Bagian 42 Epilog.

3.9K 111 1
                                    

Hari ini hari yang di tunggu tunggu oleh Dinda dan Dika pasalnya hari ini dalam hitungan menit ia sudah resmi menjadi pasangan suami istri.

"Saya Nikahkan dan kawin kan engaku dengan ananda Dinda Aprilla Syarief binti Aliando Fernando dengan mas kawin perangkat alat solat di bawar tunai"kata penghulu menjabat tangan dengan dika

"Saya terima nikah dan kawin nya Dinda Aprilla Syarief binti Aliando Fernando dengan mas kawin tersebut di bayar tunai"kata dika dengan lantang

"Sahh?"

"Sah."saut para tamu

Lalu dika mencium dahi dinda dengan lembut dan memakaikan cincin pernikahan di jari manis dinda

"Mamah makasih mah udah mau rawat dinda dari kecil,tanpa mamah dinda gak bakal bisa sampe sekarang,dinda bahagia mempunyai seorang malaikat tanpa sayap yang berhati lembut dan penyayang seperti mamah,dinda gak akan ngelupain jasa mamah,maafin dinda mah udah banyak salah sama mamah,maaf dinda belom bisa jadi anak yang mamah inginkan,dinda sayang banget sama mamah."jelas dinda dengan tangisan nya dan mencium kaki ibunya

"Iyaa dinda sama sama nak,bangun nak dinda gak boleh cengeng kaya gini,kan dinda sudah dewasa sudah mempunyai suami,sekarang dinda tanggung jawab dika,dan dinda harus nurut sama dika gak boleh bantah ucapan dika yaa sayang,kamu harus memghormati suami kamu sayang,layani dia dengan baik,mamah sayang dinda"kata prilly langsung menuntun anak nya bangun dan memeluk nya erat.dinda pun membalasnya

Dinda langsung memeluk papah nya yg sangat ia sayangi

Ali pun memeluk dika dan menasehatinya

"Nak Dika papah berpesan kepada kamu jangan sakiti dinda sedikit pun,dan jaga dinda dengan penuh,saya percaya sama kamu,jadilah suami yang baik dan bertanggung jawab dalam menghadapi kehidupan kedepan"kata ali dengan jelas

"Iyaa pah dika ngerti,dika pasti bakalan menuhin semua perkataan papah,makasih pah"kata dika langsung memeluk mertuanya.
Lalu ali pun mengangguk

Dika dan dinda pun langsung menuju ke rumah yang dika beli untuk tempat tinggal nya kelak.

************

Semua keluarga besar ali berkumpul di rumah ali dan prilly kini prilly dan ali semakin tua

"Nenekkk kakekkk"teriak perempuan berusia 6 tahun itu dengan cepat

"Haii sayang,mana ayah sama bunda"kata ali langsung menggendong cucu nya

"Itu masih di belakang kek"kata perempuan kecil tersebut

"Aaaaa papahhh,mamahhhh kangennn"kata dinda langsung menuju pelukan kedua orang tuanya

"Ya ampunn anakku semakin cantik"kata ali

"Iyaa pah hehe"kata dinda

"Bunda aku mau gendong sama nenek"kata perempuan kecil itu

Perempuan kecil itu bernama Sherina anak pertama dinda dan dika

"Jangan sayang,kasian nenek nanti pegel sherin kan berat"kata dika langsung menggendong anak permpuan nya

"Ihh ayah mahh huaaa...hikss...hikss jahatt bun ayah nakall"tangis sheren pecah seketika

"Ehh itu ada Fadhil main gih bareng fadhil"kata dika langsung menurunkan anaknya dari gendongan nya

"Haiii fadhill main yukk"kata sherin

Yaa fadhil anak kedua dari dafa dan lisa

"Ehh ada dinds sama dafa masuk yuk,aku sama mamah udah bikin kue loh"kata lisa

"Iyaa kak"kata dinda

"Mamah masih kaya dulu penataan nya belum berubah,jadi kangen sama rumah ini"kata dinda

"Iyaa papah sama mamah kesepian gak ada kalian"kata prilly

"Mamah jangan kaya gitu dong kan dinda sama bang dafa bisa main kapan aja kan?"kata dinda

Di angguki olehnya.

"Gimana dik kabar lo,terus lo masih jadi pilot kan?"tanya dafa

"Iyaa bang masih,alhamdulilah baik"ucap dika

"Anak lo mana bang sii Briyan"kata dinda memanya

Yaa briyan adalah anak pertama dari dafa dan Lisa

"Itu di ruang tengah lagi main ps "kata dafa

"Mamah seneng kalian kumpul kaya gini,andai ini selamanya"kata prilly

"Mamah kenapa sih mah,jangan sedih dong,kan masih ada papah"kata ali

"Iyaa mamah gak boleh sedih kita bisa main ke sini kok kapan aja mamah mau,mamah boleh minta sama kita kalo kita bisa"kata lisa

"Iyaa mamah juga ngerti kalian punya keluarga"kata prilly sambil menghapus air matanya

"Bilang ke mamah kalo semua ini cua mimpi kita semua kumpul kaya gini,ini yang pertama pahh,pahh bilang sama mamah,kalo bener bener itu cuma mimpi aku gak bakal bangun dari mimpi itu"kata prilly

"Ini serius mahh,ini asli semua anak anak kita kumpul kaya gini bersama kita,papah kangen kalian semua"kata ali sambil memeluk anaknya satu persatu

"Seengak nya kami bisa melihat kalian di sisa umur kami yang sudah mulai tua"kata ali sambil memeluk prilly

"Kami salut sama mamah dan papah,meskipun kalian sudah bukan remaja kalian tetap menjaga keharmonisan dan keromantisan kalian,kami salut bahkan sampe sekarang kalian masih terus bersama"kata dafa sambil memeluk prilly dan ali

"Iyaa ini semua takdir nak,takdir yang mempertemukan mamah dan papah,sampai akhir hayat nanti kita terpisahkan,"kata ali

"Jadi Apakah ini cinta?"kata dinda dan dafa

"Ya,Ini semua berkat cinta nak,cinta yang sudah membuat kami seperti ini,cinta juga yang telah membuat kami berubah lebih baik bersama orang yang kita cintai"kata prilly

CINTA

Cinta bisa merubah diri kita dan orang yang kita cintai menjadi lebih baik.

~Selesai~

*********************************


Duh maaf yaa kalo ceritanya acak cakan,namanya juga cerita yang bikin penulis abal abal hehe:)

Dan akhirnya part sudah selesai dehh,ohh yaa tunggu yaa cerita baru ku!

Makasih yaa buat kalian yang udah selalu vote dan coment cerita ku,pokonya makasih banyak yaaa:)

Buat pembaca gelap biar allah yang bales kok:)
Makasih buat kaliam yang udah nengeluangin waktu buat baca cerita ku ini:)

Thanks for time.
And Thanks for vote and coment.

Terimakasih Readers:)

Apakah ini CINTA {AliandoPrilly}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang