Prolog: About Level E and Tragedy 14 Years Ago

43 1 0
                                    


Namaku Suzuki Miwa. Saat ini aku berusia 14 tahun dan aku masih kelas 3 SMP. Meskipun aku masih SMP,aku adalah seorang hunter yang bertugas untuk membasmi vampire dan makhluk nocturnal lainnya. Selain itu,aku adalah keturunan pengendali shadow ke-7,meskipun di keluargaku tidak ada yang memiliki kekuatan shadow. Berbicara tentang keluargaku,sebenarnya aku tinggal berdua dengan kakakku yang pertama,Suzuki Kakeru. Sejak aku masih berusia 2 tahun,kedua orang tuaku meninggal karena seorang demon jahat yang membunuh mereka secara membabi buta. Saat aku berusia 7 tahun,kedua kakakku yang lain,Suzuki Mayu dan Suzuki Kaoru dibawa paksa pergi dari vampire untuk dijadikan budak mereka. Saat aku berusia 9 tahun,aku hampir tewas karena diserang seorang Iblis setengah Vampire jahat jika kakakku,Suzuki Kakeru tidak datang menyelamatkanku dari kematian dan mengajakku ke organisasi pemburu makhluk nocturnal pengkhianat yang bernama 'The Flash Eagle'.

"Nii-chan,apa aku bisa seperti mereka??" tanyaku pada kakakku,Suzuki Kakeru saat sedang mendaftarkanku ke organisasi itu.

"Bisa,Miwa. Kau adalah Shadow of Darkness dan aku yakin kau pasti bisa melakukannya."

Manik biru safir kakakku menatap mata jinggaku sambil tersenyum,lalu dia mengelus kepalaku dengan lembut "Aku yakin suatu saat nanti kau pasti bisa seperti mereka,Miwa. Kau kan adikku,jadi jangan khawatir dengan semuanya."

Aku hanya tersenyum mendengar ucapan kak Kakeru. Aku harus bisa melakukannya dan memulai hidupku yang baru....hidup yang penuh pertarungan dan petualangan...

****SKIP****

"Ini adikku,Suzuki Miwa. Dia adalah Shadow of Darkness ke-7."

Manik biru safir kakakku menatap teman-temannya sambil memperkenalkan diriku. Aku hanya memegang erat lengan seragam militer kak Kakeru karena ketakutan dengan apa yang kulihat di depan kami berdua.

Tiba-tiba,seorang gadis bersurai pirang yang bernama Kanae Amahito mendekatiku dan mulai tersenyum padaku "Salam kenal,Miwa-chan." katanya sambil tersenyum padaku dan menoleh ke arah kak Kakeru "Kakeru-kun,dia sangat manis dan imut ya??"

"Rena..." gumam kak Kakeru dalam hati "Ya,Kanae. Miwa sangat manis dan imut." ucapnya sambil tersenyum riang "Saking imutnya,aku tidak sadar ada yang cemberut padamu,Miwa."

Kak Kakeru melirik ke arah gadis bersurai merah muda dengan manik hijau muda yang langsung cemberut. Yang lainnya tertawa terbahak-bahak melihat gadis itu cemberut. Aku mulai tertawa kecil dan terlihat sekali mereka mulai menyukaiku dengan sepenuh hati.

Sejak saat itulah,aku melatih fisik,mental dan sihirku agar aku berguna untuk orang lain dan tentu saja organisasi 'Flash Eagle' dan siangnya,aku bersekolah seperti sekolah pada umumnya sampai aku duduk di kelas 3 SMP di Ayanoshima Academy.

****SKIP****

Saat aku pulang sekolah,aku melihat sebuah pria berjalan dengan bertumpu pada sebilah pedang yang sangat tajam dan saat dia terjatuh,aku langsung datang menolongnya. Tanpa berpikir panjang,aku membawanya ke rumahku dan merawatnya hingga sadar.

"Siapa dia,Miwa??" begitulah pertanyaan yang keluar dari mulut kakakku,Suzuki Kakeru.

"Dia terluka dan aku menemukannya di jalan saat aku pulang sekolah,Kakeru nii-chan." jawabku sambil membawa sebaskom air.

"Pastikan bukan dari pihak pengkhianat,Miwa. Aku takut kau malah dimanfaatkan."

"Baik,Nii-chan."

Pria itu sadar dan menoleh ke arah kami berdua. Kakakku mulai mendekati pria itu sedangkan aku hanya berdiri mematung. Kak Kakeru membantu pria itu untuk duduk dengan menambahkan beberapa bantal di punggung pria itu.

"Paman ini siapa?? Adikku yang menemukan anda di jalan dan membawa anda ke rumah kami." ucapnya sambil menatap pria itu serius sedangkan aku hanya diam saja.

"Namaku Verrel Ferdinan dan aku adalah pelayan keluarga Kisaragi,pihak Yukihira. Tubuh asliku telah hancur dan kini tinggal jiwaku yang menyatu dengan pedang ini. Aku sedang mencari para pengontrak."

"Para pengontrak??"

"Ya dan adikmu ini telah menolongku. Aku bersedia menjadi iblis senjata milikmu...."

"Miwa,Suzuki Miwa." ucapku tegas sambil menyebutkan namaku."

"Baiklah,Miwa-sama....saya akan melayani anda dengan seluruh hidup saya...."

Akhirnya pria bersurai putih yang bernama Verrel itu berubah menjadi pedang dan pedang itu menjadi milikku. Sejak saat itulah,aku berjuang untuk melawan makhluk nocturnal pengkhianat bersama pedang yang kuberi nama 'Verrel no Artendio'.

Você leu todos os capítulos publicados.

⏰ Última atualização: Apr 25, 2017 ⏰

Adicione esta história à sua Biblioteca e seja notificado quando novos capítulos chegarem!

Yami no Akuma: Never EndsOnde histórias criam vida. Descubra agora