HOUSEMATE - 2

4K 511 88
                                    

***

Happy Reading...

***

"Jangan beritahu siapapun."

Begitu sampai di rumah keluarga Jisoo, Rose kemudian menceritakan semua yang terjadi padanya dan Mark beberapa hari ini. Dari mulai ia dititipkan pada orangtua Mark dan kemudian dititipkan pada Mark. Semuanya ia ceritakan, tak ada yang tersisa.

Jisoo menatap Rose yang duduk di sampingnya. "Jadi kau belajar masak untuk Mark sunbae?."

"Aku hanya ingin membuktikan, aku juga bisa melakukan sesuatu. Jisoo-ya dia menghinaku."

Jisoo menghela nafas, "Dari ceritamu, aku rasa dia tak menghinamu Rose."

Rose mengerutkan kening dengan wajah yang ditekuk. "Kau membelanya?."

"Tidak."

"Lalu."

Jisoo melirik Rose yang menatapnya dengan intens. "Dia hanya berkata jujur."

"YA!."

Jisoo berlari menghindari amukan Rose yang akan menghadiahkan cubitan andalannya. Ia terkekeh pelan saat berbalik dan melihat wajah Rose yang semakin ditekuk.

Jisoo menyeringai, bersiap menggoda Rose. "Ayo kita belajar memasak. Agar kau bisa sesuatu."

Rose mendelik, tak suka digoda seperti itu.

Jisoo tertawa, puas dengan ekspresi Rose yang menunjukkan kekesalannya.

***

"Kau harus begini memegangnya." Jisoo menunjukkan cara memegang pisau pada Rose, mereka akan membuat omelet. Hidangan yang menurut Jisoo sangat sederhana. "Lihat aku." ucap Jisoo sambil menunjukkan cara memotong sayuran dan bahan-bahan lainnya.

"Begini?." Rose mulai memotong.

"Terlalu besar Rose." tegur Jisoo. "Lihat, jangan terlalu besar dan ya! Kau memotongnya harus sama."

"Ada apa ini?." tegur Nyonya Kim, Ibu Jisoo yang baru saja pulang bekerja.

"Kim ahjumma."

"Eomma, aku sedang mengajarkan Rose memasak. Tapi dia bahkan tidak bisa memotong sayuran." keluh Jisoo.

Nyonya Kim mengerutkan keningnya, "Benarkah?."

Rose tersenyum kaku kemudian mengangguk, ia sungkan dan malu. Tangannya menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Biar ahjumma yang ajarkan. Jisoo teman-temanmu yang lain menunggu dihalaman belakang. Tadi datang bersamaan dengan Eomma."

"Iya Eomma, Rose kau akan segera bisa memasak jika bersama Eomma." setelah mengatakan itu Jisoo berpamitan, meninggalkan Rose yang canggung.

"Ahjumma, mungkin ahjumma lelah. Aku bersama Jisoo saja."

Nyonya Kim mengusak puncak kepala Rose, dia sudah seperti anaknya sendiri. "Tak apa, ayo kita mulai."

Rose mengangguk.

Nyonya Kim membantu Rose memegang pisau ditangan kanan dan sayuran ditangan kirinya. Mulai mengajari cara memotong dengan benar.

"Kenapa kau belajar masak Rose? Bukankah kau memiliki koki dirumah?."

Rose berdehem pelan. "Ahh aku... Koki dirumah sedang berlibur."

Nyonya Kim terkekeh pelan. "Kau berbohong."

"Bagaimana ahjumma tau? Eh."

"Jika hanya karena koki mu tak ada, kau bisa delivery, kenapa susah-susah memasak? Eoh?."

HOUSEMATE [Complete]Where stories live. Discover now