18. Penguntit

4K 454 28
                                    

Seperti biasa keadaan kantin kampus di istirahat pertama selalu ramai oleh siswa. Entah itu memang sedang menikmati makan siang atau hanya sekedar bercengkrama dengan siswa yang lain.


Keadaan seperti ini mengharuskan siswa yang baru datang untuk menunggu tempat yang kosong. Begitu pun dengan Cello, Cellia dan Gio.


"See,,, kita tak dapat tempat karna mu adik kecil" keluh Cello.



"Bukankah ini sudah biasa ? Lalu kenapa harus bingung, bukan nya kakak ku ini selalu mendapat kan tempat dengan cara nya sendiri !" jawab Cellia santai yang di balas dengusan oleh Cello.



"Biar gue yang pesen makanan dan kalian berdua cari tempat" sela Gio menengahi.



Membuat Cello langsung tersenyum lebar,
"Pesenin gue bakso pedes ama air mineral"


"Ok, dan kamu sweety ?" tanya Gio lagi pada Cellia.


"Hm,, gue ikut lu ajah" jawab Cellia datar membuat Cello melotot tak suka. Sedangkan Gio tersenyum senang dengan hati yang berteriak girang.



Tanpa menunggu protesan dari kakaknya, Cellia langsung pergi ke stage makanan di ikuti Gio di belakang nya.


"Katakan kau ingin apa ? Biar aku yang mengantri" ucap Gio saat melihat stage makanan penuh dengan antrian.


Sebagai laki2 tidak mungkin Gio rela membiarkan seorang gadis seperti Cellia berdesak desakan.
Tapi sayang, yang ditawari adalah seorang Cellia. Gadis keras kepala yang tak ingin disepelekan siapa pun. Dan benar saja, tanpa menanggapi apapun kaki nya langsung saja melangkah dan masuk dalam antrian sebuah stand dengan papan nama Burger.

Gio menghela nafas dibuatnya, dan memilih ikut mengantri di sebuah stand tak jauh dari antrian Cellia.


"Hallo,,,
"Dimana?
"Oke !"

Suara gadis yang sangat familiar mengambil perhatian Cellia dari antrian. Setelah menemukan pemilik suara itu, tanpa berpikir dua kali dia keluar begitu saja dari barisan dan buru2 mengikuti gadis incaran nya.



Di lain sisi, Gio yang melihat Cellia keluar dari antrian dengan wajah tegang membuatnya berpikir untuk mengejar Cellia. Tanpa menghiraukan teguran siswa yang tak sengaja di senggol nya, Gio tetap berlari mengejar gadis itu.

~~~~~~~~












Taman Belakang

Langkah Cellia berhenti tepat di ujung tembok gedung olahraga outdor dekat taman belakang.
Dengan nafas yang tak beraturan setelah berjalan cepat, Cellia tetap waspada mengamati gadis incaran nya yang kini sedang sibuk mengobrol dengan seorang wanita. Entah siapa wanita itu ? Dan apa hubungan nya dengan gadis incaran Cellia ? Yang jelas mereka pasti memiliki hubungan yang sangat dekat. Dilihat dari cara mereka mengobrol dan ekspresi serius nya, membuat Cellia beranggapan bahwa wanita asing itu mungkin salah satu incaran nya juga.


"Sial,,, gue gak bisa denger apa2" kesal Cellia dibalik tembok.


Baru saja dia akan bersiap mengendap untuk mendekat sebuah tangan berhasil menarik nya kebelakang.
Dengan wajah tak bersahabat Cellia pun menatap lekat pemilik tangan tersebut.


"Shittt,,, apa yang lu lakuin hah !" geram nya pada pemilik tangan yang ternyata Gio.


"Seharusnya aku yang bertanya begitu Cell, ngapain kamu disini pakeg acara ngendap2. Kamu buntutin dia ?" tanya balik Gio sambil melirik ke arah gadis incaran Cellia.


My Expensive Princess 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang