"Tapi aku tidak tahu apa yang harus kulakukan Mrs. Dalton, aku sudah melakukan semuanya dan ia tidak bergeming."

"Mungkin kau harus melakukan sesuatu yang berbeda Mr. Malfoy, sesuatu yang selama ini tidak pernah kau lakukan, sesuatu yang mungkin membuatnya merasa kalau kau sudah berubah." Mrs. Dalton berseru, ia kemudian tersenyum dan keluar dari ruangan Draco.

.

Hermione bersiap di apartementnya, setiap sabtu minggu ke empat ia akan pergi mengunjungi kedua orangtuanya, dulu ia akan selalu mengajak Draco ikut dengannya tapi Draco selalu menolak.

Ia sudah lebih dari satu bulan keluar beberapa kali dengan Fred, tapi ia merasa terlalu cepat utuk mengajak Fred ke rumah orangtuanya. Jadi ia berangkat hari ini seperti biasa.

Kedua orangtuanya tahu kalau ia dan Draco sudah berhubungan cukup lama, mereka selalu bertanya kapan mereka bisa bertemu dengan Draco, tapi Draco tidak pernah bisa, tidak mau lebih tepatnya. Ibunya tidak pernah mengatakan apa-apa, tapi ia tahu ayahnya mulai tidak suka pada Draco karena selalu mengindar.

Hermione belum memberitahu kedua orangtuanya kalau ia dan Draco sudah berpisah dan sekarang ia sedang menjajaki permulaan hubungan dengan Fred dan ia akan memberitahu mereka hari ini, jika hubungannya dengan Fred berjalan lancar, mungkin satu atau dua bulan lagi ia bisa mengajak Fred bertemu dengan kedua orangtuanya, Hermione yakin Fred tidak akan menolak seperti Draco.

Hermione menguncir rambutnya, mengambil tasnya dan kemudian berangkat ke rumah kedua orangtuanya.

"Mom... Dad..." Hermione berseru dan membuka pintu, ia tahu password pintu rumah keluarganya dan langsung masuk ke dalam.

"Di ruang makan sayang..." Helena berseru dari ruang makan, Hermione kemudian berjalan ke dapur dan menemukan kedua orangtuanya sedang bicara dengan Draco Malfoy dengan meja yang dipenuhi teh dan roti.

"Oh... Hermione kau tidak bilang Draco akan datang hari ini." Richard berseru. "Kemarilah, Draco membawa banyak makanan."

"Hermione, kau sedang sakit ya? Kenapa kau kurus sekali?" Helena bertanya, ia menghampiri Hermione kemudian mendudukkannya di kursi di depan Draco, di samping ayahnya.

"Apa yang kau lakukan di sini?" Hermione bertanya setelah rasa kagetnya melihat Draco di sini hilang.

"Kenapa kau bertanya seperti itu Hermione?" Helena bertanya. "Draco tidak bilang ya dia bisa ikut hari ini? Selama ini ia pasti sibuk sekali." Helena yang duduk di samping Draco menepuk-nepuk pundak Draco.

"Aku senang sekali Draco akhirnya sempat ke sini." Helena berseru.

"Mom.." Hermione baru akan mengatakan sesuatu saat Draco memotongnya.

"Aku minta maaf karena belum sempat kesini sebelumnya, tapi aku pasti akan lebih sering berkunjung." Draco berseru dan tersenyum pada kedua orangtua Hermione.

"Draco, kenapa kau tidak bilang pada Hermione akan datang? Sepertinya Hermione masih kaget." Richard berseru karena melihat Hermione yang seperti kehilangan kata-kata melihat Draco.

Draco tersenyum dan mengangguk. "Aku hanya ingin memberinya kejutan." Draco tersenyum pada Hermione.

Hermione menghela nafasnya. "Draco, kita harus bicara sebentar." Hermione berdiri dari kursinya dan menyeret Draco menjauh dari kedua orangtuanya.

"Apa yang kau inginkan?" Hermione bertanya pada Draco di ruang tamu. Kedua orangtuanya tidak bisa melihat dan mendengar mereka di sini.

"Kau selalu memintaku ikut mengunjungi kedua orangtuamu, sekarang aku melakukannya dan kau malah marah." Draco berseru, bertindak seakan-akan tidak ada masalah dalam hubungan mereka.

Another Second Chanceحيث تعيش القصص. اكتشف الآن