2

28.2K 1.9K 39
                                    

Sudah 1 bulan Prilly menjadi asisten Ali tak jarang la ikut meeting bersama client Ali lain nya.

Dan sudah 1 bulan pula Prilly jarang bertemu dengan sahabat nya.

"Demit"Ucap Adit yang tiba-tiba dateng.

"Lo ngomong sama.siapa dit?"Tanya Aya sambil menatap berkas keuangan dihadapan nya.

"Elu Kaila Ayana siapa lagi ude tau 1 ruangan sama gue cuma elu"Ucap Adit,ya semenjak Prilly menjadi asisten Ali,Adit yang menggantikan posisi nya.

"Lagi nama gue Aya ngape lo manggil gue demit"Jawab Aya sambil mengecek pengeluaran.

"Elu dipanggil sama Manajer keuangan tuh"Ucap Adit sambil memainkan game di komputer nya.

"Iya iya"Jawab Aya dan ia membereskan pakaian nya.

"Kerja malah maen game"celetuk Aya sambil melempar pulpen yang ia pegang.

"Sakit nying"Sungut Adit dan Aya hanya tertawa.

***
"Dit"Panggil Prilly sambil melihat Adit yang sedang membereskan pekerjaan nya.

"Kenapa?"Tanya Adit.

"Aya mana?"Tanya Prilly.

"Aya tadi dipanggil sama manajer keuangan sampe sekarang belum balik tuh anak"Jawab Adit.

"Tumben ada apaan emang dit?"Tanya Prilly sambil mengeritkan dahi nya.

"Mau diajak nikah kali"Jawab Adit.

"Dasar gila"Celetuk Prilly dan adit hanya terkekeh geli.

***
"Kerjakan ini dan saya mau sore ini sudah ada di meja saya"Ucap Ali dan memberikan beberapa berkas kepada Prilly.

Prilly hanya mendengus kesal menatap berkas dihadapan nya.

"Dasar es batu bisa nya cuma nyuruh orang"Gumam nya.

"Siapa yang es batu?"Tanya Ali sambil mensedapkan tangan nya didepan dada.

"Itu pak Ali,mana nggak pernah senyum pula terus kalo ngasih kerjaan nggak kira-kira"Jawab Prilly tanpa sadar.

"Oh gitu"Jawab Ali dan membuat Prilly tegang saat menyadari wangi parfum yang sudah ia hafal 1 bulan ini.

"Mampus gue,aya help me plis"Jerit Batin nya.

"Prilly Mahatei Latuconsina"Pangil Ali dengan nada Datar nya.

"Hadir pak"Ucap Prilly dan membalikkan badan nya.

Saat membalikkan badan nya tepat sekali hidung mancung nya berbentur dengan dada bidang Ali.

"Duh patah deh nih idung"Gumam Prilly sambil mengelus hidung nya yang terbentur dada Ali.

"Apa yang kamu lakukan didepan pintu ruangan saya?"Tanya Ali datar.

"Mmm.. anu pak tadi kertas nya ada yang keselip jadi saya berenti dulu benerin kertas nya iya"Jawab nya gugup.

Ali hanya diam dan menatapnya datar.

***
"Ay lo tadi ngapain diruangan manajer?"Tanya Adit saat melihat Aya kembali ke meja nya.

"Mau jodohin lo sama itu orang"Jawab Aya asal. "Lah Ay kalo sama gue mah pedang sama pedang ay"Ucap Adit dan Aya hanya memutar mata nya malas.

"Sekali lagi lo berisik gue tebas juned lo ya dit"Ancam Aya.

Drrrt

"Nanti pulang tungguin gue ya ay"Pesan singkat dari Prilly hanya Aya baca karna saat ini mood nya benar-benar hancur.

My Beloved Cold CEOWhere stories live. Discover now