HOUSEMATE - Epilog

Start from the beginning
                                    

Mark merangkul Rose. Menepuknya pelan. "Nanti juga dia akan menghubungi kalian. Tenanglah." Ucapnya disertai senyuman.

Rose membalas senyuman itu kemudian mengangguk. "Ahh... selamat atas pertunangan kalian. Jen, Sunbae."

Jennie mengangguk. "Aku harap kalian akan segera menyusul."

Rose dan Mark saling melirik kemudian melemparkan senyuman misterius. Keduanya menatap Jennie dan Jaebum bergantian, tersenyum tanpa mengatakan apapun.

Jennie melirik Jaebum kemudian bergidik. "Kalian aneh."

Mark terkekeh pelan begitu juga Rose. "Tunggu saja, akan ada kabar bahagia. Secepatnya " ujar Rose.

"Benarkah?." tanya Jennie.

Mark dan Rose kompak mengangguk. Mereka masih belum mengatakan rencana pernikahan mereka pada siapapun, kecuali pada kedua keluarga mereka. Ini akan menjadi kejutan untuk sahabat-sahabatnya ini.

"Kapan kalian akan menikah?." tanya Mark.

Jaebum melirik Jennie. "Tahun depan?."

Jennie mengangguk. "Itu baru rencana jika JB sudah bisa mencari uang sendiri."

"Syukurlah. Aku berharap secepatnya menjadi Paman." goda Mark.

Jaebum terkekeh pelan, ia melirik Jennie yang tersenyum malu. Mereka memang sedang merencanakannya.

"Hai Mark." sapa Nyonya Im, Ibu Jaebum.

"Bibi." Mark memeluk Ibu dari sahabatnya itu sesaat.

"Daritadi Bibi mencarimu. Jadi... Ini calon istrimu itu Mark?." tanya Nyonya Im sambil meraih tangan Rose.

Jaebum dan Jennie membulatkan matanya.

Mark mengangguk. "Rose..." ia mengintrupsikan pada Rose untuk memperkenalkan diri.

"Salam kenal Bibi. Aku Rose." Rose membungkuk hormat sesaat sambil tersenyum.

Jaebum dan Jennie masih memperhatikan mereka dengan heran.

"Eomma... Mereka bahkan tidak berkencan." ujar Jaebum. Ya... Mereka memang tidak berkencan. Mereka hanya mengetahui perasaan mereka masing-masing, yang ingin saling menjaga dan melindungi, serta satu yang pasti, mereka saling mencintai.

Nyonya Im menatap puteranya. "Memangnya yang menikah itu harus selalu yang berkencan Jae?." tanyanya sambil menggeleng-gelengkan kepala. Ia mengalihkan pandangan kembali pada Mark dan Rose. "Kau harus mengenalkan Rose pada Paman dan orangtua Jennie. Mereka ada disana." ujar Nyonya Im kemudian menunjuk sebuah kursi melingkar dimana para orangtua berbicara.

Mark dan Rose mengangguk. Setelah itu Nyonya Im pergi meninggalkan keempatnya.

Jaebum dan Jennie menatap Mark dan Rose penuh tanya. "Jadi?."

"Kami akan menikah."

***

Satu Tahun Kemudian...

Sebuah hall terisi oleh orang-orang yang hilir mudik silih berganti bersalaman dan mengucapkan selamat pada pasangan yang berada di pusat hall tersebut. Semuanya terlihat sangat bahagia, tak terkecuali. Terlebih pasangan utama yang menjadi raja dan ratu sehari disana, diatas singgasananya. Senyuman tak pernah luntur dari bibir mereka berdua.

Di bagian depan hall tertulis dengan apik nama mereka.

Roseanne Park & Mark Yi-En Tuan

Mereka adalah pasangan yang tengah berbahagia itu.

"Rose akhirnya... Ternyata kau melangkahiku." ujar Jennie setelah mereka berpelukan. "Selamat Rose."

Rose mengangguk. "Terimakasih Jen."

HOUSEMATE [Complete]Where stories live. Discover now