PERTEMUAN TERAKHIR DENGAN SAHABATKU

5K 41 3
                                    

     Berawal Dari Sebuah Sekolah,,,
Pagi Itu Jum'at, 6 Juli 2012 Mytha Berangkat Ke Sekolah Barunya, Mega Kreasi High School. Setelah Sampai Di Sekolah Dia Masuk Kelas 7.A Itulah Kelas Mytha. Didalam Kelas Dia Bertemu Sahabat-sahabatnya Yang Sangat Di Sayanginya.

"Pagi Myth,,," Sapa Ariel, Ariel Adalah Sahabat Terbaik Mytha.
"Pagi Juga Riel,," Jawab Mytha Sambil Meletakan Tas Ditempat Duduknya,
Kemudian Ariel Berjalan Menghampiri Mytha,
"Mytha Lo Yah, wajah lo kelihatan Pucet Banget,,?"Tanya Ariel Dengan Khawatir Karna Wajah Mytha terlihat seperti orang sakit,
"Gue Ngga Papa ko Riel, gue Cuma kurang tidur” Jawab Mytha Dengan Nada Lemas,
Tet-tet-tet bel masuk pun bunyi, pelajaran matematika. saat pelajaran Ariel memerhatikan wajah Mytha yang semakin pucat, tiba-tiba Mytha jatuh tak sadarkan diri. Ariel yang terlihat sangat panik, dengan bantuan teman-temannya dia membawa Mytha Ke Ruang UKS, Setelah Mytha sadar Ariel Mengantarkan Mytha Pulang Dengan Mobil Kesayangannya.
Setelah Hari Itu Mytha jadi Sering Jatuh Pingsan. Karena Orang Tua Mytha khawatir, mereka membawa Mytha Ke Rumah Sakit Medical Untuk Cek-up, Dokter bilang hasilnya akan keluar 2 hari lagi, Mytha Dan Kedua Orang Tuanya Pulang.

     Dan 2 hari kemudian mereka kembali ke rumah sakit untuk mengambil hasil cek-up Mytha.
“Dengan Berat Hati Saya Mengatakan Ini, Bahwa Anak Bapak Dan Ibu Positive Mengidap Kanker Otak Stadium 3” Kata Dokter, Yang Membacakan Hasil Cek-up Mytha
“Dokter Serius, Ini ngga mungkin dokter pasti bohong” Jawab Mama Mytha Yang Terlihat Syok,
Dan sejak di Diagnosa Mengidap Kanker Otak, Mytha Yang Sebelumnya Adalah Orang Yang Sangat Periang Menjadi Sosok Orang Yang Sangat Pendiam, Ariel Pun Heran Kenapa Sahabat Kesayangannya Itu Akhir-akhir Ini Terlihat Murung,

“Lo Kenapa sih Myth Akhir-akhir ini lo keliatan murung amet, ngga seperti Mytha yang gue kenal dulu, kalo lo punya masalah lo cerita sama gue dong Myth Jangan di simpen sendiri Gue Kan Sahabat lo,” Ujar Ariel Pada Mytha.
“Gue ngga papa ko Riel, gue ngga punya masalah apa-apa”
“lo ngga usah bohong deh Myth, keliatan banget dari wajah lo kalo lo tu lagi punya masalah,”
“Ariel,,, Gue kan udah bilang kalo gue tu ngga papa”
“Mytha,,, Ko Lo jadi berubah banget sih, oke kalo emang lo ngga mau cerita ngga usah ngebentak gue juga kalie, Yaudah deh Myth terserah lo kalo lo emang udah ngga ngehargain gue sebagai sahabat lo,”
“Ma’afin gue Riel, gue Cuma ngga pengen liat lo sedih, Gue Juga Ngga pengen liat lo sedih sa’at guet pergi nanti” Ucap Mytha dalam hatinya,

Dan Kemudian Hari-hari yang mereka lewati masih saja mereka berdua terlihat seperti orang yang tidak saling mengenal satu sama lain, Ariel Masih Heran Kenapa Mytha Bisa berubah Seperti Ini. Mytha Jarang Masuk Sekolah Lagi, Ariel Kangen Sama Sosok Mytha Yang Dulu, 5 bulan kemudian Akhir Tahun Dan Sebentar lagi ujian kenaikan kelas tapi saat itu Mytha tidak masuk sekolah dan ayah Mytha datang kesekolah dia menuju ruang kepala sekolah untuk menyelesaikan surat pindahan untuk Mytha, “Segitu marahnya Mytha Sama Gue sampai-sampai dia mau pindah sekolah” ucap Ariel dalam hati. Tapi Sebenarnya Penyakit Mytha Semakin Parah Dan Naik Menjadi Stadium 4 akhir.
“Mytha Lo Kemana Sih Gue Kangen Banget sama Lo Myth, Gue Pengen Minta Ma’af Sama Lo Myth” Ucap Ariel Dalam Hati, 2 Minggu Kemudian Ujian Kenaikan Kelas Selesai, Sore Itu Ariel Datang Kerumah Mytha,, Saat Sampai Di Rumah Mytha, Ariel Terkejut Karena Didepan Rumah Mytha Terpasang Bendera Kuning Dan Banyak Orang, “Siapa Yang Meninggal...?” Tanya Ariel Pada Seorang Pria Yang Sedang Duduk Didepan Rumah Mytha, “Mytha,” Jawab Pria Itu Dengan Singkat, Ariel Pun Berlari Masuk Kedalam Rumah Mytha, Ariel Menghampiri Sesosok Tubuh Kaku Tak Bernyawa Itu Dan Disampinya Ada orang tua Mytha yang sedang nangis , Ariel Membuka Penutup Tubuh Itu, Ariel Terkejut Melihat Wajah Orang Itu, Dan Ternyata Dia adalah Mytha, Tiba-tiba Ariel jatuh tak sadarkan diri.
Setelah Ariel Sadar Ariel Ikut Ke Tempat Peristirahatan terakhir Sahabatnya, Setelah Selesai Semua Orang Pergi Meninggalkan Pemakaman, Tapi Tidak Untuk Ariel. Dia Masih Tetap Menangis Disamping Makam Mytha, Sampai Tak Ingat Waktu Mataharipun Tenggelam Ariel Pun Beranjak Meninggalkan Makam Itu,

2 Hari Kemudian Ayah Mytha Datang Kerumah Ariel. Dia Memberikan Surat Terakhir Mytha Untuk Ariel. Ariel Pun Membuka Suarat Itu,
“Ariel Maafin Gue Yah Gue Cuma Ngga Pengen Liat lo sedih Ngeliat Gue Kesakitan Melawan Peyakit Gue, Dan Maafin Gue Kalo Gue pernah Ngebentak Lo. Gue Cuma Mau bikin Lo benci sama gue, gue Cuma pengen liat sahabat gue tetep tersenyum saat gue pergi, gue ngga pengen liat sahabat kesayangan gue netesin air matanya untuk gue walaupun itu hanya setetes air mata, maafin gue Kalo Gue Pernah Bikin Lo Kesel, Gue Sayang Banget Sama Lo Riel, Lo Itu Sahabat Pertama Dan Terakhir Gue Lo Itu segalanya Bagi Gue, Lo Adalah Yang Terbaik Bagi Gue, Maafin Gue Kalo Selama Ini Gue Ngerahasia’in Penyakit Gue Sama Lo, Hari Itu Saat Lo Negur Gue Dan Saat Lo Marah Sama Gue, Gue Di diagnosa Mengidap Kanker Otak Stadium 3 Dan Semakin Hari Penyakit Itu Semakin Parah Riel, Makanya Gue Suruh Ayah Gue Buat Mindahin Gue Dari Sekolah Itu Biar Lo Ngga Liat Gue Saat Gue Lemah. Gue Hanya Bisa Duduk Di Kursi Roda, Karna Penyakit Gue Semakin Parah Menjadi Stadium 4 akhir, Maafin Semua Kesalahan Gue Ya Riel, Dan Maaf Gue Cuma Bisa Cerita Semunya Lewat Surat, Gue Sayaaaaang Banget Sama Lo Riel,
Mytha”
Itulah Isi Surat Mytha Yang Ditulis Untuk Ariel, “Mytha Semoga Lo Tenang Dialam Sana, Semoga Ditrima Disisinya, Do’a gue selalu menyertaimu Mytha”
Ariel Tak Menyangka Pertemuan Terakhirnya Dengan Sahabatnya Saat Nyawa Mytha Telah Pergi Meninggalkan Jiwanya Menyatu Dengan Bumi,,,,

THE END

Kumpulan Cerpen PersahabatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang