Move on (part ll)

1K 76 15
                                    

Hari ini latihan gabungan team sedang berlangsung ,seperti yang di ketahui semua orang ,sejak meninggal nya sang maneger ,idol group dengan kumpulan gadis belia itu di Liburkan dari segala kesibukan maupun aktifitas .

Dan hari ini adalah latihan untuk all member untuk pertama kalinya setelah libur selama beberapa hari ,suasana duka memang masih terasa begitu kental terlihat ,itu semua semakin nyata dengan keadaan tempat latihan yang terlihat saat ini . Tempat yang biasanya terdengar berisik dan riuh oleh keceriaan para member saat ini terlihat jauh lebih sepi bahkan hanya terdengar suara gesekan karet alas sepatu dengan lantai yang saling bersahutan mengisi kekosongan suasana .

Latihan telah berlangsung kurang lebih 1 jam lamanya ,dan kini sang pelatih sedang memberikan mereka waktu untuk istirahat sejenak hanya sekedar melepaskan lelah dan mengganti cairan tubuh yang terbakar oleh keringat .

"Sayang minum dulu nih ." Naomi mendongak menatap sang kekasih yang kini dengan manisnya menyodorkan botol air mineral di depan wajahnya . Dengan senyum mengembang gadis itu menerima Botol dan dengan sengaja menarik nya secara kasar hingga tubuh kurus itu ikut terjatuh tepat di samping nya.

"Aduh awwwsss ,kok ditarik sih yang ,sakit nih ." Rintih beby pura-pura meringis sambil memegangi pergelangan kakinya,ia tau benar exprssi apa yang akan di tunjuk kan oleh gadis yang lebih tua darinya itu seperti apa saat melihat nya kesakitan .

"Eh aduh sayang sakit ya maaf-maaf ngk sengaja ,yang mana yang sakit sini aku pijitin,aku ngk sengaja ." Sesalnya melempar asal botol air mineral itu ,lalu dengan sigap tangan nya meraih kaki kurus beby untuk di pijat nya .

"Nah iya di situ aduh enak banget yang , adaawwww." Jerit beby saat ada sebuah handuk yang mampir di muka nya .

Ia memutar pandangan nya mencari pelaku pelempar handuk yang baru saja terjadi pada muka imut nya .

"Ada apaan sih Kak Lidya lempar-lempar handuk.?" Dumel beby saat tau pelaku sebenarnya .

"Lagian siapa suruh mesra-mesra an dimari,jaga perasaan yang jomblo napa." Balas Lidya merenggut .

"Jomblo hahaha,jomblo itu mah nasib kalian aja,Sorry ya klau gue mah ogah jomblo lama-lama takut jamuran." Jawabnya sambil melirik ke arah Shania yang duduk diantara Ve kinal dan melody .

"Yang anterin aku dong ." Pinta Naomi ditengah kegiatan nya mijet kaki beby ,gadis itu menoleh lalu menegakkan tubuhnya .

"Kemana sayang hmm,?" Tanya beby mengubah posisi nya jadi bersila di hadapan Naomi .

"Beliin jajan buat dudut,katanya lapar tapi klau nunggu selsai keburu kempes nih adek nya aku."jawab Naomi melirik ke arah sinka yang sudah menggembung kan pipi.

"Ya udah ayo ,mumpung masih ada waktu." Ajak beby bangun dari duduk nya dan mengulurkan tangan nya untuk membantu Naomi berdiri .

"Tapi aku capek ," bukan nya meraih uluran tangan beby Naomi malah melingkarkan kedua tangan nya di kedua kaki beby dan memeluk nya erat .

Dengan sayang beby mengelus puncak kepala Naomi dan tersenyum .

"Ya udah kamu tunggu disini aja ,biar aku yang cariin jajan buat Kak dudut." Naomi mendongak dengan mata berbinar .

"Beneran,emang gpp kamu pergi sendiri ,?"tanya Naomi memastikan ,gadis jangkung itu hanya mengangguk masih dengan senyum yang menghiasi wajah nya .

"Emang Kak dudut mau makan apa.?" Tanya beby dengan suara lembut menatap ke arah sinka.

"Terserah calon kakak ipar deh hehehe ." Jawab sinka dengan nada jail nya ,beby dan Naomi hanya saling pandang dan menggeleng kan kepala nya .

"Ya udah tunggu sini ya ,sayang lepas dulu dong ,ntar sensei nya keburu datang ." Ucap beby menunduk melepaskan rangkulan tangan Naomi di kaki nya ,Naomi pun melepas kan rangkulan tangan nya di kaki beby dengan sedikit tak rela.

One Shot ( All Sweet Couple)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang