Malhae (Say It)

329 31 4
                                    

"Iya juga ya..." gumam Sehun.

"Aku mendapat pelatihan dari Appa-ku dan Appa Sooyoung." Kata Hyoyeon. "Appa-ku mengajarkan aku dan Sooyoung latihan kekuatan dan pertahanan militer, sedangkan Appa Sooyoung mengajarkan aikido. Itulah sebabnya aku cenderung ke militer sedangkan Syong (Sooyoung) ke aikido." Jelas Hyoyeon. Sooyoung yang mendengarnya hanya mengangguk setuju.

"Seperti Appa masing-masing, nde..." Gumam Lay.

"Kamu masih marah dengan Lay hyung, Hyoyeon-ssi?" tanya Baekhyun.

"masih." Jawab Hyo.

"Tapi sepertinya tidak separah tadi." Timpal Chanyeol.

"Molla. Emosiku sedang tidak stabil."

"Kau memaafkanku kan? Ayolah, kumohon.... Jebbalyo~" pinta Lay memelas dengan wajah super imut. Sontak yang lainnya mimisan berjamaah(?) karena nggak kuat melihat wajah Lay yang imutnya di atas rata-rata(?).

"Hyo! Hentikan dia! Kami mimisan gara-gara dia!!" Ucap Taeyeon setengah berteriak sambil mengambil lembaran tisu yang ke 10(?).

"Dia terlalu imut! Hentikan!! ARRGHHH!! Darahnya tambah banyak! EOTTEOKHAE??!!!" Jerit Chanyeol dengan suara double stereo bass(?) nya. Begitu pula dengan Sooyoung, Baekhyun, dan Kai. Sedangkan Sehun sibuk menatap wajah Seohyun yang sedari tadi belum sadar dari pingsannya.

A: CUT!!!

S: Lah? Kok di cut, thih? *mendadak cadel

A: Lah, elu ngapain ngeliatin mukanya Seo eonni???

S: Kan biar nggak mimithan, Thor. Lagian Theo nuna kan cantik ^-^

A: Whatever -_- LANJUT!!

"Sial... Dia memanfaatkan kelemahanku." Batin Hyoyeon. Dia ingin mencubit wajah imut itu, tapi gengsi.

"Lay-ah! CUKUP!! OKE! Kali ini kamu kumaafkan..."

"GOMAWO!!!" teriak Lay girang sambil memeluk Hyoyeon tiba-tiba. Hyoyeon yang luluh hatinya membalas pelukan Lay sambil tersenyum.

"Tapi ada syaratnya..." Bisik Hyoyeon lirih.

"Apa?"

"Jangan berperilaku mesum lagi, oke? Aku benci namja mesum yang suka mencium bibir yeoja sembarangan."

"Arraseo! ^-^ " Ujar Lay bersemangat. Dan sekali lagi, dengan wajah over cute(?)-nya. #OverCuteFaceAttack1

"KYAA!! BAEKKI !!" Jerit Taeyeon histeris.

"Waeyo?" Tanya Kai sambil menyumbat kedua lubang hidungnya dengan tisu(?).

"Dia pingsan! Siapa saja, tolong Baekki!!"

"Nggak usah teriak-teriak, eon..." dan semua mata langsung tertuju ke sumber suara, kecuali Sehun.

"Seororo? Sudah sadar?" Tanya Sooyoung. Inilah alasannya kenapa author bilang 'kecuali Sehun'. Ya iyalah! Orang dari tadi Sehun udah ngeliatin Seohyun terus. -_-

"Seohyun? Gwaenchanayo?" tanya Hyoyeon sambil memeluk Seohyun erat.

"Gwaenchana, eonni... Dan,, eh, Sehunnie??" ucap Seohyun bingung.

"Seo nuna~ ^^" Sapa Sehun dengan wajah imutnya. Baekhyun yang sudah mulai sadarpun pingsan lagi gara-gara melihat wajah imut untuk kesekian kalinya(?). #OverCuteFaceAttack2(?)

melihat hal itu, Lay segera memanggil Chen dan Suho untuk membawa Baekhyun ke posyando terdekat(?) *imunisasi kali, Thor-_-* tepatnya di ruang UGD(?) *emang ada?* *Nomer 000(?) di dalam kamar mayat. *Innalilahi...*

180 DegreesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang