Terjebak dua kalii ~~"

408 4 0
                                    

Rasanya Sepanjang Jalan yang kami lalui ditumbuhi bunga bunga kecil yang cantik. Senyum ku terus mengembang,menghiasi Wajahku yang berseri seri. Youngmin Terus melihatku tapi aku tak peduli. Sesampainya di sebuah Restauran,kami langsung memesan makanan. Aku tak peduli lagi pada Youngmin. Entah kenapa padahal aku terus tersenyum karena Youngmin.

Setelah pesanan kami diantar,,,aku langsung makan dengan lahap. Beruntung aku diTrakTir,jadi aku bisa makan sepuasnya. "Hey Hei,,,kalau makan pelan-pelan," kata Youngmin. Aku terdiam,lalu nyengir,"Aku lapar sih!" Lalu aku melanjutkan makan ku. Tiba Tiba tangan Youngmin terulur menggapai mulutku. Ternyata dia membersihkan mulut ku yang belepotan dengan tissue. "Lihat,kau Begitu bersemangat makan hingga belepotan,," katanya. Aku benar-benar tak menyangka Youngmin melakukan hal ini. Seperti di Mimpi saja!!!

"Oh ya,,,makasi!" Mukaku merona. Tapi aku pura pura tidak terjadi Apa-Apa. Youngmin tersenyum,lalu melanjutkan makan nya.

Sehabis makan,,,"Trims ya udah ngajak aku makan!Puass banget!!!" Aku tersenyum senang. "Ya," dia tersenyum untuk yang kesekian kalinya.

Kami lalu Naik lift berdua kelantai 5. Namun saat naik Liftnya macet,,,Youngmin sudah berusaha menekan seluruh Tombol yang ada,,Tapi tidak menggerakkan Liftnya sedikit pun!

"Ya ampun kita terjebak lagi," keluh Youngmin. "Hmm...aku akan telpon Manager ku," ucap Youngmin. Tapi,,, disetiap adegan di Drama romantis,,,Batere HP si cowok pasti Habis. Nah,,,seperti itulah yang terjadi pada Youngmin. "Aku sudah tau kebiasaanmu yang tidak pernah mencharge batere HP,," ujarku. "Kenapa kau tau?"

"Ya.... Majalah majalah Remaja dan berita TV,,,banyak yang mengumbarnya." Jelasku.

"Paparazi itu memang keterlaluan." Ungkapnya. "Sudahlah,Pakai telpon ku saja,"Usulku. "Ya,,,kurasa kau lebih baik daripada aku soal hal ini."Kata Youngmin. Aku merogoh rogoh saku celana,kantong baju,Saku Jaket,Tas ku. Dan Hasilnya Nihil. Tak kutemukan HP ku dimanapun. Aku terus mengingat ingat di mana kuletakkan HPku sambil terus mencari-cari."Aduh,,,Mejaku belum Rapi. Hyung pasti akan memarahiku!"Gumam Youngmin seperti sedang menyesali perbuatan nya. "Ya ampun!!!!MEJA!" Aku teringat sesuatu. Tiba-tiba aku lemas. Tak mampu merogoh rogoh saku manapun lagi. "Ada apa dengan meja?"Tanya Youngmin. "Aku melupakan HPku,,HPku masih di meja kerjaku," ucapku lesu...

Kami berduapun sama sama terduduk lemas. "Tidak ada Harapan lagi,"Gumam ku. "Tak usah khawatir. Aku ini artis,jadi kalau aku menghilang sedetik saja mereka semua akan panik mencari ku."Kata Youngmin,Angkuh. "Kau tak usah terlalu berharap,,,nanti kau akan sial," ujarku.

"Ah masa?" Kami pun terus berbincang-bincang. Youngmin menceritakan keseharian nya dari kecil sampai sekarang. Aku mendengarkan nya dengan penuh perhatian. Aku tak menyangka Youngmin yang di beritakan media cuek dan dingin,,,tak sepenuhnya benar. Lihat saja,,dia begitu asyik diajak ngobrol.

Tak terasa sudah setengah jam kami ngobrol. "Ha! sudah setengah jam kita disini! Bahkan lift ini tak bergerak sedikit pun!" Ujarku sambil melirik jam tangan yang melingkari pergelangan tanganku. "Yaah... Mana kuTahu," ujarnya sambil mengangkat bahu.

"Hoahemmm..."Aku mulai Lelah menunggu hingga akhirnya mengantuk. "Ini,"Youngmin menyerahkan jas hitamnya padaku. "Untuk apa?"

"Pakailah,,,disini dingin karena ber-AC,"

"Lalu kau?"

"Aku tak apa,"

"Aku tak bisa hangat kalau kau kedinginan!"

Tapi Youngmin bersikeras hingga youngmin yang memakaikan jas itu sendiri padaku. Lalu youngmin duduk disampingku.

"Hey! Kau mau APA?" Ujarku setengah berteriak. "Kau ini agresif sekali!Aku cuma mau duduk!" Kata Youngmin. "Kenapa harus di dekatku?Disana,Dipojok!" Ucapku,seperti bos besar saja. "Huh," Youngmin menggeser duduknya dipojok lift. Aku tertawa,Youngmin ini begitu menggemaskan! ;)

*****

#Youngmin Pov.

Aku menggeser duduk ku menjauhinya. Padahal aku ingin lebih dekat dengan Hyuri. Aku tak menyangka bisa menyukai perempuan biasa seperti Hyuri. Tidak-tidak,,,bagiku dia perempuan istimewa. Bayangkan,,ketika ratusan bahkan ribuan perempuan yang ingin duduk disamping ku,,,Hyuri justru sebaliknya.

Sekarang aku benar-benar menyukainya. Tapi karena sikapnya yang justru'sebaliknya',aku takut akan ditolaknya. Jadi aku hanya memendam semuanya sendirian.

Ku tatap matanya yang hitam bening itu yang mulai mengantuk. Kepalanya mengayun-ayun tanda kalau dia sudah di bawa kealam mimpi. Aku menggeser lagi dudukku mendekatinya. Pelan pelan sekali agar dia tidak bangun. Lalu kusandarkan kepalanya di pundak ku. Fiuh... Rasanya bagai dimimpi saja aku dapat melakukan ini,mengingat kepribadian nya yang galak,cuek,dan keras pendirian nya. Tapi dia orang yang menyenangkan. Ku sibak rambut yang menutupi wajah manisnya.

Sekarang tinggal menunggu harapan akan diselamatkan orang dari lift ini. Karena kami terjebak untuk yang kedua kalinya.

#Youngmin pov END

*****

TBC

Not Just A DreamDonde viven las historias. Descúbrelo ahora