Mereka pun akhirnya menyampiri Vania dan Vero.
" Vania??" kata Vira sambil menepuk punggung Vania.
" Vira?? Lo disini?.. " tanya Vania balik.
" Iyaa.. kita tadi abis jalan jalan.. Li sendiri ngapain? " tanya Nadya.
" Ohh.. gua lagi shopping sama Vero."
kata Vania sambil memperkenalkan Vero.
" Vero?? dia pacar lo Van? " tanya Angel kepada Vania.
" Haha.. iya.. aku lupa kasih tau kalian. " jawab Vania.
" Kalian kembar?? " tanya Vero kepada Vania.
" Hhaha.. iyaa.. kita gak kembar kok. Cuman wajahnya ada yang mirip.
kata Vania menjawab pertanyaan Vero.
" Haha.. bagus.. bagus deh.. akhirnya Vania punya pacar juga. Wkwkw..." kata Vira sambil tertawa.
" Ahh.. dasarr Virr... kalo iri gamau jomblo lagi bilangg!! " ledek Nadya.
" Ahh... apaan sihh.. lagian gua nyaman kok jombli gini.. " jawab Vira.
Vira terlihat sangat sedih wajahnya setelah melihat Vero dengan Vania.
" Lo kenapa Vir? " tanya Vania.
" Oh.. gapapa kok.. Oiyaa... Van, Nad, Gel gua pamit mau cabut.. gua ada urusan.. " kata Vira sambil meninggalkan mereka.
Vira terlihat sedih.. wajahnya terlihat murung. Vira pun akhirnya pulang menggunakan taksi. Padahal ia tidah ada urusan sama sekali. Ia hanya tidak kuat menahan tangisannya dihadapan mereka. Vira pun sampai dirumahnya dan langsung masuk keladalam kamarnya dan ia melihat sebuah foto di hp nya.
" Ver.. lo tega ngelakuin itu semua sama gua??" ucap Vira sambil terisak.
" Lo udah berubahh.. !! lo jahat sama gua.. lo tega ninggalin gua seenaknya. Lo emang gak punya perasaan.. !!" kata Vira sambil meratapi foto tersebut dan menangis terus menerus. Tiba tiba.. dreett drett suara ponsel Vira pun berbunyi bahwa ada telfon dari Rhevo. Vira pun mengangkat telfon tersebut.
" Halo.. ada apa Rhevv??" kata Vira
" Oo.. gapapa kok.. gua cuman pengen denger suara lo ajaa.. " kata Rhevo.
" Ohh.. hahaa.. lo kangen sama gua?" ledek Vira.
" Hahaa.. gak lahh.. Virr.. kok suara lo kayak abis nangis. Lo kenapa.. ?? " tanya Rhevo khawatir.
" Gak kok... gakpapa.. " jawab Vira.
" Gak mungkin.. pasti ada sesuatu. Lo cerita aja sama gua. " kata Rhevo.
" Gak.. udah.. gausah dipikirin lagi. O iya Rhev besok jadi kan lo jemput gua dan mau ngajak gua ke suatu tempat." tanya Vira.
" Ya iyalahh.. Kalo lo bisa seneng apasih yang gak gua lakuin buat lo" gombal Rhevo.
" Haha.. dasar gombal lu.. Udah ahh.. Rhev.. gua capek, gua mau istirahat dulu ya.. Dahh.. " kata Vira sambil menutup telfonnya.
" Ok.. byee.. " kata Rhevo.
Vira pun menaruh ponselnya di atas meja disebeh kasurnya yang berwarna biru laut. Vira pun beriatirahat dan tidur terlelap.
******
" Vira kenapa yaa?? " tanya Rhevo dalam hatinya.
" Ah.. udah ahh.. gausah dipikirin lagi. Pokoknya yang penting rencana gua besok bakal berhasil. Ok.. fine" kata Rhevo.
VOUS LISEZ
If I Know The Fact
Roman pour AdolescentsBagaimana nasibnya seorang gadis remaja yang tinggal bersama ibunya saja. Ia ingin mendapat kasih sayang dari sosok seorang ayah yang ia impikan selama lamanya. Ia tak menghiraukan walaupun ibunya seorang pengusaha besar dan kaya raya. Ia lebih mem...
Part 4
Depuis le début
