reading and see ya❤️❤️

Love,
pwpie.

My Lovely EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang