Tau rasanya ditinggalin sama suami selama seminggu? Pasti rasanya gak enak banget.
Aku merasakan seperti itu, ditinggal Kai ke Singapore selama seminggu, bahkan katanya bisa saja waktunya di Singapore diperpanjang.
Aku rasanya ingin mencabik-cabik Kai- eh bukan, lebih tepatnya seseorang yang memperpanjang waktu suamiku di negara itu.
Untungnya saat ini aku sedang berada di rumah Jessica Unnie jadi aku tidak merasa terlalu kesepian saat tidur. Karena sekarang aku tidak bisa tidur jika tidak di peluk Kai.
"Hei, kamu ini sedari tadi melamun terus. Ada apa?" Tanyanya yang kubalas dengan gelengan singkat. Aku tidak mungkin mengatakan bahwa aku kangen dengan Kai, bisa-bisa aku diledekin dengan dia.
"Ah, baiklah."
Suara nada dering dari ponselku kembali terdengar. Aku langsung mencari ponselku itu, karena aku lupa menaruh dimana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa?"
"Kamu dimana? Sama siapa? Lagi apa? Kok chat aku gak di bales? Aku telepon gak diangkat?" Tanya Kai beruntutan.
Aku bingung bagaimana membalas pertanyaannya yang begitu banyak, "Kamu lagi apa?"
"Aku lagi istirahat" jawab Kai, lalu dia mengerang pelan. "Aku nanya kamu lagi dimana yang?"
"Di rumah eonnie"
Ku dengar dia mengerang pelan lagi namun terkesan lelah, "Aku kangen kamu, yang. Rasanya pengen pulang terus meluk kamu."
Aku hanya terdiam tidak menanggapi ucapannya, karena aku juga ingin dia cepat pulang.
"Lanjut nanti ya yang. Waktu istirahat udah habis. Bye."
Tangisku pun pecah karena tidak sanggup menahan. "Aku kangen."
***
19.00
Sudah berapa lama aku tertidur karena kelelahan menangis? Dan sepertinya tadi aku tertidur di sofa bukan di tempat tidur. Tidak mungkin eonnie yang mengangkatku.
Aku bangun dan segera mencari eonnie. Tapi sebelumnya aku membersihkan tubuhku terlebih dahulu.
"Eonnie eonnie"
"Eonnie?" Aku mencarinya ke kamarnya dan ruang tamu tapi tidak ada dia.
'prang prang'
Aku berjalan ke arah dapur setelah mendengar keributan di dapur. Apa eonnie sedang memasak?
"Eonnie?"
Tidak tidak. Itu bukan Eonnie tapi itu Kai. Bukannya dia sedang di Singapore?
"Kai?" Dia menoleh dan tersenyum hangat aku langsung berlari dan memeluknya dari belakang tak pedulikan dia sedang masak.
