On the Way

249 32 4
                                    


Di basecamp...

Mereka sedang mempersiapkan semua perlengkapan untuk tugas. Senjata, alat pelacak, obat-obatan, cadangan peluru, makanan, dan pakaian. Bahkan, Kris dan Suho menyiapkan walkie-talkie, tenda, dan sleeping bag. Sedangkan Lay dan Chanyeol -yang selesai duluan karena barangnya over simple (kayak orangnya, simple minded :v)- sedang diskusi dan mengatur strategi. Yang satu megang peta (Chanyeol), yang satunya lagi megang kompas dan pion catur buat merancang strategi (Lay).

TOK TOK TOK!

Seketika ruang basecamp hening. Semua mata tertuju pada pintu.

Cklek!

"Panglima Besar, Changmin hyung!"

Seketika semua orang yang berada di sana berdiri dan memberi hormat. Changmin membalasnya dengan senyum dan anggukan penuh wibawa. #ganteng100% #AuthorMelting

"Lay-ah, Chanyeol-ah. Bagaimana persiapannya?" tanya Changmin.

"Lapor! Semua persiapan untuk misi sudah lengkap. Senjata dan kebutuhan pokok sudah kami siapkan!" ucap Lay.

"kami juga akan membawa sleeping bag untuk tiap anggota dan beberapa tenda. Laporan selesai!" sambung Chanyeol.

"Bagus. Tidak sia-sia aku memilih kalian, Tim Wolf dan Tim Monster. Dan jujur, nama tim kalian unik." Ujar Changmin. "Oh, iya. Kapan kalian berangkat?"

"Siap! Sore ini, hyung!" jawab Xiumin.

"Eeh? Jinjja? Kalian tidak istirahat dulu saja? Tugas kali ini kan, tidak ada tenggat waktu..."

"Ani, Changmin hyung.. Memang tugas kali ini tidak ada tenggat waktu, tapi memang lebih baik kalau diselesaikan secepatnya kan? Dengan begitu, keselamatan masyarakat akan lebih terjaga dan lebih tentram karena tidak ada hal yang meresahkan. Sebelum masalah yang para gangster itu perbuat semakin besar dan sulit dikendalikan, kami harus bergerak mulai dari sekarang. Benar kan, hyung?" jawab Chanyeol sambil tersenyum penuh keyakinan.

"Lagipula memang sudah tugas kami sebagai pihak kepolisian untuk bertanggung jawab atas semua itu kan, hyung?" timpal Lay juga dengan keyakinannya.

Changmin tersenyum lega. Para hoobae didikannya sangat bertanggung jawab dan dapat dipercaya. Tidak sia-sia ia dan Yunho melatih mereka berdua belas lebih keras dibanding hoobae mereka yang lainnya. Tidak sia-sia pula ia dan Yunho menceramahi mereka tentang tanggung jawab, keyakinan, dan loyalitas sebagai polisi selama berjam-jam lebih lama dibanding yang lain.

"Aku... Berterima kasih kepada kalian. Sungguh..."

"E..eh? Kenapa hyung?"

"Berkat kalian semua, aku dan Yunho hyung tidak merasa menyesal dan tidak merasa sia-sia untuk mendidik kalian semaksimal yang kami bisa. Kami, terutama aku... merasa sangat, sangat bangga pada kalian. Terima kasih untuk semua kerja keras dan kesungguhan kalian dalam menjalankan setiap misi yang ada."

"Justru kami yang harus berterima kasih kepada Changmin hyung dan Yunho hyung..." ucap Kris. Changmin yang mendengarnya hanya tersenyum dan merentangkan tangannya-minta peluk-. Kedua belas hoobae-nya itu segera berebut untuk berpelukan dengannya.

"Hei, hei... jangan terlalu erat. Sesak nih, hehehe..." kata Changmin sambil terkekeh.

"Setelah ini, pasti aku akan merindukan Changmin hyung." Ucap Sehun sambil mem-poutkan bibirnya dengan lucu.

"Aih... kyeopta Sehunnie..." ujar Changmin sambil mencubit kedua pipi Sehun dengan gemas. Ia sangat menyayangi maknae - yang termasuk evil maknae dengan Kyuhyun- tersebut. "Kalau kamu kangen dengan hyung, ajaklah kesebelas hyung-mu itu untuk menyelesaikan misi ini secepatnya. Hahaha."

180 DegreesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang