Nothing Like Us [kth;psy]

satu

Pergantian tahun selalu diidentikan dengan perayaan tahun baru. Dimana semua orang, tak memandang usia, kelamin, maupun kasta, ikut merayakannya.

Walaupun malam tahun baru sangat dingin, hal itu tak menghentikan euforia orang-orang untuk merayakannya.

Seruan kembang api yang meluncur indah mewarnai gelapnya langit malam, diiringi dengan turunnya salju. Suara nyaring terompet pun semakin memeriahkan suasana.

Biasanya jika malas keluar rumah unuk merayakan tahun baru, orang-orang biasanya hanya duduk santai di depan televisi.

Karena banyak dari berbagai stasiun televisi yang menyiarkan acara-acara berkelas spesial tahun baru—khususnya acara musik award.

Yang pasti, tak lengkap rasanya jika di acara musik seperti itu tidak mengundang para selebriti dan idol yang tersohor bukan?

Itu adalah salah satu siasat agar stasiun televisi mendapakan rating yang tinggi. Karena banyak idol yang diundang untuk tampil.

Beberapa diantaranya juga mendapatkan nominasi di berbagai kategori. Bahkan ada yang datang hanya untuk sekedar mengambil trophy kemenangan saja.

Tak lupa, para fans dari berbagai fandom pun datang, untuk melihat idola kesayangannya dan yang pasti memberi dukungan.

Seperti saat ini, sedang berlangsungnya penampilan boygroup ternama korea, EXO.

Mereka tampil di acara Seoul Music Awards, yang juga mengundang banyak selebriti lainnya.

Para fans maupun non fans sangat menikmati penampilan mereka–EXO. Mereka menjerit-jerit, tak khawatir dengan pita suaranya nanti akan rusak.

Wajar saja saat ini EXO sedang naik daun, dan disukai banyak orang. Disisi lain, ternyata bukan hanya para fans yang menikmati penampilan EXO.

Para idol pun terlihat sangat menikmatinya. Para member EXO terlihat turun dari atas panggung, menghampiri junior dan senior mereka di venue vip khusus untuk para idol.

Hampir semua idol berdiri, ikut bernyanyi bersama—diiringi alunan musik ringan, lagu milik EXO–Lucky.

Mereka terlihat begitu enjoy saat bernyanyi bersama-sama.

Yang menariknya, saat itu ada beberapa idol yang memanfaatkan momentum tersebut untuk berinteraksi– atau lebih tepatnya mencari perhatian kepada idol lainnya.

Bisa saja interaksi lucu sesama member grup yang sama, atau interaksi antar grup yang berbeda–tentunya mereka sudah akrab dan sudah kenal satu sama lain.

Dan yang lebih menarik lagi adalah interaksi kecil antara idol yang belum saling mengenal.

Apalagi jika terjadi interaksi antara idol pria dan idol wanita.

Contoh yang paling sederhana adalah saling membungkukan badan 90 derajat.

Atau mungkin sekedar melirik ke arah idol lain. Dan paling gemas jika pandangan mereka bertemu. Akhirnya menjadi saling pandang.

Lucunya, hal semacam itu pasti tak akan terlihat terlalu kentara di mata fans, bukan?

Dan lagi, momen tersebut dirasa sangat menguntungkan bagi seorang idol—yang tertarik kepada idol lain, terutama lawan jenis.

Mengapa seperti itu?

Karena para fans hanya menganggapnya itu hal biasa.

Nothing special.