XV. Of You, Me and the Parents Bag. 1 (MinYoon)

3.2K 332 22
                                    

.o.o.o.o.

Park Jimin X Min Yoongi

Kim Taehyung X Jeon Jungkook.

BTS and other characters © God, themselves

Greatest Accidental ©Fujimoto Yumi, 2016

Indonesian!AU. | YAOI. BoysLove. | T+. | OOC.

Police!NamVMin. CollegeStudent!JinSugaHopeKook.

Older!NamVMin. Younger!JinSugaHopeKook.

Non-EyD.

.o.o.o.o.

Greatest Accidental

Chapter 13A

Of You, Me and the Parents

Summary :

Rasanya seperti menjalani konsep 'first meeting'.

Tetapi kalau bukan sekarang?

Kapan lagi mereka bisa saling mengenalkan?

.o.o.o.o.

Min Yoongi cemberut sembari menyeret langkahnya ke arah ruang dosen. Oh betapa kurang kerjaannya dosen Yoongi yang satu ini.

Yoongi mungkin memang seorang mahasiswa yang pandai, dan juga mantan ketua BEM. Tetapi apa dia sampai harus dipanggil di hari libur begini? Hendak Yoongi mengumpati pak tua itu dan mengabsen seluruh penghuni kebun binatang kalau saja tadi sebelum ke kampus pacarnya, Jimin bisa sedikit menaikkan moodnya.

Kalau di pikir-pikir, tidak rugi juga dia jadian dengan polisi bantet (tapi tampan) itu.

Yoongi mengetuk pintu ruang dosen besar di fakultasnya di mana ketika ia berpijak di dalam, dosennya yang merangkap sebagai PA kelasnya itu sudah menunggu di mejanya.

"Morning, sir."

"Oh, kamu udah dateng, Yoon. Cepet duduk di depan saya."

Yoongi hanya menuruti dan mengernyit. "Ya, sir?"

"Oh, gapapa. Saya cuma mau minta bantuan periksain tugas essai adik tingkat kamu."

'HENDAKKU BERKATA KASAR. KASARRR.' Yoongi langsung memaki dalam hati.

"Errr?"

"Saya udah telpon Seokjin juga kok. Dia lagi beliin saya cemilan. Kita kerja kelompok ya."

'Apa-apaan ini Tuhaaaan?'

Yoongi hanya menurut. Jaga image lah. Pura-pura jadi anak baik. Namun sial juga, sahabatnya yang kampret itu tak memperingatinya soal ini. Kalau Yoongi ketemu Jin nanti, Yoongi janji akan mengacak-acak muka sok cantik sahabatnya itu.

Tak lama pintu terbuka dan nampaklah Jin. Yoongi dengan sigap melemparkan tatapan 'mati-lu-abis-ini' yang tentu saja Seokjin abaikan karena dia pikir jangan sekarang untuk meladeni sahabat galaknya itu.

Dan untuk beberapa jam ke depan, kedua mahasiswa tingkat soon-to-be empat itu mulai melakukan pekerjaan mulia mereka membantu sang dosen PA kesayangan.

Greatest AccidentalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang