"Ah,aman,dia sedang berbicara di telepon..." Gumam chae won berbisik pada dirinya sendiri

~~~~

Setelah berkeliling di sekitar hotel,chae won kini menemukan tempat yang aman dan nyaman baginya untuk menghindari joong ki selama mereka bersama di hotel,roof top. Chae won mulai membuka buku favoritnya namun tiba-tiba ia teringat sesuatu,ia ambil telepon genggamnya lalu ia menghubungi seseorang

"Yeoboseoyo...presdir song,chae won imnida" Ucap chae won kepada tuan song

"Ah,ne...chae won ahgassi..adakah yang bisa aku bantu...eoh? Apa kau menikmati hotelnya?" Tanya tuan song

"We...? Kenapa harus 3 hari aku berada di hotel ini bersama putramu presdir?" Tanya chae won

"Ah,..itu rupanya..hmmm...karena tidak mungkin kalian hanya semalam disana,bagaimana pandangan orang-orang jika mengetahui kalian berbulan madu hanya sehari saja...eoh?" Jawab tuan song

"Lalu apakah mereka tidak akan curiga dengan kamar yang kau sewa ternyata memiliki 2 kamar..?" Tanya chae won lagi berusaha menangkal cara berpikir tuan song

"Ah,ne...biarkan aku yang urus tentang itu eoh...kau tidak perlu khawatir,semua sudah ku atur dengan baik..kau nikmati saja aktifitasmu selama di hotel,tak semua orang bisa merasakan fasilitas yang kau dapatkan saat ini..eoh...jadi nikmati sajalah,tak perlu kau khawatirkan tentang joong ki...ia sama sekali takkan pernah menyentuhmu..arasso!" Tutur tuan song lalu menutup telepon dari chae won

Chae won hanya menghela nafas dengan berat kemudian dia mulai membaca buku yang ia bawa.

~~~~~~~

Joong ki POV

Joong ki sudah berdiri didepan pintu kamar chae won,jantungnya berdebar sangat kencang tak menentu,hatinya bimbang

"Apa yang akan aku katakan padanya eoh...?" Gumam joong ki kemudian membalikkan badannya ragu-ragu

"Apa aku berpura-pura ingin meminta bantuannya saja...eoh" gumamnya lagi

"Aaaiissshhh,ottokhe..." Gerutu joong ki

Tok tok tok tok,akhirnya joong ki memutuskan untuk mengetuk pintu kamar chae won

"Chae won-ssi...chae won-ssi,apa kau ada didalam..eoh?" Tanya joong ki

"Chae won-ssi....!!!" Joong ki memanggil lagi chae won,yang sebenarnya sudah pergi saat ia sedang menerima telepon dari hye kyo tadi

"Kemana dia,apakah dia tertidur karena kelelahan...eoh..." Gumam joong ki yang kemudian mundur dari pintu kamar chae won dan kembali ke kamarnya dengan ragu sambil melirik lagi ke arah kamar chae won,berharap chae won akan membukakan pintu kamarnya dan menemui joong ki,namun sayangnya chae won memang tidak sedang berada di kamarnya.

~~~~~~~~~

Author POV

Setelah beberapa jam chae won menghindari joong ki,ia mulai merasa perutnya berbunyi,ia kelaparan

Chae won mulai berjalan keluar hotel,daripada makan malam di restoran hotel yang bisa saja dengan mudahnya diketahui joong ki,ia akhirnya memilih makan malam diluar hotel tak lupa ia kenakan topi dan kacamatanya untuk menyamarkan wajahnya.

Sedangkan joong ki,karena merasa bosan dikamar hotel,joong ki keluar dari kamarnya,dalam hatinya berharap setelah kembali ke kamar,chae won sudah bisa ia temui. Namun sesampainya di lobi hotel,joong ki terpaku pada sesosok yeoja yang mengenakan topi dan kacamata,ya,sosok yeoja yang tampaknya sangat tak asing baginya. Ia pun mengikuti yeoja bertopi dan berkacamata itu

"Mwoya...?" Gumam joong ki

Kemudian ia mengikuti yeoja itu

~~~~~~==~~~~~~~

Author POV

Tok tok tok

"Ne..." Jawab tuan song dari ruang kerjanya

"Presdir song,maafkan saya mengganggu waktu anda..namun ada hal penting yang ingin kusampaikan..." Tutur sekretaris tuan song

"Ne..." Jawab tuan song,sambil meneruskan membaca dari balik meja kerjanya

"Cabang perusahaan Tae San di Jepang sedang menghadapi masalah dengan para pegawai,direktur jin hua meminta anda untuk segera datang mendampinginya selama beberapa waktu,dan juga..." Tutur sekretaris tuan song

"We...?" Jawab tuan song

"Ada 2 direktur yang membelot dari kita,mereka dituduh telah melakukan korupsi sangat besar dari Tae San..." Tutur sekretaris tuan song

"Mwo...?!" Jawab tuan song terkejut dan emosi kemudian berdiri dan melempar buku yang sedang ia baca ke atas meja

Tuan song menarik nafas kemudian melepaskan kacamatanya

"Geurae,mungkin ini sudah waktunya dia menggantikanku...meskipun terlalu cepat,tapi ini tak bisa dihindari lagi" Tutur tuan song

"Tolong,bantu aku siapkan beberapa hal...besok ada yang harus segera berangkat ke Jepang.." Pinta tuan song

"Geurae..presdir.." Jawab sekretaris tuan song

~~~~~~~=~~~~~~~

Chae won POV

Chae won duduk di sebuah kedai ramyun pinggir jalan disekitar hotel

"Ah,aku rindu eomma...apa yang sedang dilakukannya saat ini eoh...?" Gumam chae won,lalu ia meraih telepon genggamnya dan mulai menekan tombol-tombolnya

Tut...tut...tut...nada sambung telepon

"Aigo,eomma kenapa teleponnya tidak diangkat eoh..." Gerutu chae won

"Kyaaaa,apa kau sedang menghindariku eoh..?!" Tanya seorang namja,yang tak lain adalah joong ki

Chae won sangat terkejut melihat joong ki yang kini sudah dihadapannya

"Mwoya...?" Tanya chae won dengan ketus dan segera mengalihkan pandangannya dari joong ki

"Kenapa kau tidak ada dikamarmu eoh...? Dan juga kenapa kau memakai topi dan kacamata,apa kau ingin mengelabuiku eoh..?!" Tanya joong ki kesal,seolah sudah tahu apa yang ada dipikiran chae won dengan kacamata dan topi,seperti yang pernah dilakukannya sebelum mereka menikah

"Aiiisshh,kau ini...lalu kenapa dengan topi dan kacamata ini eoh..? Apa barang-barang ini mengganggumu eoh?" Tanya chae won yang kemudian ia lepas kacamata dan topinya lalu melemparnya ke meja

"Mwo...? A-ani" Jawab joong ki yang justru terkejut dengan pertanyaan chae won,lebih tepatnya joong ki merasa malu dengan sikapnya pada chae won

"Apa kau lapar,bukankah kau keluar dari kamar karena lapar eoh...? Ayo kita makan ramyun bersama...eoh" ajak chae won pada joong ki

Joong ki hanya mengangguk-angguk seraya menggeser kursi yang ada dihadapannya

"Ahjussi,bisa kau tambah seporsi ramyun lagi eoh..." Pinta chae won

Mereka mulai makan ramyun bersama sambil berdiam diri dan sesekali saling mencuri pandang,lalu mulai salah tingkah saat salah satu dari mereka menyadarinya

~~~~~~~

Joong ki POV

Drtt drrtt drrtt,telepon genggam joong ki bergetar

"Yeoboseoyo..aboeji..." Jawab joong ki

"Joong ki-ah,mianhe...appa sudah..mengganggu waktu berbulan madu kalian eoh...tapi...saat ini Tae San sangat membutuhkanmu..kau harus ke Jepang besok pagi,dan ini tak bisa ditunda lagi...mianhe.." Tutur tuan song

"Mwo...?! Tapi aboeji..." Jawab joong ki

"Kau sudah berjanji padaku kan,ingat janjimu sebelum acara pernikahanmu eoh...jadi bersiap-siaplah..tuan park akan menjemputmu esok pagi" tutur tuan song

Joong ki hanya bisa menghela nafas dengan berat,ia sungguh berat hati,tapi perjanjian dengan ayahnya harus ia tepati,saat itu ia berjanji setelah acara pernikahan ia harus mulai bekerja untuk Tae San,rupanya itu adalah strategi tuan song agar joong ki mau belajar mengelola Tae San sekaligus menepati janjinya pada Chae Won agar joong ki tak menyentuhnya selama 6 bulan pernikahan mereka.

Finally,You're MineWhere stories live. Discover now