Long Distance Relationship

739 23 0
                                    

*Silahkan play youtube video di media diatas yaaaa ^ nikmati lagunya sambil baca part ini.. semoga terhibur^-^*

Vio yang sudah kembali dari london akhirnya sekarang sudah dirumah. Vio membawa dreamcatcher pemberian Varrel dengan sangat hati-hati dan meletakkannya di meja belajar. Vio bergegas meletakkan baju dari koper lalu merapihkan barang-barangnya dan mandi.

Sekembalinya vio dari kamar mandi..

"LOH, LOH, LOH, INI KADO KEMANA? MAMIIII, PAPIII, BIBI!!!!" Vio *teriak,panik,muka mau nangis*
"Kenapa sih kamu teriak teriak gitu?" Mami *mami datang dan ngomong pelan ke vio*
"KADO YANG AKU TARO DIMEJA BELAJAR AKU DIMANA MI?" Vio *panik,menekankan setiap kalimat, muka lebih pengen nangis*
"Lah itu dikasur kamu" mami *sambil nunjuk arah ujung kasur*
"Loh, kok bisa disini?" Vio *nyamperin ke ujung kasur, trus kadonya dipeluk diketek*
"Bibi tadi yang pindahin soalnya mau naro jus buat kamu" mami *menjelaskan*
"Ooh" vio *nyimak*
"Emang itu kado dari siapa huh?" Mami
"Varrel mi" vio *blush*
"Varrel? Yang temen kecil kamu?" Mami *agak terkejut*
"Iya" vio *makin blush*
"Aduh jodoh emang ya. Ternyata dia tinggal di london" mami *nepuk pundak vio*
"Apa kata mami dah" *blush,pipi panas,salting*
"Cie cie pantesan panik gitu. Aduu kamu lucu deh" mami *ngegodain vio*
"Apaansi ah mami" vio *blushing banget,salting parah*
"Yaudah. Minum jusnya trus istirahat. Gantung gih dreamcatcher nya. Mami mau masak" mami
"Iya mi" vio *blushing dan langsung cari spot buat gantung dreamcatchernya*

Setelah menemukan spot yang cocok, Vio menggantung dreamcatcher tsb dan memfoto dreamcatcher itu.

Send to whatsapp..

Vio = bagus ya spotnya
V = jendelanya bagus vi
Vio = hehe iya dong
V = vi
Vio = hm?
V =What should i do if i miss u?
Vio = Call me

*dering whatsapp call*

"Bagus" vio
"U know? Disini dingin asli" varrel
"Abis ketemu gue, bahasa indo lu lebih bagusan ya" vio
"Just for you sih. Kalo sama mama i tetep pake english" varrel
"Kan mama lu gamau lu pake english" vio
"I cant. I dont know why" varrel
"Its okay. Belajar buat pake bahasa tempat lu lahir emang salah?" Vio
"Taukan, habit. Udah kebiasaan lidah gw english. Like, so hard even you tried" varrel
"Keep try it ya" vio
"Selalu lah" varrel
"I need to go" vio
"Kemana?" Varrel
"Bathroom. Pengen boker. Udah diujung" vio
"Yaudah. Ntar call lagi ya. Vi? Vio? Vi? Ah udah di toilet" varrel
*claps* *whatsapp call ended*

Varrel pov
Sometimes, i miss her. I feeling like needing her for my life. And, when the time came to me. I found her. With all those she left for me. She smile to me and say she miss me. I need to see her clearly to make sure, did she will be for me? Or she deserve just for me? Or badly, she deserve for another man? Did she feeling the same like me, or she really forgot about all our memory.. I dont know if i didnt ask to her.

Vio pov
Kenapa dia datang ketika gue hampir ngelupain segalanya. Ketika gue mulai terbiasa tanpa dia. Ketika gue mulai bisa tersenyum lagi dan lupa untuk merindukan dia. Dia kembali dengan segalanya yg ga pernah berubah. He make me crazy. Crazy to missing him. Needing him. Wanted him so much. How he can make me feeling like this? How he can do this to me? How? Tell me?

Whatsapp
V = oi masa musti gue mulu yg chat duluan?
Vio =lagi sibuk
V = sibuk apa si
Vio = sibuk ngerjain tugas
V = tugas mulu
Vio = bodo
V = ketemu kek
Vio =lagi gaada duit
V = gue mau ke indo
Vio = kapan *panik, cengar cengir,mulai loncat dikasur*
V = ga seneng apa kek gitu?
Vio =biasa aja *udah guling-guling dikasur*
V = ah yauda batal
Vio =yaudah *bete,sebel,kzl*
V = ga, jadi kok. Tanggal 2 dec
Vio = kok akhir taun?
V = males kalo winter disini mending pulang ke indo
Vio =keluarga lu masi ada yg di indo?
V = iya, ada
Vio =okay.
V = video call yu
Vio =mau ngapain emang?
V =mau liat elu
Vio =ga
*whatsapp video call*

Vio pov
Jawab ga ya.. tapi deg degan.. argh
*akhirnya panggilan video dari varrel
diangkat olehnya*

"Heh, pulang ke indo malah tambah buluk" varrel
"Ih lu malah makin cakep" vio
"Berati tinggal disini ae biar makin kinclong haha" varrel
"Iyada iya" vio
"Ga, lu tetep cakep dalam kondisi apapun" varrel
"Ah kesayangan" vio
*varrel diam sambil blushing*
"Dih diem aja, butuh snikers?" Vio
"Gue ga makan sepatu" varrel
"Snikers yang makanan, bodoh" vio
"Oooooooo" varrel
"Jangan lupa jemput gue" varrel
"Iya ah bawel" vio
"Sama supir ya?" Varrel
"Gue yg bawa mobil lah, gue bisa nyetir tau" vio
"Oh bagus deh" varrel
"Udahan ah mau nugas" vio
"Nugas, aja. Tapi tetep nyalain skype lu" varrel
"Teserah" vio
*vio mulai ambil buku tugas dan laptop*
*varrel tetep stay di skype dan kadang ngambil minum*
"Gue nyanyiin ya" varrel
"Iyaudah" vio

'Wherever you go, whatever you do ...
I will be right here waiting for you... whatever it takes or how my heart breaks..
I will be right here waiting for you..'
-Richard Marx-

*varrel nyanyi versi akustik*
*vio kaget denger suara varrel yg ngga terlalu berat tapi sangat lembut*
*vio blushing dalam diam*
*varrel tetep nyanyi sambil senyum*

Akhirnya tanggal 01 desember tiba....

Whatsapp chat
V =jangan lupa
Vio =gabakalan lupa
V =terminal brp?
Vio = 3, garuda indonesia
V = good girl
Vio = oleh oleh. Kalo gaada ga gua jemput
V = iya ah bawel
Vio = ati ati. Baca doa. Jangan ketiduran. Jangan cape. Jangan mati.
V = iya sayang
Vio = 🐷 (babi)
V = bye
Read

Tanggal 02 desember, Di Terminal 3, Soetta Airport

Vio pov

*vio nengok kanan kiri*
Mana nih si kunyuk, kaga nongol juga.

*dari belakang, Puk*
*varrel peluk vio dari belakang*
*vio blushing dan varrel makin kenceng meluknya*

"Lepasin ah malu" vio
"Biarin gini dulu, sebentaaaar aja" varrel
"Ih diliatin emak-emak itu" vio
*varrel diam tanpa menjawab ucapan vio*
*varrel akhirnya melepas pelukannya*
*varrel menatap vio sejenak*
*vio malah menatap barang bawaan varrel*

"Ada coklat kan?" Vio
*plak* *jitakan lembut dari varrel*
"Bukannya nanyain, malah nyari coklat" varrel
"Mau coklat" vio *pasang muka melas
"Ada tapi didalem koper" varrel
"Yaaaah" vio *mendadak manja trus mukanya makin melas*
"Iya. Iya" varrel

*varrel buka kopernya, ngubek-ngubek semua oleh-oleh yg udah dia tata semalam dan menemukan satu bungkus coklat untuk vio, lalu memberikan coklat itu ke vio. Trus dia tutup lagi dan rapihin lagi isi kopernya yg makanan semua*

"Makasih varrel" vio *senyum manis ala anak sd dapet balon*
*varrel senyum terpaksa karena mau gamau menuruti keinginan vio yg manja*
"Kok lu mendadak manja gitu?" Varrel
"Emang gue begini. Kenapa?" Vio
"Lu lagi pms ya?" Varrel
"Engga. Tapi kayaknya sih kalo engga lusa ya 2 hari lagi" vio
"Oh pantes" varrel

First Sight Where stories live. Discover now