BROTHER SISTER COMPLEX

Let You Go

Cerita baru dan aku lang langsung update 4 chapter sekaligus..

Jangan lupa Vote n Comment ya guys..

*************

Setelah selesai mandi dan sedikit berdandan, Hana pun turun kedapur untuk menemui kedua kakaknya yang tengah memasak untuknya. Seketika bau harum masakan menguar memenuhi indra penciumannya.

"Hmm, Baunya sangat harum. Pasti ini masakannya Ryeowook oppa, karena kalau masakannya Yesung oppa pasti baunya gosong." Ucap Hana sambil terkikik geli, apalagi saat melihat wajah kesal Yesung.

"Hana kakak itu tau kebiasaan burukmu, kalau ada Ryeowook pasti kamu muji-muji dia terus. Sampai-sampai kakakmu yang bernama Yesung ini kamu lupakan begitu saja." Ucap Yesung kesal karena dibanding-bandingkan dengan adiknya.

"Minahe Yesung oppa yang paling tampan." Ucap Hana sambil tersenyum geli melihat kakak tertuanya merajuk manja, dan yang jelas sangat tidak cocok dengan umurnya.

"Princess kemarin kamu juga bilang kalau ketampananku bertambah berkali-kali lipat sewaktu aku pulang dari luar negeri." Ucap Ryeowook protes mendengar adiknya memuji kakaknya. Lebih tepatnya dia cemburu ketika sang adik memuji-muji kakaknya. "Memangnya Yesung saja yang tampan, aku kan juga tidak kalah tampan dibandingkan Yesung hyung." Teriak batin Ryeowook.

"Haishh, kenapa kedua kakak tertampanku ini sangat lebay sih!!! Ingat umur kak, sudah tua masih childish..!!!" Protes Hana. "aku sangat lapar, kapan kita makannya kalau kita berdebat terus siapa yang paling tampan diantara kalian. Haduuhh" Ucapnya kesal. Sedangkan mereka sama-sama menyengir selebar-lebarnya.

****

"Ryeowook oppa, kapan nikah sama wanita impian oppa?? Ucap Hana tiba-tiba seketika itu Ryeowook langsung tersedak minumannya, sedangkan Yesung tidak henti-hentinya untuk menertawakan pertanyaan Hana yang ditujukan untuk adik paling tampannya itu. Terlebih melihat wajah pias Ryeowook, dan hal itu sampai membuatnya tertawa terpingkal-pingkal sambil memegangi perutnya yang mulai kram.

Ryeowook pun kesal dengan sikap Yesung yang menertawakannya, hingga ia melototi Yesung seolah-olah ia akan menguliti Yesung setelah Hana pergi. Ryeowook menghela nafas panjang mendengar pertanyaan Hana tersebut, pikiran dan hatinya seolah beku, dia bingung harus menjawab apa.

"Eumm, itu masih lama princess. Entah sampai kapan kakak harus menunggu dia, mungkin sampai kakak mati wanita itu tidak akan mau menerima kakak." Ucap Ryeowook sedih.

"Mungkin kakak kurang berusaha untuk mendapatkan hatinya." Ucap Hana prihatin dengan nasib kisah cinta kakaknya yang bertepuk sebelah tangan itu.

"Mungkin.." Jawab Ryeowook lesu.

Pada saat mereka makan, mereka dikejutkan dengan kedatangan orang kepercayaan dari Kim Young Won appa mereka. Leeteuk ahjussi mereka biasanya memanggil, pria paruh baya itu biasanya selalu ada disamping Kim Young Won, kemanapun Kim Young Won pergi disitu pasti ada Leeteuk. Bisa dikatakan Leeteuk adalah sekertaris sekaligus pengawal pribadinya Kim Young Won. Mereka pun memiliki visi dan misi yang sama, mungkin karena itu mereka cocok satu sama lain. Tapi kenapa pria tua itu ada disini dan dimana Kim Young Won sebenarnya. Kepala mereka serasa penuh dengan pertanyaan-pertanyaan yang belum ada jawabannya itu. Akhirnya daripada penasaran akhirnya Yesung mengajukan pertanyaan untuk Leeteuk.

"Leeteuk ahjussi sedang apa disini.? Apa Leeteuk ahjussi datang kesini dengan appa.? Kalau begitu dimana appa sekarang ahjussi.?" Tanya Yesung bertubi-tubi. Pertanyaan Yesung tersebut hanya dianggap angin oleh Leeteuk ahjussi. Dia tidak menghiraukan sama sekali pertanyaan yang diajukan oleh Yesung, tapi dia tiba-tiba meletakkan secarik kertas bertinta dan berpita emas dimeja makan dihadapan mereka bertiga.