manekin [mg.sm]

sat+u

"kak, temenin gw ke mol yu? soping-soping, mau ga?"
"ga, malez,"

"elu mah gitu mulu setiap gw ajak," ia menekuk mulutnya; cemberut.

"elu juga gitu mulu, uda tau gw gamau, masi nanya ae,"

"iya juga ya ehe" ia menggaruk tengkuknya karena malu dan yang di sebelahnya hanya memberi dead glare andalan. "yauda sih kalo gamau kak, gw pergi sendiri aja, disono pasti cogan cocan berserakan tuh," saat akan beranjak, yang disebelahnya menahan tangannya.

mata yang disebelahnya berbinar. "cogan? kok ga kepikiran ya? ngikut dah gw kalo masalah cogan mah," ia berdiri dan pergi kekamarnya untuk bersiap.

:)

setelah menunggu kakaknya bersiap agak lama, akhirnya yang ditunggu keluar juga.

"heh seok, gimana gw? uda cakep belom?" ia berputar-putar untuk memperlihatkan pakaian yang dikenakannya. "cakep kok, kaka gw mah cakep, tapi yaa.. lebih cakep lagi kalo mau nraktir gw sb ntar ehe," yang berputar-putar berhenti dan memberi dead glare lagi.

yang diberi dead glare pun merasa ngeri dan mengangkat tangannya diudara. "eh canda kok, ka wonwoo tersayang emang cakep dari sononye ehe,"

wonwoo tersenyum bangga dan berselang beberapa detik, ia mempout-kan bibirnya dan meraih lengan adiknya lalu ia seret keluar rumah. "halah kelamaan nih seok, ntar cogannya pada pulang, yuk cus aja,"
"iyaa,"

btw, mereka bukan kaka ade kandung, cuma sepupuan.

°
°

mobil yang ditumpangi seokmin dan wonwoo berhenti di parkiran sebuah mall.

mereka menuruni kendaraan itu dan mulai masuk kedalam mall. "cogan oh cogan, kemanakah dirimu?" gumam wonwoo dengan bola mata yang terus bergerak kesana-kemari. seokmin terkekeh.

seokmin mengerem kakinya dan mengguncang tubuh wonwoo pelan, "kak, ada cocan ih, ituuh yang pipinya embul ituloh," ia terus-terusan menunjuk pada seorang lelaki berpipi tembam yang membawa tas gendong berwarna biru muda.

"ih anjer, itumah temen gw," ujar wonwoo dengan nada santai. "eh bener kak? kok gw gatau yang itu?" seokmin menaruh jari telunjuknya di dagu. "lah emang lu tau temen gw yang mana?"

"ngga sih ehe,"
"eh kak yang itu namanya siapa?" sambung seokmin.

"namanya---"
"minta id-nya dong, punya kan?"

"oh, iya punya kok punya," lelaki berkulit putih pucat ini merogoh sakunya untuk mengambil handpone.

lalu ia mencari id cocan yang dimaksud seokmin tadi.

°
°

seokudaa
hai ka😊

10 menit kemudian

leejihoon
iya?

seokmin dagdigdug. "hah! dinotice kak!! ka wonwoo! gw di not--"

bruk!

lah, seokmin nabrak orang?

eh bukan orang?

manekin?

.....

...........!!

MANEKIN!?

SEOKMIN NABRAK MANEKIN!!?

ah iya, seokmin nabrak manekin dan posisinya, manekinnya jatoh di lantai trus seokmin diatasnya.

duh kok bibir gw sakit yak? -lsm

orang-orang pada liatin dia bingung. iya, hanya dia dan wonwoo gada.

kampret! gw malu njir! ni manekin ngapain ngehalangin jalan gw sih! ah cogan malu cogan maluuuu! -lsm

"e-eh mba, saya bantu maikin manekin nya lagi ya? dan maap uda jatohin," seokmin tersenyum kikuk diliatin sama pelayan mall nya.

"dih ogah, naikin sendiri sono" lalu pelayan itu pergi.

buset, gasalah denger ni seokmin? anjir lah tu mba-mba pelayan, bikin seokmin pen nangis aja ㅜㅜ

anjir malu pangkat dua!!ㅠㅠ -lsm

dengan rasa malu yang teramat, seokmin mengembalikan manekin itu ke tempat semula.

dan ia meninggalkan tempat itu untuk mencari wonwoo.

°
°

"kAK LU DIMANA SIH? cogan ini mencarimu dimana-mana, namun, hanya udara yang kutemukan. kumohon beritahu dimana dirimu sekarang wahai sayangku."

"anjir muntah gw seok, muntah!"

"HAH LU HAMIL KAK!?"

"bukan goblok! btw gw lagi di tempat boneka. nyusul sini,"

"dih dasar uke,"

Pip!

telepon dimatikan oleh wonwoo.

oh tunggu, seokmin seperti melupakan sesuatu. tapi apa ya?

....

..oh!

"JIHOON!"

gadanta bgt y hm
Gtau bikin apa hhhh

-arya-