NP-TREE

18 4 0
                                        

.
.
.
Cklek

Andre, kakak klaria membuka kamar adiknya tercinta

Andre menggeleng gelengkan kepala, adik kecilnya tidak pernah berubah, dia tetap klaria yang dulu

Kamar klaria tidak pernah berubah, untuk kamar seorang perempuan kamar klaria tidak terlalu berantakan, hanya cara tidurnya yang tidak cocok

Kepala menggantung di pinggir kasur, jika bergerak sedikit saja mungkin dia bisa jatuh, selimut,bantal bahkan guling pun sudah jatuh dilantai berserakan lengkap tidur dengan mulut yang setengah terbuka

Andre melangkah memasuki kamar, duduk di samping ranjang dan mulai mengangkat tubuh klaria dengan pelan, berharap dengan begitu klaria bisa nyaman saat terbangun

"Nnngggeee.. "Klaria mulai menggeliat saat tiba tiba tubuhnya terangkat dengan pelan dan terduduk di pangkuan seseorang

Klaria mulai membuka mata dengan perlahan dan mulai mengerjabkannya saat pandangan matanya belum jelas karena habis bangun tidur. Saat pandangan matanya sudah jelas sosok pertama yang dilihatnya adalah senyum menawan seorang laki laki berperawakan dewasa, umur sekitar 20 an, memiliki warna mata yang sama dengannya (coklat), tunggu dulu....

Klaria menyengir kuda, orang yang membangunkannya ternyata kak andre orang yang selalu dia harapkan kepulangannya.

"Sudah puas menatapiku hmmm...." andre mencubit hidung klaria gemas, lalu dia tersenyum, dia baru sadar ternyata adiknya tetap terlihat cantik meskipun baru bangun tidur.

"Hehehe" klaria menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
.
.

"Ehem" klaria berdehem pelan, menghilangkan rasa malu yang menyergabnya"salah kakaknya sendiri sih punya wajah kok ganteng, kalau bukan saudara udah aku pacari dari dulu"pikir klaria di dalam hati, ngawur.

"Ayo cepat mandi sana! Kalau sudah selesai cepat turun ke bawah! " kata andre sambil menurunkan klaria dari atas pangkuannya dan mulai mendorong klaria menuju kamar mandi, setelah memastikan klaria sudah masuk kamar mandi andre segera melangkah keluar dari kamar klaria dan menutup pintu kamar dengan pelan

Didalam kamar mandi klaria mendengus, ada apa dengan kakaknya itu? Mencurigakan, inikan hari minggu seharusnya dia masib tidur dan bangun pukul 11.00 siang nanti, klaria mengangkat kedua bahunya cuek, tidak masalah kan masih banyak minggu lain.

"ah mandi pagi mungkin tidak terlalu buruk di hari minggu"batinnya segera menutup pintu kamar mandi untuk mandi

———————————–––––

Diruang makan andre sudah duduk manis,menunggu kedatangan klaria

"ck, lama sekali sih tu anak! Padahal kakaknya tercinta ini sudah mulai lelah menunggu" gumam andre, merutuki adiknya.

Drap drap drap

Andre mendongak, melihat klaria yang menuruni tangga dengan cengiran lebar yang menghiasi wajah.

Seperti matahari

Bagi andre adiknya adalah sumber semangatnya, mataharinya yang akan mehilangkan beban dipundaknya untuk sementara, melihat cengiran klaria sudah bisa membuat andre senang.

"pagi kak"ucap klaria tersenyum kepada kakaknya sambil mendorong kursi untuk ia duduki

"ayo makan, nanti keburu dingin makanannya" ucap andre.

"hmm"

Mereka makan dengan tenang dan teratur tanpa ada yang bicara, ibu mereka selalu mengajarkan jangan makan sambil bicara dan bicaralah setelah makananmu habis.

"kla, kakak tunggu dimobil!"ucap andre berdiri dari duduknya

"mau ke mana kak?"

"ikut aja, nanti juga bakal tau"ucap andre sambil melenggang pergi ke bagasi, menghiraukan klaria

"kemana kak?"

"-_-...."

"kak"

"-_-..."

"hu,uh..— _—"klaria mendengus, percuma maksa kakaknya untuk jawab, gak bakal dijawab.

Klaria segera menaiki tangga menuju kamar dan segera menyambar tas selempang kecil berwarna biru.

Setelah sampai dihalaman klaria langsung masuk kedalam mobil yang dikemudikan kak andre, duduk disamping kursi kemudi.

Andre menjalankan mobil dengan kecepatan sedang, tidak ada pembicaraan.

Hening

Klaria menyerah, tidak tahan dengan keheningan yang melanda di dalam mobil

"Kak"

"Hmm"

"Kita mau kema..

"Sudah sampai" andre memotong omongan klaria

Andre keluar dari mobil, mutarinya dan membukakan pintu untuk klaria

"Land park? "Klaria keluar dari mobil dan terheran heran

"Hm, wahana ini baru dibuka kemarin, makanya kakak hari ini mengajakmu ke sini"

"Pantas aku tidak tau" klaria mengangguk angukkan kepala

"Ayo.. "Ajak andre

"AYO"

Kakak beradik itu melangkah memasuki land park dengan senyum dan cengiran semangat yang menghiasi wajah mereka

*****

Hai....

Kurasa ceritaku kurang menarik..
Hah...
Aku akan perbaiki lagi

Jangan lupa vote like and comment

By

Klareta k

NO PROBLEMHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin