Akhirya Vira, Vania, Angel dan Nadya pun kembali memasuki kelas. Saat dikelas, guru Sejarah pun masuk. Ia membawa seseorang kembali.
" Anak anak.. perkenal kan ini namanya Iqbal.. Silahkan perkenalkan dirimu nak.. " kata pak Alwan.
" Haii.. nama gua Iqbal Putra Lasmana. Panggil gua aja Iqbal. Gue pindahan dari SMAN 19 Jakarta." kata Iqbal sambil memperkenalkan dirinya.
" Baiklah Iqbal.. kamu bisa duduk dibangku yang kosong. " kata pak Alwan.
Iqbal pun mencari tempat duduk yang kosong. Ternyata.. disebelah Vira ada tempat duduk yang kosong.
" Permisi.. gua boleh duduk disini?? " tanya Iqbal kepada Vira.
" Ya. " jawab Vira dengan singkat.
Pelajaran sejarah pun berakhir. Akhirnya pak Alwan meninggalkan kelas.
" Vir.. kekantin yokk.. " ajak Nadya dan Angel.
" Lahh.. Vania kemana? " tanya Vira.
" Oh.. Itu tadi Vania dipanggil Bu Astuti. Trs katanya kalo udah selesai dia nunggu kita dikantin sekalian. " Jawab Angel.
" Yaudahh.. kalian aja.. gua lagi gak laper. Gua lagi gak nafsu makan Nad." jawab Vira
" Oh.. yaudahh.. kita kekantin ya Virr.." kata Angel.
Akhirnya dikelas hanya tersisa Vira dan Iqbal. Hanya ada kesunyian yang berada di antara mereka berdua. Vira hanya sibuk membaca buku novelnya. Akhirnya Iqbal pun memulai untuk berbicara kepada Vira.
" Lo gak kekantin Vir. " tanya Iqbal.
" Lo gak ngedenger tadi gua ngomong apa sama Angel sama Nadya? " jawab Vira.
" Kagakk.. " jawab Iqbal dengan wajah polosnya.
"Gua tuh lagi gak laper dan gak nafsu makan karena gua ngeliat muka lo.. "
jawab Vira dengan suaranya yang agak keras.
" Lah.. kok lo jadi marah si?? Lo jadi cewek sipek amat.. cantik cantik kok sipek " kata Iqbal.
" Lah.. kok jadi lo yang ngurusin gua?? Suka suka gua lah.. diri diri gua.. mau gua sipek kek mau gua baik kek.. suka suka gua lahh.. " Jawab Vira dengan kesal dan langsung meninggalkan kelas dan membanting pintu kelasnya.
" Waduhh.. bisa gawat gua kalo sebangku ama dia trs.. pala gua bisa kena tumor kali.. " kata Iqbal.
Vira pun datang ke kamtin dan mencari 3 orang temannya itu. Tiba tiba.. Brukk.. " Aduhh.. kaki gua sakitt.. " ucap Vira yang meringis kesakitan.
"Aduh.. maaf maaf.. gua gak sengaja." jawab Iqbal.
" Ahh.. lo lagi.. lo tuh ngapapin disini?" tanya Vira sambil memutarkan bola matanya.
" Ya.. gua mau jajan... gua kan laper." jawab Iqbal.
" Yaudah.. lahh.. " Vira pun pergi meninggalkan Iqbal.
Kring.. kring.. bel pulang pun berbunyi. Akhirnya Vira, Vania, Angel dan Nadya pun pulang bersama.
" Woyy.. gua balik ya.. dah dijemput tu.. " kata Nadya sambil melambaikan tanganya.
" Wokeyy.. " kata Vania.
Akhirnya Vira pun dijemput oleh supir pribadinya. Sesampainya dirumah, ia bertanya kepada Bi Minah.
" Bi.. mami mana?? masih ada kerjaan dikantor?? " tanya Vira.
" Iya non.. kata ibu tadi dia masih ada kerjaan penting sama ada meeting. Barusan aja tadi berangkat. " jawab Bi Minah.
ESTÁS LEYENDO
If I Know The Fact
Novela JuvenilBagaimana nasibnya seorang gadis remaja yang tinggal bersama ibunya saja. Ia ingin mendapat kasih sayang dari sosok seorang ayah yang ia impikan selama lamanya. Ia tak menghiraukan walaupun ibunya seorang pengusaha besar dan kaya raya. Ia lebih mem...
