tiga puluh enam

2.9K 541 16
                                    

setelah foto grup selesai buru-buru aku menuju backstage. mataku mencari gadis berambut pirang dan mendapatinya sedang mengobrol dengan anggota twice.

"halo, boleh aku membawa lisa?" sapaku pada mereka dan langsung diberi anggukan. "terima kasih."

aku menarik tangan lisa dan membawanya ke dalam ruang tunggu. aku menatapnya tapi dia hanya menunduk, melihat itu membuatku gemas dan menaikkan dagunya agar ia dapat menatapku.

"lisa," panggilku, aku menggenggam kedua tangannya. "kau salah paham. aku tidak menyukai rosé atau orang lain. aku hanya menyukaimu tanpa sadar. jadi hentikan perasaan cemburumu karena aku milikmu sejak pertama."

akhirnya aku menyatakan perasaanku padanya. aku dapat melihat tatapan tak percaya darinya tapi itu adalah kenyataan yang harus ia ketahui. aku menangkupkan wajahnya, "aku serius. bahkan tak pernah seserius ini sebelumnya. aku hanya tak ingin kehilanganmu. aku ingin jujur padamu tentang perasaanku."

aku melihat lisa menangis, panik aku langsung melepas genggamanku. "jika kau tak menyukaiku tak masalah. aku tak akan memaksa."

lisa menggeleng kemudian menatapku dengan senyum di wajahnya.

* * *

its you. [1]Where stories live. Discover now