Season 2.5 :Time Flies

9K 744 43
                                    

Sepotong kepala melayang~layang dengan untaian organ dalam yang menggantung pada lehernya. Matanya menatap penuh damba pada sesuatu yang ada didalam rumah yang diliihatnya sejak tadi.
Ia terus mengawasi..berusaha menemukan bila ada celah kecil baginya untuk masuk kedalam rumah itu.
Tiba~tiba ia merasakan kehadiran sosok lain didekatnya. Sosok yang membawa nuansa lebih mencekam! Didepannya berdiri sesosok pria..pakaiannya serba hitam. Wajahnya terlihat keji.
"Si..siapa?" Cicit si Leak. Ia merasa kalah pamor seketika.
"Aku...Lord Maxilimuno Lucifer."
Si Leak tak mengenalinya, namun ia merasa sosok ini adalah sosok yang berbahaya..
"Apa mau anda?"
"Membantumu..aku tau apa yang kau incar didalam sana. Aku bisa menciptakan peluang untukmu..dan aku bisa menambah kekuatanmu."
"Tuan anda?" Firasat Si Leak benar. Sosok ini memang tangguh dan berbahaya. Namun dia hanya berbahaya bagi mereka yang ada di dalam rumah itu!
●●●●●
"Mo nginep diluar lagi Ian?" Tegur Selena pada misannya.
"Iya Ma cherrie. Gue dah janjian ma The Bronxz kumpul di apartmen Daniel Lee," jawab Ian sambil ngelirik ke baby Demian yang ada di gendongan Selena.
Sepertinya akhir~akhir ini Ian terlalu sering nginep di luar! Apa ada sesuatu yang membuatnya tak nyaman? Pikir Selena curiga.
Sejak kejadian pingsan dengan sukses bersama Dukun sialan itu, si Ian emang tambah ga betah didalam rumah ini. Meski ia ga inget apa yang terjadi malam itu! Seperti ada yang menghapus ingatannya .. namun kesan kengeriannya masih terasa.
"Gue cabut dulu ya Ma Cherrie."
"Oke, ttdj ya."
Kini di rumah tinggal Selena bersama baby Demian...si Kunti dan Kembar Tuyul entah pergi kemana! Setengah jam lalu tau~tau mereka pamit entah kemana,urgent katanya .
Perasaan Selena kok malem ini ada sesuatu yang beda ya..
Seperti ada yang mengintai dan akan menerkam.
Brak!!! Tiba~tiba pintu rumah terbuka sendiri. Selena terkejut dan spontan noleh kearah pintu.
Ya Tuhan! Apa itu??
Ada makhluk yang melayang di depan pintu. Hanya berupa kepala dengan potongan~potongan organ dalamnya yang menjuntai di lehernya! Ngeri sekali!!
Selena menutup mulutnya supaya ia tidak menjerit ketakutan...Baby Demian sedang tidur,ia tak ingin bayi asuhnya terbangun dan menyaksikan pemandangan horror ini!
Selena segera berlari menghindari sosok menakutkan itu....namun kepala buntung itu mengejarnya dengan cepat!
Buru~buru Selena menutup pintu kamarnya dan segera menguncinya! Napas Selena jadi terenggah~enggah sakit takutnya!
Tuhan. Tuhan. Tuhan. Tolong kami...
Mata Selena menatap awas sekelilingnya... tidak ada sesuatupun. Apa makhluk itu sudah pergi?
Selena menempelkan telinganya ke pintu, berusaha mendengarkan apa ada gerakan di balik pintu..
PRAKKK!!!
Tiba~tiba jendela kamar Selena pecah berkeping~keping! Kepala buntung itu melesat masuk kedalam kamar sambil tersenyum keji.
"Aaaaahhh!!!" Selena menjerit ketakutan. Ia berusaha membuka pintu kamar yang tadi dikuncinya...namun saking takutnya ia. Pintu tak bisa terbuka.
Makhluk itu makin dekat...dan ia menatap Baby Demian yang masih tertidur di gendongan Selena!
"Kemariii!!" Teriak makhluk itu hingga bergaung suaranya.
Selena menatap tanpa daya ketika Baby Demian melayang mendekati makhluk itu. Selena hanya diam mematung.... ia tak mampu berbuat apa~apa!
Ada yang membekukan gerakannya.
Di depan matanya ia melihat makhluk itu menggigit dan merobek daging baby Demian!
Selena menjerit, namun tak ada suara yang keluar dari tenggorokannya! Ia menangis tanpa suara. Hatinya hancur seketika! Separuh jiwanya ikut melayang bersama nyawa Baby Demian!
Sedangkan si Leak..itu tersenyum puas. Hanya..ternyata rasanya tak senikmat yang ia bayangkan!
●●●●●
Pagi itu di pemakaman..
Sekelompok orang~orang berpakaian hitam sedang mengelilingi sebuah pusara kecil yang baru saja dibuat. Semua menunduk sedih..tak ada yang bersuara. Mereka tak menyangka sosok kecil nan lucu itu kini telah tiada. .meninggalkan mereka semua tanpa pesan dan tiada tanda perpisahan...
Begitu singkat kebersamaan mereka bersama sosok kecil yang menggemaskan itu..
Waktu demi waktu yang mereka lalui begitu berarti..siapa yang menyangka akan berakhir secepat ini?
Suasana pemakaman terasa menyayat .apalagi hujan turun rintik~rintik. Mereka mulai membuka payung hitam yang dibawanya..

05. When Cupid meet King Of Devil (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang