Twenty Five#25

29 6 5
                                    

Dan ternyata yg menarik tanganku adalah sehun oppa dan dia terus mencengkram tanganku sangat kuat sampai aku merasa kesakitan

"Lepaskan aku.... Tanganku sakit"

Dia tetap tidak menghiraukan aku apa mungkin dia marah karena ucapanku tadi

Dan sekarang disinilah kami diatap sekolah dan aku tau ekspresi sehun oppa sedang tidak bersahabat

"Kenapa kau melakukan ini" ucapnya sambil membelakangi ku

"Apa maksudmu??" ucapku kebingungan

"Apa sebenci itu kau padaku" ucapnya sambil berbalik dan langsung menatapku dengan tatapan datar

"Ak.. Aku.." ucapku terbata-bata

"JAWAB AKU!!!" Ucapnya dengan nada tinggi

"Iya aku sangat membencimu sangat.." ucapku sambil menahan air mataku

"Aku tau kau tidak serius dengan ucapanmu tadi" ya tebakannya memang benar

"Kau jahat... Aku mem- hiks.. Bencimu hiks..." ucapku sesenggukan

"Maafkan aku nana ini semua ada alasannya" ucap sehun oppa sambil memelukku

Aku tidak melepaskan pelukan sehun oppa karena aku sangat sedih saat ini dan aku memberi dia kesempatan untuk menjelaskannya

"Berikan hiks... Aku alasan yg menyakinkan hiks.." ucapku masih sambil sesenggukan dipelukan sehun oppa

"Ini bukan alasan tetapi fakta... Fakta bahwa aku sangat mencintaimu dan aku tidak mau kau kenapa kenapa maka dari itu aku slalu menuruti kata-kata irene agar kau selamat... I hope you believe me nana" ucapanya sambil mengeratkan pelukannya

Dan aku pun mencoba melepaskan pelukan sehun oppa dan aku mencoba untuk percaya pada sehun oppa

"I believe you oppa"

"Thank you... Can you be my girlfriend again???" ucapnya dengan nada serius

"Hm.. Bisakah aku memikirkannya lagi??" ucapku ragu-ragu

"Tentu saja aku akan menerima apapun keputusanmu"

"Ne gumawo oppa aku ke kelas dulu ya" ucapku dan langsung meninggalkan sehun oppa

^ In class ^

Saat aku tiba dikelas aku langsung duduk dibangku ku dan senyum-senyum sendiri

"Nana apa kau baik baik saja??" ucap daeyoon membuyarkan lamunanku

"Ohh aku tidak apa-apa kok" ucapku sambil tersenyum

Dan saat jihyun dan daeyoon ingin mengintrogasiku bel pun berbunyi dan songsaenim pun memasuki kelas

\ Skip \

Kriiing... Kriiing... Kriiing

Bel istirahat pun berbunyi dan aku pun segera membereskan buku-bukuku yg berserakan diatas meja

"Nana kajja kita ke kantin" ucap jihyun padaku

"Hm.. Kalian duluan saja" ucapku sambil tersenyum

"Kau ini kenapa sih kok dari tadi senyum-senyum" ucap daeyoon padaku

"Sudahlah biarkan saja kajja kita ke kantin aku sudah lapar" ucap jihyun sambil menarik daeyoon

Dan saat daeyoon dan jihyun sudah pergi ke kantin datanglah chanyeol oppa sambil membawa kan aku minum

"Cepat minum!!!" ucapnya sambil menyodorkan minuman itu

"Ohh.. Gumawo oppa"

"Apa yg kau bicarakan diatap dengan sehun??"

"Uhuk... Uhuk... Uhuk" aku tersedak minumanku
"Apa maksudmu oppa??" ucapku pura-pura tidak tau

"Apa kau pikir aku tidak tau"

< FLASHBACK  ON >

" Chanyeol pov "

Saat aku sampai disekolah aku langsung pergi menuju ke kelasku dan saat aku sampai dikelas aku merasa gerah dan aku memutuskan untuk pergi ke atap sekolah dan saat aku berada di atap sekolah aku melihat sehun dan nana sedang bicara serius dan aku pun kembali dan bersembunyi dibalik pintu

"Apa yg mereka bicarakan" gumamku

Dan aku kaget saat sehun memeluk nana dan nana hanya diam saja dan samar-samar aku mendengar apa yg dikatakan sehun dan aku kembali terkejut saat nana sudah memaafkan sehun dan akan memikirkan kesempatan kedua untuknya

"Apa apaan ini kenapa nana harus memikirkan kesempatan kedua" gumamku lagi

Dan aku pun segera bergegas pergi saat aku dengar nana berpamitan akan kembali ke kelas

< FLASHBACK OFF >















TBC

Bagaimanakah kelanjutan kisah cinta nana kita lihat part selanjutnya dan jangan lupa vote and comment

ANNYEONG 👋👋👋

✨ Chanyeol Sunbae ✨ Место, где живут истории. Откройте их для себя