Twenty Four#24

20 5 2
                                    

Dan ternyata yang datang adalah irene bersama dengan sehun oppa

"Ada apa nana??" tanya suho oppa padaku tapi tidak ku jawab

Dan suho oppa pun mengikuti arah penglihatanku dan akhirnya dia mengerti

"Sudahlah lupakan saja dia lebih baik kau bersama chanyeol saja" ucap suho oppa padaku

"Sudahlah diam kau!!!"

Dan pesanan kami pun datang dan saat kami sedang makan tiba-tiba irene mengajak sehun duduk di meja sebelah mejaku dan suho oppa dan aku tau itu disengaja

"Sehun-ah kita duduk disitu saja ya" ucap irene sambil bergelayutan di lengan sehun

Dan sehun hanya cuek saja dan terus menatapku

"Oppa aku sudah selesai ayo kita pulang" ucapku pada suho oppa

"Ohh ne kajja aku juga sudah selesai" ucap oppa padaku dan aku rasa dia mengerti perasaanku

Dan saat aku akan pergi ke parkiran sehun menahan tanganku

"Nana kita harus bicara"

"Tidak ada yg perlu dibicarakan lagi" ucapku sambil menghempaskan genggaman sehun padaku

Aku pun segera berlari ke parkiran dan aku pun menunggu suho oppa yg sedang membayar makanan kami tadi

"Apa kau sudah lama menungguku??" ucap suho oppa padaku

"Tidak kajja kita pulang!!!"

-----------

05:30

Aku pun terbangun dari tidurku karena alarm terkutukku dan aku pun segera mandi lalu turun untuk sarapan

"Ahjumma apa oppa belum bangun??" ucapku pada asisten rumah tangga kami

"Belum nona"

"Sudah kuduga" batinku

Dan aku pun akhirnya berangkat sendiri naik bis dan saat aku sudah sampai di sekolah aku langsung pergi ke kelas dan dikelas ternyata sudah ada daeyoon dan jihyun yg sedang piket

"Tumben rajin biasanya aja males bangetz" ucapku dengan nada meledek

"Heyy kau itu ya bukannya membantu malah membuat aku marah" ucap jihyun padaku

"Sudah sudah jangan bertengkar" ucap daeyoon memisah kami

Dan saat aku sedang berbicara dengan jihyun dan daeyoon datanglah irene ke kelas ku

"Siapa disini yg bernama kim nana??" ucapnya dengan lantangnya

"Aku.... Memangnya kenapa??" ucap jihyun tak kalah lantang

"Apa kau pikir aku bodoh aku tau siapa disini yg bernama nana"

"Udah tau kok tanya" ucap daeyoon lirih tapi masih bisa didengar oleh irene

"Apa maumu???" ucapku to the point

"Kenapa kau masih mendekati sehun apa kau tuli.... dasar wanita jalang!!!" ucap irene dengan nada tinggi

Jihyun hendak memukul irene tapi aku tahan

"Kau saja yg buta.... Apa kau tidak lihat kalau sehun yg slalu mendekati aku" ucapku santai

"Kau!!!  Beraninya kau bicara seperti itu" ucap irene marah

"Dengarkan aku wahai nona irene yg terhormat.... Kalau kau mau mengambil sehun silahkan aku sudah tidak ada urusan apa apa dengannya aku sudah tidak membutuhkan namja seperti dia" ucapku santai

Setelah aku mengatakan itu tiba-tiba ada tangan yg menyeretku keluar dari kelas dan ternyata dia adalah.....








TBC

Siapakah yg menarik tangan nana tunggu part selanjutnya jangan lupa vote and comment

ANNYEONG 👋👋👋

✨ Chanyeol Sunbae ✨ Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin