CHAPTER 1

20.3K 524 81
                                    

E L E C

📞 Damnit Rhys, where are you? I'd been waiting for you here for half an hour already!!

📞 Sorry bro, I forgot to inform you earlier I have other important things to do. Can we reschedule it on Monday or maybe tonight bro 😊🍻🍺.

📞 What the fcuk! I have no time for this. I don't do business talk in the club. Monday 9am in my office, or we cancel the deal.

Saya hung up handphone.

Fcuk Rhys... Pasal ini saya malas mau buat business appointment jumpa di luar office. Ini sudah dua kali Rhys cancelled appointment with short notice. Aarrhhgg susah2 saya cancel saja deal sama dia. Biar dia yang cari saya lepas ni. Shit Rhys, kalau dia bukan kawan, lama sudah saya deal sama orang lain.

Trut🎵 trut🎵 trut🎵

Saya check screen, Mandy call (P.A)

📞 Hello Mandy.

📞 Hello boss. Just want to remind you have lunch meeting at 1.00pm with Mr. Ranjiv.

📞 Thank you Mandy. Text me the address again.

📞 I already did boss.

📞 Okay thanks.

Hmm ada satu jam lagi for next meeting. Saya check email dari few clients. Saya tingu ni Starbucka tidak begitu ramai orang...Surprisingly on Saturday... Then ada satu perempuan with black attire and stiletto jalan masuk pi Starbucks. Well bunyi bising kasut dia kacau saya concentrate tingu email. Macam familiar office attire yang dia pakai tapi saya lupa di mana saya pernah nampak. Dia macam mencari orang dalam ni Starbucks. Rambut dia kena sanggul, rupa dia macam cina baba? Nope? Mix? Hmm apa ahhh? But she's pretty. Saya nampak dia jalan serius pi satu meja ada lelaki Cina bertattoo tangan duduk di sana. Jarak tidak jauh dari meja saya macam selang satu meja saja. Saya terfikir maybe boyfriend dia kali ni. So I don't bother.

Then I heard conversation dorang dua...very clear... Gosshh this girl berhutang sama ni lelaki. Hmm ya baru saya perasan macam rupa Along tu lelaki. Then saya dengar lagi pasal rumah tu perempuan mau kena rampas kalau tidak bayar dalam masa 14 hari. What the hell?

Tapi tu perempuan defend she have no idea with all the agreement..Saya dengar slang Sabahan..Okay sumandak Sabahan pula, no wonder her beauty is so unique...Then bila dia cakap ex-boyfriend dia punya pasal berhutang dia yang kena..That's it too much! I need to do something...Hmmm but why? Saya tingu tu perempuan balik..She's beautiful.. suddenly saya ada idea..idea gila.

Saya jalan pi meja dorang.

"Hi baby, sorry sa lambat. Apa masalah ni bos? Berapa itu hutang?" Saya pandai cakap slang Sabah cause selalu pi sana and my good friend pun Sabahan.

Shit, cantik pula ni sumandak kalau tingu dekat2 pula. Hmm okay, back to the main point saya datang pi meja dorang. Saya minta tu loan agreement dari Frankie. Saya buka satu2 tu page tapi actually bukan saya baca. Saya cuma mau tingu full name ni sumandak sama address rumah dia saja. Saya tidak tingu tu jumlah loan berapa, so saya tanya Frankie berapa semua mau bayar. Bila dia cakap rm354k, wow! Bulih tahan, tapi saya issue cek rm400k bagi dia..Itu amaran tiada lagi hanky panky lepas ni sama kalau dia berani cuba cari pasal lagi mau minta extra bayaran dari ni sumandak.

Selesai saja tu Along pun sudah jalan, saya tingu tu sumandak or Alayna Marie (nice name for Sabahan girl). Muka dia hairan, bingung, tambah lagi dia nampak cute. Saya tingu dia dari atas sampai bawah..Sorry memang mata saya begini..Suka scan perempuan. Hmm not bad Alayna, curvy not so skinny. Not exactly my type, biasa perempuan yang saya date semua skinny tall model body shape. But bila saya tingu Alayna, I think she's perfect to fill the position yang saya mau cari. Hmmm what the hell am I doing...This is insane...This is like a gamble, but saya baru saja spent rm400k for this girl! Mau juga saya terus propose deal sama dia masa tu tapi saya tingu time tidak sempat mau cakap banyak, saya ada appointment and I don't want to be late. So saya bagi dia business card dengan harapan dia call saya dalam tempoh masa 3 hari. Well kalau dia tidak call pun saya tidak kisah, saya cancel saja itu cek. Besides saya pun tidak kenal dia. So I just left her blank di sana and drove off to meet my client.

Love Contract Where stories live. Discover now