tig+a

711 100 31
                                    

tok! tok! tok!

"hhh.. seokmin~"

tok! tok! tok! tok!

"seokmin!! bukain pintu!"

°
°

"seokmin!! bukain pintu!"

"e-eh kak wonwoo dateng! woi lu! l-lu jan keluar dari kamar ye!" pesan seokmin sebelum pergi kebawah; membukakan pintu untuk wonwoo.

"i-iya kak! sabar!~"

cklek!

"lama banget sih ngapain lo? maen di kamar mandi?" selidik wonwoo. "e-eh? rencananya mah gitu, tapi gajadi gegara orgil dateng," gumam seokmin. "ha?" lelaki berkulit putih pucat itu mendekatkan telinganya ke wajah seokmin namun secara reflek yang lebih muda itu mendorong nya.

"hehe gapapa kok kak,"

"yauda, gw mau mandi ya," wonwoo melenggang pergi ke kamar mandi. seokmin hanya mengangguk.

setelah memastikan bahwa wonwoo telah masuk kedalam kamar mandi, seokmin berlari pelan ke kamarnya.

ia membuka pintu dan---

"m-mingyu?" ini pertama kali seokmin menyebut namanya.

saat melihat mingyu yang sudah berubah menjadi manekin.

°
°

seokmin berpikir kalau mingyu akan berubah menjadi manusia kembali dalam waktu sehari dua hari. namun nihil, bahkan ini hari kelima seokmin menunggu mingyu berubah.

saat sedang memandang wajah mingyu, tiba-tiba ia teringat perkataannya beberapa hari yang lalu.

"tapi tuan sudah mencium saya tadi, dan itu membuat saya aktif"

oh, berarti kalau mau mengembalikan mingyu, harus ada yang menciumnya!

dan seokmin berpikir, sekarang siapa yang akan mencium mingyu?

ah, seokmin punya ide, dia akan menyuruh wonwoo untuk menciumnya, dan dia akan bilang, "coba cium manekin ini deh kak, niruin bities ituloh, yang jin nyium patung," intinya sih gitu kalo dipikiran seokmin mah.

haha, pasti wonwoo setuju karena ia sangat suka bts. tau bts kan?

dengan segera, seokmin melancarkan aksinya. dan allhamdulilah-nya, dia langsung ketemu wonwoo saat buka pintu kamar. uda wangi wonwoo nya.

wonwoo melihatnya heran. "rubu-rubu amat lo, mau kemana?" tak menjawab, seokmin langsung menarik tangan kakaknya ke kamar.

"kak, lo pens-nya bities kan?"
"ho'oh. banget"

"mau niruin yang di mv nya ga?"
"ha?"

"ituloh, yang jin nyium patung,"

"lo mau gw nyium patung? emang ada patung?"

"gada sih, tapi ada manekin,"

"manekin? manekin darimana? lu nyolong dari mol?"

"bwat apa gw nyolong begituan?"
orang manekinnya yang nyamperin ehe -lsm

"trus mana manekin-nya?"

seokmin menunjuk letak mingyu, "tuh dipinggir jendela," wonwoo mengikuti arah tangan seokmin dan ber oh ria.

"cepetan cium kak,"

"hmm, rekam ye?"
"laksanakan!"

seokmin merekam wonwoo yang sedang berbincang dengan kamera dan tak lama kemudian ia mencium mingyu.

karena merasa cukup, seokmin mematikan kamera dan menyuruh wonwoo keluar dengan cepat. "e-e-eh kok gw diusir? lah lah, woi kamera gw!"

blam!

pintu tertutup tepat didepan wajah wonwoo.

"SEOKMIN!!!"

°
°

seokmin duduk di pinggir ranjang sembari memperhatikan mingyu. perlahan, tubuhnya menjadi kulit, dan mingyu kembali!

"mINGYU!" tanpa sadar, seokmin berdiri dan memeluk mingyu.

"eh tuan?"
"jan panggil gw tuan ih! panggil seokmin aja," lelaki mancung berhidung mancung ini sekarang beralih ke mode shy shy cat dan masih memeluk mingyu. mingyu sendiri tak ada niatan untuk membalas pelukan seokmin.

lah ini kok pelukan gw ga dibales-bales yak?ㅠㅠ -lsm

akhirnya seokmin melepas pelukannya dan menatap mata mingyu, "seokmin, apakah kamu mencium saya lagi?"

"eh? ngga gw kok, kaka gw yang nyium lo tadi"
"oh begitu,"

mingyu sebenarnya agak penasaran dengan kakak seokmin, tapi sudahlah.

K K K~( ͡° ͜ʖ ͡°)

-arya-

manekin [mg.sm]Where stories live. Discover now