Dont leave me.

526 13 0
                                    

Vio yg sudah menyelesaikan tugasnya yaitu bersih-bersih. Sekarang vio bergegas mandi dan ke kampus untuk kuliah.

*cling cling* *whatsapp voice note sent*
*Bunyi whatsapp voice notenya*
"Sayaaaaaang argh I miss you so much. I want to kiss you. I cant sleep right now. Because i miss you. My business was done. I should rest because tomorow i should go back to england. I want back to indo but i cant. Too much problem there. Baby you didnt mad right? Do u miss me? Oho i know you mad. I miss you oh my. Dont leave me ok. If you heard this voice note, please answer my question. I give u two option. Watches or necklaces?"

*trans = sayaaaaang aku kangen banget sama kamuu. Aku pengen cium kamu. Aku gabisa tidur sekarang. Karena aku kangen kamu. Kerjaan aku udah selesai. Aku harus istirahat karena besok harus balik ke inggris. Aku pengen balik ke indo tapi gabisa. Terlalu banyak masalah *dilondon*. Baby, kamu ga marah kan? Kamu kangen aku ga? Oho aku tau kamu marah. Aku kangen kamu oh my *kayak oh my god gitu tapi gaada god nya*. Jangan tinggalin aku ok. Kalo kamu denger pesan suara ini, tolong jawab pertanyaan aku. aku kasih kamu dua pilihan. Jam tangan atau kalung?*

Whatsapp chat
Vio =ok im not mad. I like watches
V =baby
Vio = aku udah gede asdfghkk
V =oho miss u
Vio =bodo ah brisik. Mau kuliah ah bye
V = baby
V =if u mad
V =ik u mad *ik=i know=aku tau*
V =dont do this
V =u just read my message without reply
V =it hurts oh my
V =bby
V =by
V =hungry
V =baby balgoppa*b.korea =laper*
V = kangen telor dadar gosong buatan kmu
V =bi
V = why i miss u
V =baby please say something
V =ik u watching
V =when we met. Im gonna punish u
V =wait then

Varrel akhirnya ketiduran karena pesannya tidak kunjung dibalas oleh vio. Sementara vio mulai kembali belajar karena banyak kuis di kampusnya.

Vio pov
Aaaah capee banget. Kuis banyak. Tugas banyak. Ugh dosen emang hobi banget nyusahin gue. Argh sebel bat.
*buka buku* *baca buku* *buka leptop*

Whatsapp Call
V calling you....

Vio mengangkat telfon varrel sambil fokus belajar dan mendengar suara kekasihnya.

"Oi" varrel
"Hm" vio
"Miss me?" Varrel
"Engga sama sekali" vio
"Kamu kenapa si" varrel
"Lagi belajar" vio
"Vi" varrel
"Hm" vio
"Hm melulu.. say something kek" varrel
"Apa ya" vio
"Apapun" varrel
"Kamu aja yg ngomong. Aku mau belajar." Vio
"Vi open your laptop" varrel
"Mau ngapain" vio
"Skype. I need to see you" varrel
"Bentar" vio

Akhirnya vio dan varrel terhubung lewat skype.

"Vio kamu udah makan?" Varrel
"Belom" vio
"Makan dong" varrel
"Engga. Galaper" vio
"Kamu nanti sakit." Varrel
"Biarin" vio
"Vi" varrel
"Besok aku ke indo" varrel
"Hah? Serius?" Vio *kaget, langsung nengok ke arah laptop*
"Engga sih. Kok kamu kaget gitu. Kangen ya" varrel
"Iya. Aku kangen. Mau dipeluk. Mau dicium. Mau liat kamu. Mau makan bareng kamu. Gapeka banget sih" vio *blushing sambil berkaca-kaca*
"Iya sayang. Aku udah dibawah rumah kamu.aku dilantai satu. Turun dong coba. Atau mesti aku yg samperin" varrel
"Ah boong. Pasti nipu. Males ah" vio

*Clap* *suara pintu kebuka*
*pyuuu* *varrel peluk vio dari belakang*
*vio balik badan dan memeluk varrel*

"Maaf ya ga peka" varrel
"Aah tai kucing" vio
"Loh loh" varrel
"Kangen tapi kesel gituu. gimana sih, Kayak pengen noyor tapi pengen cium gitu" vio
"Oh mau cium" varrel

Cup

*varrel mengevup singkat bibir vio*

"Masih lembut dan enak. Rasa stroberi" varrel
"Kamu kenapa bisa disini?" Vio
"Im gonna stay here. For you. Engga juga sih buat kerjaan juga hoho" varrel
*vio menatap sinis ke arah varrel yg sedang cengar cengir tanpa merasa telah membuat dosa*
"Iya sayang. Aku dapet cabang perusahaan di indonesia. Im gonna stay here for a looooooong time. Which is bakalan nemenin kamu terus" varrel
"Beneran? Ga tipu?" Vio
"Its not a lie, baby." Varrel
"Yaudah. Trus kamu tinggal dimana?" Vio
"Dua blok dari rumah kamu." Varrel
"SERIUS?!" vio
"Serius. Seneng ga? Susah tau bisa tinggal deket kamu" varrel

*tiba-tiba vio menangis*
"Loh kamu kenapa nangis? Aku salah ngomong ya?" Varrel *panik*
"Aku terharu. Ah berasa jadi peran utama drama korea deh hiks" vio
"Kamu mah kebanyakan ngayal nonton korea. This is a real life. Jangan terlalu hanyut sama hal yg gak real kayak gitu." Varrel
"Iya iya" vio *varrel menghapus air mata vio*

Vio dan varrel akhirnya memutuskan untuk makan ke warung nasi padang terdekat. Vio memesan ayam goreng, ayam bakar,ayam gulai. Sementara varrel hanya memesan ayam bakar dan nasi sedikit.

"Vi. Kamu ga salah?" Varrel
"Ih emang kenapa? Kamu takut aku gendut trus jelek? Oh atau emang aku gendutan trus jelek? Gitu?" Vio *kzl*
"Bukan gitu. I guess that is too much for a girl like you" varrel
"Cewe tuh paling gasuka dikritik hobinya. We all suka makan. And then why? Kalo kalian para lelaki emang setia, mau kita kayak buntelan badak juga kalian akan tetep terima kita. Aku paling males di tanya soal beginian. Emang kenapa kalo makan banyak? Kan kita yg makan kenapa kalian pada repot." Vio *ya kan cewe-cewe?*

#bodoamatgendutyangpentingbahagia
#sebenernyakalogendutkitajugasedih
#kitacintamakanan

"Okay. Vio, kamu lagi pms?" Varrel
"Iya. Kenapa?" Vio
"Hehe pantesan" varrel
"Aku nyebelin ya? Argh aku ga bisa ngontrol feeling kalo lagi pms" vio
"Its okay. Kalo mau marah, nangis, ketawa, menggila sama aku aja. Asalkan jangan sama cowo lain" varrel
"Rel" vio
"Hm?" Varrel *otomatis langsung ngeliat vio*
"Jangan tinggalin aku ya. Sekalipun aku nyebelin. Bawel. Cerewet. Berisik. Baperan. Galak. Gila. Gajelas. Rese *makan snickers* *eh iklan, maap author khilaf* " vio
"Iya sayang. Kalo aku mau tinggalin kamu mah udah dari kemaren-kemaren." Varrel

Mereka berdua makan dengan nikmat dan penuh cinta di warung nasi padang. Karna sudah jam 9 malam, varrel mengantarkan vio ke rumahnya.

Diperjalanan pulang, sebuah mobil pick up berwarna pink agak oleng. Varrel pikir memang begitu cara si pengemudi menyetir. Tapi ternyata..

VIO AWAS!

Brakkk..

First Sight Where stories live. Discover now