Kali Ke Dua

177 19 0
                                    

Fanfict pertama dan cerita pertama setelah hampir 4 tahun ga nulis lagi (terakhir kelas 3 SMA-T_T). Semoga ga mengecewakan.

BL
Boy x Boy


Rate : T

Selamat membaca... ^_^


Ketika hujan datang, di saat itulah kenangan kita terputar kembali.

Satu tetes air hujan yang turun, entah mengapa terasa seperti anak panah yang menghujam tepat di jantungku.

Apakah ini yang mereka namakan rindu.

Apakah ini rasanya sakit.

Apakah ini rasanya menyesal.

Ku tahu semua sudah terlambat.

Sangat terlambat.

Tapi apakah masih ada kesempatan untukku.
Sekecil apapun kesempatan itu,
maukah kau memberikannya kepadaku.

Tak akan kuulangi semua yang menyakitimu.
Tak akan ku buat dirimu sesakit ini.

Biarkan aku menyembuhkan luka yang telah kugoreskan di hatimu.
Biarkan kusembuhkan rasa sakit itu walau aku yang akan merasa sakit.

Aku tidak peduli.

Aku tidak peduli jika semua orang menghujatku.

Aku tidak peduli jika kau ikut membenciku.

Setidaknya ijinkanlah aku untuk menutup luka yang telah kuperbuat.
Ijinkanlah aku mendapatkan maafmu dengan kerja kerasku.

Kumohon Young-ie.



》》》》》》》》》

22 November 2016

"Young-ie, apa yang kamu lakukan?"

"O, sayang. Cobalah kesini. Aku ingin menunjukkan sesuatu padamu"

"Tidak mau"

"Ayolah sayang. Sebentar saja"

"Kubilang tidak mau"

"Ayolah. Sini sini"

"Kau mau kupukul ya. Aku lelah. Jangan ganggu aku"

"Sayang, aku tahu kamu lelah. Oleh karena itu, aku ingin kamu melihat ini. Kupastikan kamu akan kembali bersemangat"

Seseorang yang dipanggil Young-ie pun dengan paksa menarik lengan orang tersayangnya itu walau harus menahan bahunya yang tanpa henti dipukul.

"Lihatlah"

"....."

"Ayolah Hoon-ie. Lihatlah sebentar saja" rengek Young-ie.

"Baiklah baiklah. Sebenarnya apa yang ingin kau tunjukkan padaku. Sepenting dan semenarik itukah hingga aku harus melihatnya?" lelah Hoon-ie mendengar rengekan orang disampingnya pada akhirnya ikut menoleh ke arah yang dilihat kekasihnya.

"....."

"Sayang?"

"....."

"Sayang? Kau tidak apa?" Soonyoung yang khawatir terhadap reaksi kekasihnya yang tak dapat dibaca itu membuat Soonyoung terheran.

"Young-ie" Soonyoung akhirnya dapat bersyukur karena setelah hampir 10 menit kekasihnya tidak bereaksi kini memanggilnya.

"Ya, sayang?" jawab Soonyoung dengan mengulas senyumnya.

"Sayang?" tanya Soonyoung yang mulai tak sabar karena kekasihnya diam kembali.

"Soonyoung" ucap Jihoon kembali.

kali ke dua <SoonHoon>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang