Fakhri mengambil karton yang sudah ia siapkan itu dan menghampiri Ayra. Otomatis semua pasang mata disitu hanya tertuju pada Fakhri.
Ayra hanya memerhatikan dan menatap Fakhri. Setelah berhadapan dengan Ayra, Fakhri memberikan karton tersebut dan di bukalah karton tersebut. Dan tulisan yang muncul.
"Ayra, be mine?"
Sontak Ayra menutup muka nya malu. Melihat itu semua yang disitu berebut melihat karton tersebut. Mereka membaca karton tersebut.
"ahh so sweet" sahut Nayla.
"banget" balas sahut Natasha.
"anjir nembak" teriak Asqhal girang.
"terima ra terima ayo" ucap girang Nayla.
Tidak lama Ayra membalas dengan anggukan tanda menerima. Dan semua yang melihat itu bersorak bahagia.
Belum selesai, dengan tiba-tiba, kata-kata yang sama diucapkan Zidan pada Tanaya, diikuti Cholis untuk Natasha dan Asqhal pada Lisha. Dan refleks keadaan berubah menjadi hening sedangkan Fakhri dan Ayra hanya bertatapan heran satu sama lain.
"terima ayo" sorak Ayra memecahkan keheningan.
Dan akhirnya Tanaya menerima Zidan, Natasha menerima Cholis dan Lisha menerima Asqhal. Semua pun tertawa karena kekonyolan baru saja terjadi itu.
Di hari yang sama tanggal 24 Agustus tepat hari ulang tahun Ayra ini menjadi tanggal dimana 4 pasangan mengungkapkan perasaanya.
Singkat cerita setelah berbincang sebentar mereka turun ke bawah menghampiri orang tua Ayra.
Mereka menghabiskan waktu full sehari ini dirumah Ayra sebagai perayaan ultah dan sekaligus berbincang-bnincang dengan orang tua Ayra.
"eh gua rencana renang bareng sama Nayla, ayo ikut" sahut Kevin.
"boleh boleh, kapan?" jawab Fakhri.
"besok aja, minggu kan" jawab Kevin.
"sip jam 10 di kolam renang xxxxxx aja rame disitu, mau kan ra?" jawab Fakhri.
"ayo aja" jawab Ayra.
"yang lain?" tanya Nayla.
"caw" jawab Zidan yang diikuti lainnya.
"janjian disana aja" sahut Ayra.
"Tanaya pasti gua jemput" sahut Zidan.
"Ayra pasti gua jemput" sahut Fakhri.
"Natasha gua jemput" sahut Cholis.
"Lisha pasti gua jemput" sahut Asqhal.
Sahut mereka tanpa jeda yang membuat semua menjadi tertawa.
"satu lagi, gua jemput Nayla" ucap polos Kevin yang membuat semua bersurak.
Nayla hanya membalas dengan senyuman malu.
KEESOKAN HARINYA~~
10.12
"nah pada dateng" sahut Fakhri pada Ayra yang sudah menunggu di tempat kolam renang itu.
Mereka pun berkumpul dan masuk ke dalam.
"mau langsung masuk?" tanya Nayla.
"langsung aja" jawab Natasha.
"tempat ganti baju itu disana" tunjuk Kevin menunjuk ke arah ruang ganti.
Mereka berganti baju dan kembali ke tempat mereka menyimpan tas.
Setelah selesai ganti baju dan pemanasan Kevin diam di pinggir kolam renang berdiri bemaksud menunggu yang lain. Namun Nayla terlintas sebuah ide.
"byurrrrrr...." suara jatuhnya Kevin didorong oleh Nayla hingga terjatuh ke dalam kolam.
Sontak mereka semua hanya tertawa. Tapi Kevin hanya membalas dengan tawaan.
"ayo turun" sahut Kevin.
"gw turun" jawab Nayla.
Kevin dengan sigap menghampiri Kevin.
"ayo lah balapan bulak balik ujung ke sini" tantang Kevin.
"nah bagus balapan coba balapan" sahut Zidan yang diikuti oleh yang lain..
"ayo 1 2 3" teriak Fakhri.
Mereka mulai berenang kke ujung dan putar balik lagi. Akhirnya Kevin yang menang.
"yes gua menang, kalah ada hukumannya oke" sahut Kevin.
"eh ko gitu iyalah kaka menang orang atlet juga, cowo pula iyalah cewe kalah" jawab Nayla membela diri.
"udah kalah udah aja hahaha" ledek Kevin.
Mereka terus melempar candaan satu sama lain sedangkan yang lain mulai turun ke kolam dan bermain-main. Tidak lama kemudian ada seorang perempuan ya terlihat seumuran menghampiri Kevin yang sedang membuka tasnya. Ya pantas lah Kevin dikenalai banyak orang terutama dikalangan perempuan ya karena ia memang seorang atlet renang yang sering tampil dimana pun dan selalu meraih juara 1.
"eh ini atlet yang pernah main di acara xxxxxx yang ditayangin ke tv kan?" tanya seorang perempuan tersebut.
"oh iya, kenapa?" jawab Kevin.
"iya kan ini yang juara 1" seru perempuan yang lainnya.
"foto dong foto" ucap centil para perempuan itu.
Nayla yang melihat itu seketika mood nya hancur. Kevin pun langsung melirik arah Nayla dan saat di lihat Nayla sedang diam sambil bermain air. Tidak hanya itu, karena Kevin belum menyatakan perasaannya ia takut malah Nayla tidak suka duluan karena melihat ia menerima tawaran foto.
"kalau foto gabisa kayanya maaf" jawab Kevin sambil berjalan untuk masuk ke kolam lagi.
"ah ganteng banget" sahut pelan salah satu perempuan tersebut.
Perempuan-perempuan tersebut mulai pergi dengan sedikit kesal dan duduk di pingir kolam renang.
"heh" sahut Kevin yang membuat Nayla terkejut.
"ih kaget tau ga" jawab Nayla.
"lah ko jadi badmood gini sih tadi engga ah" canda Kevin.
"gatau tiba-tiba badmood aja" jawab Nayla yang masih bermain air.
"serius ga ada apa-apa?" ledek Kevin sambil memainkan wings nya.
"ih so ganteng" jawab jutek Nayla.
"emang ganteng" jawab polos Kevin yang hanya direspon tatapan oleh Nayla.
Mereka sangat bersenang-senang bermain namun ya begitu dari tadi sudah banyak cewe-cewe yang memanggil-manggil nama Kevin terus ya cukup membuat Kevin juga risih sebenarnya.
"Ka layanin dulu sana berisik banget liat jadi pada ngeliatin" ucap jutek Nayla pada Kevin.
"iya sana lah layanin mau apaan" sahut Fakhri.
"oke sekarang aja" jawab Kevin.
"sekarang apaan?" tanya Zidan.
"liat aja" jawab singkat Kevin sambil menatap Nayla.
Kevin keluar dari kolam dan menghampiri para cewe-cewe tersebut.
"Kakaa" teriak salah satu dari cewe-cewe tersebut yang diikuti oleh yang lain.
"ada apa?" tanya dingin Kevin.
Yang jelas membuat Nayla semakin panas, badmood dan akhirnya Nayla memilih untukk renang saja agar tidak melihat Kevin akrab dengan para cewe-cewe tersebut.
Voment jangan lupaa~~
YOU ARE READING
Senior High School Life Story
Teen Fiction"Kevin lu dimana sih" dengus ayra. Itu kata yang selalu Ayra lontarkan saat rindu pada Kevin sahabat kecilnya. Dengan berat hati Ayra melewati waktu-waktu tanpa Kevin. Tak bisa dipercaya. Seseorang entah siapa berani mendekati Ayra si Ice Queen! Di...
