Finally,You're Mine

Chapter 10

Chae won yang berdiam diri,lalu masuk kekamarnya lagi,menutup pintu kamarnya dan bersandar di balik pintu sambil mendengarkan joong ki keluar

"Anda sudah siap tuan...?" Tanya sang sekretaris

"Ne..." Jawab joong ki yang siap melangkah keluar,namun kemudian terhenti

"Jamkkan man..." Ujar joong ki pada sang sekretaris

"Chae won-ssi,..jaga dirimu baik-baik selama aku tak ada disisimu...eoh..." Ucap joong ki pada chae won

"Ah,n-ne...kau juga...eoh.." Jawab chae won cepat,yang masih bersandar dibalik pintu

Joong ki pun tersenyum dan melangkah meninggalkan kamar hotel

~~~~~~~~

Joong ki POV

"Aboeji,berapa lamakah aku akan berada di jepang...eoh?" Tanya joong ki pada ayahnya di telepon

"Hmmmm mungkin 3 bulan,kau disana,karena ada proyek pembangunan resort milik kita disana,kuminta kau untuk mengawasinya..." Jawab tuan song

"Mwo...! Aboeji,apa kau sungguh setega itu padaku eoh...? Aku ini pengantin baru,bagaimana bisa kau buat aku sesibuk ini eoh...? Maltuante..." Gerutu joong ki

"Bersabarlah joong ki-ah,kau akan segera kembali padanya eoh...tapi saat ini kumohon bantulah appa-mu dulu eoh..." Jawab tuan song mengiba

Joong ki menghela nafas

"Geurae,setelah ini kumohon berikan aku waktu untuk bersama istriku eoh..." Ujar joong ki

"Geuraeyo..berhati-hatilah diperjalanan dan beri kabar padaku sesampainya kau di Jepang eoh..." Tutur tuan song

"Ne..." Jawab joong ki singkat kemudian ia menutup sambungan telepon dengan ayahnya

Sampai saat ini joong ki belum mengetahui tentang perjanjian chae won dengan ayahnya,yang hanya menikahi joong ki selama 6 bulan saja. Maka dari itu joong ki bersikap,chae won sudah menjadi istrinya sepenuhnya...meski joong ki belum tahu perasaan chae won padanya,joong ki berpikir ia akan memperjuangkannya. Apalagi mereka sudah resmi menikah.

~~~~~~~~==~~~~~~~

Chae won POV

Chae won yang masih berada didalam kamar hotel segera berkemas,ia juga tak mau berada sendirian di hotel,ia berpikir sebaiknya ia bersama ibunya dan membantunya jualan,karena chae won masih cuti selama 2 hari.

"Eomma,mengapa eomma susah sekali dihubungi eoh..?" Tanya chae won pada ibunya

"Ah,ne...eomma sibuk sekali chae won-ah..setelah kedai ini direnovasi,pelanggan jadi semakin banyak berdatangan,eomma belum bisa menemukan asisten baru.." Tutur ibunya

"Ah,ne..aku akan pulang kerumah sekarang eomma,aku akan membantumu..kau tidak perlu khawatir lagi eoh..meski hanya 2 hari saja,nanti akan aku carikan asisten lain.." Ujar chae won

"Mwoya...! Bukankah kau sedang bersama suamimu eoh..?" Tanya ibunya

"Dia sedang pergi ke jepang,karena ada tugas yang diberikan presdir song padanya...aku merasa lebih baik seperti itu eomma,jadi aku tak merasa bingung saat bertemu dengannya..." Tutur chae won dengan perasaan kecewa

"Geuraeyo,kalau begitu segeralah kesini,eomma merindukanmu..eoh" ujar ibunya

"Ne,geurae...eomma...sampai ketemu dirumah.." Ujar chae won

Chae won membuka pintu kamarnya,namun ia terkejut ada secarik kertas menempel dipintu kamarnya itu

"Tunggulah aku... ~SJK~"

Chae won pun tersenyum sambil menyimpan kertas tersebut didalam salah satu buku bacaannya

~~~~~~~~=====~~~~~~~~~

Joong ki POV

"Kyaaa,seung gi-ah...gomawoyo atas bantuanmu,apartemen sepupumu dalam kondisi rapi dan bersih. Karena aku sudah menikah,appa-ku menyiapkan apartemen untukku dan chae won,hingga aku menemukan rumah yang cocok untuk kami tempati nanti..." Tutur joong ki pada seung gi via telepon

"Ah,ne...kau sedang dimana sekarang eoh..? Nomormu bukan nomor seoul" tanya seung gi

"Ah,aku sedang diberikan tugas oleh appa di Jepang.." Jawab joong ki

"Ah,geurae..." Jawab seung gi

"Seung gi-ah,ada yang ingin kutanyakan padamua...meskipun kini sudah tidak penting lagi,tapi aku benar-benar ingin tahu kebenarannya..." Tutur joong ki

"Ne..apa itu...?" Tanya seung gi

"Mengapa kau tidak mengatakan padaku,bahwa yang akan bersanding denganku adalah chae won..eoh?" Tanya joong ki

Seung gi tertawa keras

"Aku pun tidak tahu joong ki-ah,hingga sesaat sebelum acara,appa-mu memanggilku...dan ia baru menceritakan padaku saat itu..ia meminta bantuanku untuk menjadi pendamping pengantin wanita saat itu...aku pun sangat terkejut mengetahui yeoja yang akan bersanding denganmu adalah chae won,tapi aku bahagia kau yang menikahinya,ia yeoja yang sangat baik,bahkan dalam hidupnya ia belum pernah sekalipun berpacaran,mungkin karena ia anak semata wayang sedangkan ibunya berjualan. Sehingga ia hanya fokus pada pekerjaan dan membantu ibunya...kau jagalah ia dengan baik eoh,jangan sampai kau menyakiti hatinya...arasso..!" Tutur seung gi meyakinkan joong ki

"Ah,ne...hmmm...apa kau menyukainya eoh...mengapa kau begitu perhatian padanya..juga sangat mengenal keluarganya...eoh?" Tanya joong ki lagi

Seung gi tertawa lagi

"Aniyo,aku tidak mengenal nyonya moon dengan baik...tapi aku mengenal chae won..sebelum bertemu denganmu kami sering bertukar cerita,ia pendengar yang baik,ketika aku merasa kecewa dengan keluargaku...ia sering menghiburku,aku pernah mengantar ia pulang dan aku memperhatikan mereka dari dalam mobil,ada kecemburuan yang kurasakan padanya,yaitu... kehadiran ibunya...kau tahu pasti bagaimana hubunganku dengan eomma-ku hingga saat ini kan...? Chae won bahagia karena ia memiliki orangtua yang penuh kasih sayang dan pengertian. Terutama ibunya...bahkan mereka tidak hidup dalam kemewahan seperti apa yang kita rasakan saat ini..eoh.." Ujar seung gi

Joong ki terdiam,ia pun merasakan hal yang sama dengan seung gi.
Perbedaannya seung gi memiliki ibu yang sangat gila kerja dan sering meninggalkan seung gi juga adiknya dibawah pengasuhan orang lain,ketika mereka masih kecil.

Seung gi tidak mengetahui bahwa sesungguhnya itulah yang dirasakan joong ki saat ini,kehampaan sejak ditinggalkan ibunya, kini perlahan mulai hilang,sejak bertemu dengan chae won hidupnya mulai terasa penuh warna.